TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Vol 19, No 2 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro

Pergerakan Jalan Stabil Robot Hexapod di Atas Medan yang Tidak Rata

Rudy Rudy (Jurusan Teknik Elektro, Univeristas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Lukas Lukas (Jurusan Teknik Elektro, Univeristas Katolik Indonesia Atma Jaya)



Article Info

Publish Date
12 Nov 2018

Abstract

 Over the years, natural disasters such as volcano eruption, landslide, as well as flood have occurred and caused victims. Immediate response is required to rescue them, however, detecting and rescuing victims accurately in natural disasters is not easy to be done. The dangerous area with a slippery and sloppy land, as well as the worry that there could be an aftershock disaster, makes it hard to be reached by the rescue team, to get into the area and detect victims. It takes so much time for them to detect and drive the ambulance to the desired location and bring the victims into the car. To solve those problems mentioned by using a robotic technology. The robotic technology can be used to rescue victims during natural disasters with design the prototype of a hexapod that implements inverse kinematics and gait algorithm. Hence, the robot can walk passing the uneven surface and keep being balanced. The hexapod robot is chosen because it has a good stability level when running. The hexapod robot is successfully tested in six different field conditions and is fully capable of maintaining stability in every test such as standing still on a moving surface, running on sloping surfaces, grass and sandy surfaces with a percent error of less than 10%. Beberapa tahun terakhir, bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor, dan banjir sering terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Upaya penyelamatan korban jiwa dalam bencana tersebut menjadi sulit dilakukan, karena daerah bencana sangat sulit dicapai oleh tim penyelamat. Permukaan tanah daerah bencana yang tidak rata dan potensi bencana susulan menjadi salah satu kendala dalam penyelamatan korban oleh tim penyelamat. Proses penyelamatan korban biasa dilakukan oleh tim penyelamat dengan membawa mobil ambulans ke lokasi bencana dan tim penyelamat menyusuri daerah bencana untuk menemukan korban. Masalah yang akan muncul adalah tim penyelamat saat mencari korban membahayakan diri saat berada di daerah bencana yang masih berpotensi mengalami bencana susulan, mobil ambulans untuk mengangkut korban tidak bisa menuju lokasi korban karena permukaan tanah daerah bencana yang tidak rata. bila korban berada jauh dari lokasi mobil ambulans, tim penyelamat akan membutuhkan waktu untuk membawa korban menuju mobil ambulans. Sehubungan dengan ini diusulkan suatu rancangan pemecahan masalah dengan menggunakan teknologi robot. Robot digunakan untuk melewati daerah yang memiliki permukaan yang tidak rata berupa sebuah prototype robot hexapod yang menerapkan inverse kinematic dan algoritma gait, sehingga robot dapat melewati daerah yang memiliki permukaan tidak rata serta menjaga kestabilan badan robot saat berjalan. Robot hexapod dipilih karena memiliki tingkat kestabilan yang baik saat berjalan. Robot hexapod berhasil diuji dalam enam kondisi bidang berbeda dan sepenuhnya mampu menjaga kestabilan di setiap pengujian seperti ketika berdiri diam di permukaan yang bergerak, berjalan di permukaan miring, pemukaan rumput maupun berpasir dengan dengan persen kesalahan kurang dari 10%

Copyrights © 2018