Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan
Vol 2, No 2 (2018)

MAS ZAKKY: MODEL ZAKAT PEMBERDAYAAN DARI BAZNAS KOTA YOGYAKARTA

Jaya, Pajar Hatma Indra (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2019

Abstract

Ada dua model pengelolaan zakat di masyarakat, yaitu model carity (zakat konsumtif) dan model zakat produktif (zakat pemberdayaan). Dari dua model tersebut, model carity merupakan model yang paling sering digunakan. Padahal menurut Zakiyuddin Baidhawy (2015) model carity akan kesulitan untuk metransformasikan mustahik menjadi muzaki. Oleh karena itu saat ini BAZ/LAZ mulai mencoba bereksperimen untuk mempraktikan model zakat produktif, namun hasilnya belum optimal. Masih diperlukan eksperimen untuk membangun model zakat produktif yang ideal. Di BAZNAS Kota Yogyakarta terdapat program zakat pemberdayaan yang unik dengan nama Mas Zakky dalam Program Yogya Sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pentasarufan zakat pemberdayaan model Mas Zakky dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat. Pentasarufan model Mas Zakky dilakukan dengan empat tahap, yaitu penentuan muztahak yang tepat, pembekalan, pemberian daya, dan pendampingan yang terkontrol secara ketat. Penelitian ini menemukan bahwa kata kunci keberhasilan program zakat pemberdayaan adalah tidak boleh berhenti pada pemberian bantuan, namun harus dilakukan pendampingan dalam waktu satu tahun sehingga terbentuk kebiasaan baru dari para mustahik. Kebiasaan baru tersebut muncul karena penyadaran, pembiasaan, serta kontrol ketat lewat pemantauan tentang manajemen keuangan yang baik, yangmana mustahik diwajibkan untuk memberikan laporan usaha harian, laporan keuntungan bulanan, kewajiban menabung minimal 2,5 persen dari penjualan kotor setiap bulan, dan belajar berinfaq dengan menaruh kaleng “sedino sewu” di tempat usaha mereka. Program Mas Zakky berdampak pada mulai hilangnya kondisi fakir para mustahik karena munculnya pekerjaan baru, tumbuhnya kesadaran bahwa usaha dagang merupakan bentuk pekerjaan yang menguntungkan, munculnya kesadaran untuk menabung, rajin sholat dhuha, terbentuknya jaringan, dan munculnya kebiasaan berinfak.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JPMI

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan (ISSN : (p) 2580-863X | (e) 2597-7768 ) is a peer-reviewed journal published and managed by Islamic Community Development, Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in collaboration with Asosiasi ...