Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Vol 6, No 2 (2018): EDITION JULY 2018

Gambaran Epidemiologi Penyakit Tuberkolusis Paru (TB Paru) Di Kabupaten Indramayu

Widyastuti, Setyo Dwi (Unknown)
Riyanto, Riyanto (Unknown)
Fauzi, Muhamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2018

Abstract

Penderita penyakit TB paru di Indonesia berada pada urutan ke empat Negara dengan beban TB tertinggi di dunia setelah India, Cina, dan Afrika Selatan. Di Kabupaten Indramayu juga masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan data dalam profil kesehatan Propinsi Jawa Barat, pada tahun 2012, prevalensi penyakit TB paru sebanyak 192/100.000 penduduk, dengan distribusi 112/100.000 penduduk laki-laki dan 80/100.000 penduduk perempuan, sedangkan insidensi penyakit TB paru sebanyak 1.602 penduduk, dengan distribusi 960 penduduk laki-laki dan 642 penduduk perempuan. Dalam pencatatan dan pelaporan penyakit TB paru, variable yang dicatat yang termasuk dalam epidemiologi deskriptif baru meliputi : umur, jenis kelamin dan pekerjaan, alamat, waktu diagnosa dan waktu sembuh, serta trimester. Dengan epidemiologi deskriptif dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi tingginya frekuensi penyakit TB paru di Kabupaten Indramayu. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui Gambaran epidemiologi penyakit TB paru di Kabupaten Indramayu tahun 2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah seluruh penderita TB paru di Kabupaten Indramayu pada tahun 2016. Pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi penyakit TB paru di Puskesmas Jatibarang, Puskesmas Kertasemaya dan Puskesmas Losarang sebanyak 141 penderita TB paru. Adapun distribusinya adalah sebagai berikut: menurut variabel orang, 85,5% berumur antara 15-64 tahun, 66,1% berjenis kelamin laki-laki, 32,3% tidak bekerja, 29% belum/tidak sekolah, 61,3% sosial ekonominya rendah, 67,7% status perkawinannya kawin, 37,7% besar keluarga lebih dari 4 orang, 51,6% tidak menderita penyakit lainnya selain penyakit TB paru, dan 59,7% mempunyai pengetahuan yang cukup tentang penyakit TB paru. Varibel tempat, 40,3% berada di Puskesmas Kertasemaya, dan 90,3 tinggal di desa. Sedangkan berdasarkan variabel waktu, 33,9% penderita TB paru didiagnosa pada trimester I, yaitu bulan Januari sampai dengan Maret, dan lama pengobatnnya 62,3% lebih dari 6 bulan. Saran, puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi kesehatan, khususnya tentang penyakit TB paru, masyarakat agar berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan terhadap penularan penyakit TB paru dengan cara makan-makanan bergizi, meningkatkan kesehatan lingkungan dan periksa dahak apabila batuk lebih dari 2 minggu. Untuk peneliti lain, agar melakukan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya penyakit TB paru di Kabupaten Indramayu

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

care

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan ISSN 2527-8487(online), ISSN 2089-4503(cetak), adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang kesehatan dan keperawatan.Scope jurnal terdiri dari keperawatan,kesehatan,kesehatan ...