Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran histologis folikel ovarium sapi aceh pasca vitrifikasi menggunakan etilen glikol (EG) dengan berbagai konsentrasi berbeda yaitu 10%, 20% dan 30%. Phosphate buffered saline (PBS), 0.25 M sukrosa, 0.5 M sukrosa dan krioprotektan EG digunakan sebagai larutan vitrifikasi. Ovarium dipaparkan dengan larutan mengandung krioprotektan EG konsentrasi 10%, 20%, dan 30% selama 5 menit masing-masing pada suhu kamar, dikemas dalam straw, lalu divitrifikasi dalam nitrogen cair (-196 ⸰C), dan thawing dalam air pada 37 ⸰C. Kondisi normal dan keutuhan folikel pascavitrifikasi diamati secara histologi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ovarium setelah vitrifikasi dengan EG 10% dan 20% memperlihatkan presentase keutuhan folikel 32.83% dan 45.04%, sedangkan EG 30% memperlihatkan presentase tertinggi yaitu 54.96%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa EG 30% lebih baik dalam mempertahankan keutuhan folikel ovarium sapi aceh dibandingkan dengan EG 10% dan 20%.
Copyrights © 2019