Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas XI semester I SMA Negeri 8 Medan tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA N 8 Medan tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI MIPA 5 yang terdiri dari 25 orang sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas XI MIPA 6 yang terdiri dari 25 orang sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa adalah tes hasil belajar berbetuk essay dengan jumlah 8 soal yang sudah divalidasi, lembar penilaian aktivitas belajar siswa, dan penilaian hasil belajar siswa. Analisis data pretes dan postes diperoleh bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t dua pihak diperoleh dan , hal ini menyatakan bahwa yang memiliki arti bahwa kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak α = 0,05 dan dk = 48 diperoleh dan , sehingga maka hipotesis (H0) ditolak dan terima hipotesis (Ha ) dengan demikian ada perbedaan yang signifikan dari pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi suhu dan kalor di SMA Negeri 8 Medan.
Copyrights © 2019