Majalah Anestesia dan Critical Care
Vol 34 No 1 (2016): Februari

Pola Kuman Terbanyak Sebagai Agen Penyebab Infeksi di Intensive Care Unit pada Beberapa Rumah Sakit di Indonesia

Taslim, Emilzon (Unknown)
Maskoen, Tinni T. (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2017

Abstract

Tingkat penggunaan antibiotik yang tinggi di ruang perawatan intensif atau intensive care unit (ICU) telahmenyebabkan peningkatan kejadian resistensi antibiotik terhadap kuman. Penulisan tinjauan pustaka iniberdasarkan studi kepustakaan yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwakuman yang paling banyak terdapat di ICU adalah Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumonia. Selain itu,didapatkan pula peningkatan kejadian Methycillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) . Beberapa antibiotiktidak sensitif lagi terhadap kuman-kuman yang terdapat di ICU, antara lain ampicillin, cefotaxime, tetracycline,ceftazidime, chloramphenicol, dan ciprofloxacin. Disarankan agar dilakukan perputaran penggunaan antibiotik(antibiotic cycling) berdasarkan pola kepekaan bakteri dan pola sensitivitas antibiotik untuk mengurangi kejadianresistensi antibiotik. Kata kunci: Intensive Care Unit , pola kuman, resistensi antibiotik High usage of antibiotics in the Intensive Care Unit (ICU) have led to increased incidence of antibiotic resistanceto microbial agents. This paper based on the study of literature gathered from various sources. The results of thispaper show that most numerous microbial agents found in the ICU was Pseudomonas aeruginosa and Klebsielapneumonia. Besides that, there is also an increase of the incidence of MRSA (Methycilin Resistant StaphylococcusAureus). Some antibiotics that are no longer sensitive to microbial agents in the ICU are ampicilin, cefotaxime,tetracycline, ceftazidime, chloramphenicol, and ciprofloxacin. Recommended to do an antibiotic cycling basedon the antibiotics usage pattern and bacterial sensitivity patterns to reduce the incidence of antibiotic resistance. Key words: Antibiotic resistance, bacterial patterns, Intensive Care Unit Reference Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009. Widyaningsih R, Buntaran L. Pola Kuman Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) dan Sensitivitas Terhadap Antibiotik di RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri. 2012;13(6):384–90. Noer SF. Pola Bakteri dan Resistensinya Terhadap Antibiotik yang Ditemukan pada Air dan Udara Ruang Instalasi Rawat Khusus RSUP dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 2012;16(2):73–8. Adisasmito AW, Hadinegoro SR. Infeksi Bakteri Gram Negatif di ICU Anak: epidemiologi Manajemen Antibiotik dan Pencegahan. Sari Pediatri. 2004;6(1):32–9. Dwiprahasto I. Kebijakan untuk Meminimalkan Risiko Terjadinya Resistensi Bakteri di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit. JMPK. 2005;8(4):177–81. Fauziyah S, Radji M, Nurgani A. Hubungan Penggunaan Antibiotika pada Terapi Empiris dengan Kepekaan Bakteri di RSUP Fatmawati Jakarta. Jurnal Farmasi Indonesia. 2011;5(3):150–58. Setiawan MW. Pola Kuman Pasien yang Dirawat di Ruang Rawat Intensif RSUP Dr. Kariadi Semarang. Artikel Penelitian. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2010. 2–16. Saharman YR, Lestari DC. Phenotype Characterization of Beta-Lactamase Producing Enterobacteriaceae in the Intensive Care Unit (ICU) of Cipto Mangunkusumo Hospital in 2011. Acta Med Indones.2013;45(1):11–6. Peta Bakteri Terbanyak yang dapat Diisolasi dari Berbagai Spesimen di Ruang ICU di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung 2012. Tyas WM, Suprapti B, Hardiono, Widodo ADW. Analysis of Antibiotic Use in VAP (Ventilator-Association Pneumonia) Patients. Folia Medica Indonesiana. 2013;49(3):168–72. Mahmudah R, Soleha TU, Ekowati CN. Identifikasi Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) pada Tenaga Medis dan Paramedis Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) dan Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Med J Lampung Univercity. 2013;2(4):70–8.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

macc

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah ANESTESIA & CRITICAL CARE (The Indonesian Journal of Anesthesiology and Critical Care) is to publish peer-reviewed original articles in clinical research relevant to anesthesia, critical care, and case report . This journal is published every 4 months (February, June, and October) by ...