JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KETERATURAN BEROBAT KLIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

Edo Gusdiansyah (STIKes Alifah Padang, Prodi S1 Keperawatan)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2018

Abstract

ABSTRAK Skizofrenia adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan dan perilaku yang aneh dan terganggu. Prevalensi di indonesia penderita skizofrenia sebesar 1,7 juta orang yang mengalami gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perilaku keluarga dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang, Populasi adalah seluruh keluarga klien skizofrenia yang berobat di Puskesmas berjumlah 98 orang, dengan teknik total sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 65,0% klien tidak teratur berobat, 57, 5% berpengetahuan rendah, 55,0% sikap negatif dan 52,5% dengan tindakan keluarga tidak baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p= 0,000), sikap keluarga (p=0,005) dan tindakan keluarga (p= 0,004) dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Masih banyaknya penderita skizofrenia yang tidak teratur dalam berobat ke puskesmas. Diharapkan bagi petugas kesehatan memberikan pendidikan dan konseling. Sehingga keluarga lebih memperhatikan penderita dalam melakukan kontrol berobat dan mencari informasi. Kata kunci       :  Keteraturan Berobat, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga ABSTRACT Schizophrenia is a disease that affects the brain and causes strange and disturbed thoughts, perceptions, emotions, movements and behaviors. Prevalence in Indonesia schizophrenia of 1.7 million people who have mental disorders. This study aims to see the relationship of family behavior with regular treatment of schizophrenic clients. The research type is descriptive correlation with cross sectional design. This research was conducted at Lubuk Buaya Public Health Center. The population was the whole family of schizophrenic clients 98 people, with total sampling technique. Data were collected using questionnaires. The results showed that 65.0% of clients were not regularly treated, 57, 5% low knowledge, negative attitude 55.0% and 52.5% with bad family actions. The result of statistical test showed a significant correlation between knowledge (p = 0,000), family attitudes (p = 0,005) and family action (p = 0,004) with regular treatment of schizophrenic client. There are still many irregular schizophrenia sufferer in medication at health center. It is expected that health workers provide education and counseling. So that the family pay more attention to the patient in doing medical control and seek information.  Keywords         : Regulation of Medicine, Knowledge, Attitude and Family Action 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jurnalkes

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related ...