Lahan pedesaan memiliki banyak manfaat. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan apotik hidup atau tanaman obat keluarga (TOGA). Sehingga, dibutuhkan upaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan tersebut secara lebih efektif. Hal inilah yang mendorong pengabdi untuk melakukan pengabdian di Desa Seloharjo, khususnya dusun Dukuh, Nambangan, dan Bobok Tempel. Pemerintah desa Seloharjo sedang gencar menghimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk memanfaatakan pekarangan atau perkebunan yang tersedia. Pengabdi melakukan pengabdian bersama mahasiswa KKN. Mahasiswa memberikan pengetahuan kepada warga mengenai memanfaatkan, membudidayakan, serta mengemas obat akan laku di pasaran. Sedangkan, pengabdi memberi pelatihan mengenai cara pemasaran. Hasil pengabdian adalah masyarakat mengetahui cata memenafaatkan, membudidayakan, mengemas, serta memasarkan hasil olahan dari tanaman hias. Sehingga, pembudidayaan tanaman obat tradisonal akan memberikan manfaat kepada warga. Manfaat tersebut adalah (1) sebagai sarana untuk menyediakan obat herbal bagi warga, (2) sarana untuk memanfaatkan tanaman herbal di pedesaan sebagai bahan baku obat herbal, yang dapat digunakan sebagai cara alternative untuk menanggulangi obat kimia yang relative mahal, serta (3) meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan budidaya tanaman herbal yang dapat didistribusikan ke pasar, rumah sakit, industry obat, dan lain sebagainya.
Copyrights © 2018