Istighna : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
Vol 2, No 1 (2019): edisi JANUARI

MEMBINCANG KEMBALI HUBUNGAN SYARIAH DAN FILSAFAT

Maskur Rosyid (STES Islamic Village Tangerang)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2019

Abstract

Mempertentangan Filsafat dengan Agama (Syariah) sama dengan mempertentangkan akal dengan wahyu sebagai sumber kebenaran. Diskursus tersebut memuncak ketika al-Ghazālī memberikan kritik tajam atas filsafat. Kritik tersebut dikritik oleh Ibn Rushd. Lebih dari itu, upaya rekonsiliasi filsafat dan Syariah diberikan oleh Ibn Rushd. Epistemologinya dibangun atas tiga hal, metode al-Khaṭabiyah (Retorika), metode al-Jadaliyyah (dialektika), dan metode al-Burhāniyyah (demonstratif) yang dilakukan dengan metode takwil. Dalam Bahasa uṣūl al-fiqh, Ibn Rushd menggunakan metode al-jam’ wa al-tawfīq. Akal dan wahyu diposisikannya secara proporsional. Akal dan wahyu sama-sama digunakan sebagai alat untuk menemukan pengetahuan tanpa mengunggulkan yang satu di atas yang lainnya.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

istighna

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

his journal emphasizes aspects related to Islamic Education and Islamic thought, with special reference to applied research in Islamic education that can be focused on the components of learning including curriculum, methods, models, psychology, Islamic thought and several issues of Islamic ...