Cu-Zn alloy (70/30) alloy is widely used as water tubing in industrial application. From some references reveal that chloride ion exist along pipeline. Interaction between chloride ion and Cu-Zn alloy promote corrosion process then reduce the tube performance. The aim of this research is to improve the corrosion resistance of Cu-Zn alloy by developing TMCP (thermo mechanical controlled process). The specimens are warm rolled at 300°C with reverse rolling system at deformation 25%, 30%, and 35%. Corrosion resistance of specimen is then measured by polarisation method using 0.1 M HCl. Experimental results indicate that by increasing reduction from 31.61% to 48.39%, the corrosion rate decrease from 0.564 mm/year to 0.426 mm/year. AbstrakPaduan Cu-Zn (70/30) kerap digunakan sebagai saluran pipa untuk menyalurkan air. Pada saluran pipa tersebut umumnya ditemukan ion klorida. Produk korosi yang terbentuk pada paduan Cu-Zn akibat interaksi dengan ion Cl- dapat menurunkan efisiensi kerja alat. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan metode pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan ketahanan korosi paduan Cu-Zn dengan Thermomechanical Control Process (TMCP). Pengerjaan warm rolling dilakukan dengan metode bolak-balik sebanyak 2x25%, 2x30%, dan 2x35% pada suhu 300oC ditambah dengan pemanasan selama 120 menit untuk mengurangi efek pengerasan ketika TMCP sebelum pass kedua dilakukan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dengan peningkatan reduksi dari sebesar 31,61% hingga 48,39%, ukuran diameter butir rata-rata menurun dari 50.53μm menjadi 24.41μm menyebabkan penurunan laju korosi dari 0.564 mm/year menjadi 0.426 mm/year.
Copyrights © 2017