Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan
Vol 14, No 1 (2016)

FORAMINIFERA BENTONIK KAITANNYA DENGAN KUALITAS PERAIRAN DI WILAYAH BARAT DAYA PULAU MOROTAI, MALUKU UTARA

Amir Sidiq (Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada)
Suwarno Hadisusanto (Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada)
Kresna Tri Dewi (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2017

Abstract

Pulau Morotai, Maluku Utara merupakan salah satu pulau yang terletak di kawasan segitiga terumbu karang  sebagai pusat kenakeragaman biota laut global. Kesehatan ekosistem terumbu karang dapat dipantau dengan menggunakan komposisi foraminifera bentonik. Maksud dan tujuan studi ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas foraminifera bentoni terkait dengan kualitas perairan sebelah barat daya Pulau Morotai. Studi ini menggunakan enam sampel sedimen dasar laut dengan tiga kali perulangan yang diambil pada  kedalaman antara 16 dan 36 m. Hasilnya menunjukkan ada 28 spesies foraminifera bentonik, dicirikan oleh kehadiran Amphistegina dan Operculina dalam jumlah sangat melimpah. Amphistegina radiata merupakan spesies dengan densitas tertinggi di stasiun dekat pantai. Nilai indeks keanekaragaman foraminifera antara 1,49 dan 2,31 yang tergolong dalam kondisidengan tingkat keanekaragaman sedang. Indeks keseragaman umumnya lebih besar dari 0,6 yang menunjukkan lingkungan stabil. Nilai indeks FORAM (FI) berkisar dari 6,32 hingga 9,16 yang memperlihatkan  kondisi lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan terumbu karang. Kata kunci: struktur komunitas, foraminifera bentonik, terumbu karang, MorotaiMorotai Island, North Molucca is one of islands that is located in the Coral triangle region as the global centre of marine biodiversity.  The health of this coral ecosystem could be monitored by using benthonic foraminferal composition. The purpose of this study are re recognized community structure of benthic foraminifera related to water quality off southwest Morotai, Island. This study used six marine sediments samples with three times of replication that collected from 16 -36 m water depth. The result shows that there are 28 spesies of benthonic foraminifera characterized by occurences of Amphistegina and Operculina abundantly. Amphistegina radiata is a highest density species that is found in the near shore station. The diversity index is between 1,49 and 2,31 as moderate diversity;  evenness index generally is more than 0,6 that indicates stable environment. FORAM index (FI) is more than 4 (6,32 to 9,16) that shows of  condusif environmental condition for reef growth.Keywords: community structure, benthonic foraminifera, coral reef, Morotai

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jgk

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geologi Kelautan (JGK), merupakan jurnal ilmiah di bidang Ilmu Kebumian yang berkaitan dengan geologi kelautan yang diterbitkan secara elektronik (e-ISSN: 2527-8851) dan cetak (ISSN: 1693-4415) serta berkala sebanyak 2 kali dalam setahun (Juni dan Nopember) oleh Pusat Penelitian dan ...