Panggung
Vol 28, No 3 (2018): Identitas Kelokalan dalam Keragaman Seni Budaya Nusantara

Pengemasan Seni Pertunjukan Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata di Istana Basa Pagaruyung

Misda Elina (ISI Padangpanjang Jln Bahder Johan Kota Padangpanjang Provinsi Sumatera Barat)
Murniati Murniati (Institut Seni Indonesia Padangpanjang)
Darmansyah Darmansyah (Institut Seni Indonesia Padangpanjang)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2018

Abstract

 Abstract This research aims to describe the traditional performing arts of Minangkabau performed in the tourist attraction of Basa Pagaruyung palace. This research uses the descriptive-analysis method by registering the traditional performing arts of Minangkabau in the surrounding environment of the palace, both in textual and contextual approach. The theory used in this research is the packaging theory of performing arts. The research results show that the tourist attraction of Basa Pagaruyung palace has various attractions visited by many tourists in holidays namely its natural landscape, culinary, and museum, but it is lack of the traditional performing arts included. The performances are only performed in 25% of the total amount of holidays in one year. Around this tourist attraction, there are approximately 200 art studios that have the performing arts packages, namely music performances, dance performances; and Minangkabau traditional theatre. The packages consist of traditional arts and newly choreographed or composed arts, both in their materials and costumes.Keywords: The package of performing arts, traditional, tourist attraction  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seni pertunjukan tradisional Minangkabau yang ditampilkan pada obyek wisata Istana Basa Pagaruyung. Penelitian ini menggunakan metode deskritif analisis, dengan mendata secara tekstual dan kontekstual seni pertunjukan tradisional di sekitar kawasan obyek wisata Istana Basa Pagaruyung. Teori yang digunakan adalah teori kemasan seni pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obyek wisata Istana Basa Pagaruyung memiliki berbagai daya tarik wisata alam, kuliner, dan museum yang ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur. Namun demikian, obyek wisata ini belum memanfaatkan seni pertunjukan tradisional secara optimal. Pementasan ini dilakukan hanya 25 % dari jumlah hari libur yang ada dalam satu tahun. Di sekitar obyek wisata terdapat lebih kurang 200 sanggar seni pertunjukan tradisional yang memiliki paket seni pertunjukan musik, pertunjukan tari, dan teater tradisional. Paket seni pertunjukan terdiri dari seni tradisional dan paket seni yang telah dikreasikan, baik dari segi garapan materi dan kostum.Kata kunci: kemasan seni pertunjukan, tradisional,  daya tarik  wisata  

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

panggung

Publisher

Subject

Education

Description

Panggung is online peer-review journal focusing on studies and researches in the areas related to performing arts and culture studies with various perspectives. The journal invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in those areas mentioned ...