Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Vol 6, No 1 (2019): JITRO, Januari

Karakteristik Dendeng Lambok Khas Sumatera Barat dengan Metode Pengolahan dan Lama Penyimpanan yang Berbeda

Bunga Putri Febrina (Unknown)
Tuti Suryati (Unknown)
Irma Isnafia Arief (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2019

Abstract

ABSTRAKDendeng merupakan salah satu hasil pengolahan daging yang digemari masyarakat Indonesia. Salah satunya di Sumatera Barat terdapat dendeng yang dimodifikasi yakni dendeng lambok batokok. Tujuan penelitian ini untuk menganalis metode pengolahan yang tepat untuk menghambat proses oksidasi lemak dan kerusakan mikrobiologi pada suhu ruang, sehingga menghasilkan dendeng lambok yang berkualitas dan aman dikonsumsi. Variabel yang diamati meliputi sifat fisik (Kadar air, aktivitas air dan pH), sifat kimia (kandungan malonaldehida, antioksidan) dan analisis pertumbuhan mikroba (total plate count, S.aureus, E.coli, dan Salmonella). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok pola faktorial, dengan faktor pertama adalah metode pengolahan meliputi penggorengan dan pemanggangan, dan faktor kedua adalah waktu penyimpanan meliputi 0,2,4,dan 6 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengolahan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) kecuali pH. Lama penyimpanan berpengaruh nyata (P>0,05) kecuali pH dan kadar air. Hasil analisis mikrobiologi menunjukkan interaksi antara metode pengolahan dan lama penyimpanan. Berdasarkan penelitian ini, dendeng lambok batokok dengan metode pengolahan digoreng memiliki kadar air, aktivitas air dan pH yang lebih rendah, serta MDA dan aktioksidan yang lebih tinggi dibandingkan yang dipanggang. Dilihat dari segi mikrobiologi dendeng lambok masih aman dikonsumsi sampai hari kedua penyimpanan suhu ruang.Kata kunci: dendeng lambok, pengolahan, penyimpanan, fisikokimia, mikrobiologiABSTRACTDendeng is one of meat processing product preferred by Indonesian. One of them in West Sumatra, there is a modified dendeng namely dendeng lambok batokok. The purpose of this study was to analyze the appropriate processing methods to inhibit the process of fat oxidation and microbiological damage at room temperature, so as to produce high-quality dendeng lambok and safe for consumption. The variables observed included physical properties (moisture content, water activity, and pH), chemical properties (malonaldehyde content, antioxidants) and microbial growth analysis (total plate count, S. aureus, E. coli, and Salmonella). The study design used was a factorial randomized block design, with the first factor was the processing method including frying and roasting, and the second factor was the storage time including 0,2,4 and 6 days. The results showed that the processing method had a significant effect (P<0,05) except on pH. Storage duration had a significant effect (P>0,05) except on pH and water content. The results of the microbiological analysis showed that there was an interaction between processing methods and storage time. Based on this study, dendeng lambok batokok with frying process has lower water content, water activity and pH, and higher MDA and antioxidants than the roasting process. In terms of microbiology, dendeng lambok is still safe to consume until the second day of storage at room temperature.Keywords: dendeng lambok, processing, storage, physicochemical, microbiology

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...