AcTion: Aceh Nutrition Journal
Vol 3, No 2 (2018): AcTion Vol 3 No 2 Tahun 2018

Efektifitas mengkomsumsi jus apel dibandingkan dengan mengkonsumsi jus jambu biji terhadap penurunan tingkat halitosis

Andriani, Andriani (Unknown)
Wilis, Ratna (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2018

Abstract

Halitosis is caused by food scraps that are decayed by bacteria because oral hygiene is poor, and this condition can be aggravated by irregular teeth. Eliminate unpleasant odors by brushing your teeth, using mouthwash and traditional methods by consuming fibrous fruits such as apples and guava. The study aimed to determine the effectiveness of consuming guava juice compared to apple juice against changes in halitosis. Samples for a class I students of Banda Aceh 7th Middle School was 120 people divided into 2 groups. The research was in August 2017. This research method is quasi-experimental. Data analysis was tested by T-test at 95% significance level. The results of the study before consuming apple juice were the first measurement of 3,00 and the second was 3,02, after being given halitosis apple juice the first mean decreased 1,70 and the second measurement was 1.58. Before consuming red guava juice it had the first large measurement average of 2,98 and after being given red guava juice, it decreased to 2,22 (first measurement) and 2,13 (second measurement). A very significant decrease in the halitosis score that consumes apple juice has better effectiveness in reducing halitosis scores compared to consuming red guava juice p= 0,000. It is recommended for schools to be able to consume apples and red guava fruit as natural ingredients to reduce bad breath or prevent bad breath (halitosis).Halitosis disebabkan dari sisa makanan yang membusuk oleh bakteri karena kebersihan mulut buruk, dan keadaan ini dapat diperburuk oleh faktor susunan gigi yang tidak teratur. Menghilangkan bau tidak sedap melalui cara menggosok gigi, memakai obat kumur dan cara tradisional dengan mengkonsumsi buah-buahan yang berserat seperti apel dan jambu biji. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas mengkonsumsi jus jambu biji dibandingkan jus apel terhadap perubahan halitosis. Sampel pada siswa SMPN 7 Banda Aceh kelas I sejumlah 120 orang dibagi 2 kelompok. Penelitian pada Agustus 2017. Metode penelitian ini adalah eksperimen semu. Analisa data di uji dengan Uji T pada derajat kemaknaan 95%. Hasil penelitian sebelum mengkonsumsi jus apel rerata pengukuran pertama 3,00 dan kedua 3,02, setelah diberikan jus apel halitosis menurun rerata pertama 1,70 dan pengukuran kedua 1,58. Sebelum mengkonsumsi jus jambu biji merah mempunyai rerata pengukuran pertama besar 2,98 dan setelah diberikan jus jambu biji merah, menurun menjadi 2,22 (pengukuran pertama) dan 2,13 (pengukuran kedua). Penurunan skor halitosis sangat signifikan yang mengkonsumsi jus apel mempunyai efektifitas yang lebih baik dalam menurunkan skor halitosis dibandingkan dengan mengkonsumsi jus jambu biji merah diperoleh nilai p= 0,000. Disarankan pada sekolah untuk dapat mengkonsumsi buah apel dan buah jambu biji merah sebagai bahan alami menurunkan bau mulut atau pencegahan bau mulut (halitosis).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

an

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

AcTion: Aceh Nutrition Journal merupakan jurnal gizi dan kesehatan dengan E-ISSN 2548-5741 dan ISSN 2527-3310. Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penyampaian hasil penelitian sebagai media yang dapat digunakan untuk meregistrasi, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya peneliti ...