Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktik dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi
Vol 24, No 2 (2019)

Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu

Ferryati Masitoh (Universitas Negeri Malang)
Alfi Nur Rusydi (Universitas Brawijaya)
Ilham Diki Pratama (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

This study aims to obtain an overview of hydrogeomorphological conditions in Zero Order Basin in Brau Village. Quantitative approaches are used by using primary and secondary data sources. Primary data includes: geomorphological, geological, and hydrological conditions. Secondary data used is Topographic Map data. The result of the study was in the form of a hydrogeomorphology of Zero Order Basin in Brau Village. Steep topography causes landslides, and water flows down gravitatively along the slope. The process of sedimentation occurs in a narrow depression zone located around seepage and springs. Tuffs and breccias (with cracks) cause high both porosity and permeability. Surface flow is not visible, but the baseflow occurs over the year. The baseflow that comes out as seepage and spring, is located in the bending area of the slope which has a narrow depression zone. The springs belt is formed at an elevation of 1,120-1,140 masl. The main function of Zero Order Basin in Brau Village is to accumulate water to form a complex river network system.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi hidrogeomorfologi pada DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer mencakup: kondisi geomorfologi, geologi, dan hidrologi. Data sekunder yang digunakan adalah data Peta Topografi. Hasil kajian berupa deskripsi hidrogeomorfologi DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau. Topografi curam mengakibatkan terjadinya longsor dan air mengalir secara gravitatif menuruni lereng. Proses sedimentasi terjadi pada zona depresi sempit di sekitar rembesan dan mata air. Tuff dan breksi (dengan retakan) menyebabkan tingginya porositas dan permeabilitas. Aliran permukaan tidak nampak, tetapi aliran dasar terjadi sepanjang tahun. Aliran dasar yang keluar sebagai rembesan dan mata air, berada pada daerah tekuk lereng yang memiliki zona depresi yang sempit. Sabuk mata air terbentuk pada elevasi 1.120–1.140 mdpl. Fungsi utama DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau yaitu untuk mengakumulasikan air sebelum terbentuknya sistem jaringan sungai yang lebih kompleks.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i22019p073

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jpg

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi published two times a year in January and June. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi provides scientific papers on Education and Geography both ...