Penurunan kemampuan melakukan perawatan diri sering dijumpai pada sebagian besar klien skizofrenia. Upaya mengatasi masalah keperawatan defisit perawatan diri perlu strategi khusus, karena beda pemicu pasti beda cara atau pendekatannya. Para perawat dalam mengatasi masalah defisit perawatan diri kurang memperhatikan faktor pemicunya, hal ini berdampak pada hasil yang dicapai. Tidak jarang perawat menjadi frustasi setelah beberap hari membantu klien tetapi tidak menunjukkan hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan kemampuan perawatan diri klien skizofrenia yang dirawat di RSJ Prof. Dr Soeroyo Magelang. Desain Crossectional. Sampel 284 diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data dengan analisis Regresi logistik. Hasil penelitian: Faktor yang mempengaruhi penurunan kemampuan perawatan diri klien skizofrenia adalah isolasi sosial (p=0,001), Waham (p=0,033), Risiko perilaku kekerasan (p=0,004), Halusinasi (p=0,006). Faktor yang paling dominan mempengaruhi penurunan kemampuan perawatan diri adalah isolasi sosial (P=0,001) dengan OR=2,755. Penurunan kemampuan perawatan diri du mediasi oleh peningkatan level kecemasan yang menyertai, isolasi sosial, halusinasi, risiko perilaku kekerasan dan waham. Direkomendasikan perawat: mengajarkan keterampilan perawatan diri memperhatikan adanyanya masalah keperawatan lain dan melakukan upaya untuk menurunkan kecemasan sebelum mengajarkan perawatan diri.
Copyrights © 2015