Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Vol 2, No 2 (2018)

Gaya Bahasa Komentar Dalam Akun Instagram “Mimi Peri Rapunchelle”

Pambajeng Yudo Handono (Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Madiun)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis gaya bahasa kiasan yang terkandung dalam komentar akun instagram Mimi Peri Rapunchelle (@mimi.peri). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frasa, kalimat yang mencerminkan jenis gaya bahasa kiasan dalam komentar akun instagram @mimi.peri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumen. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan tabel kisi-kisi pengembangan instrument, instrument ini berfungsi untuk menjaring data (kata, kalimat, klausa) yang ada dalam sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Validitas data menggunakan teknik triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan presentase gaya bahasa kiasan yang ditemukan adalah sebagai berikut. Gaya bahasa sarkasme sebanyak 29.5%, satire 14.5%, eponim 13.5%, simile 12.5%, antifrasis 8%, alusi 6%, antonomasia 5%, Epitet 4%, metafora 3.5%, metonimia 3%, personifikasi 2.5%, sinekdoke 2%, sinisme 2%, inuendo 1.5%, ironi 1.5%, hipalase 0.5%, pun atau paronomasia 0.5% dan alegori, parable, fabel 0% atau tidak ditemukan. Data-data tersebut menunjukkan bahwa gaya bahasa yang paling dominan adalah sarkasme yang berarti para warganet merasa tidak suka dengan postingan Mimi Peri, karena saat berkomentar pengguna instagram cenderung menggunakan bahasa kasar dan bermakna negatif seperti celaan, cacian, makian dan hinaan sehingga komentar lebih mengarah pada hate speech atau dikenal dengan ujaran kebencian.

Copyrights © 2018