JURNAL PANGAN
Vol 18, No 4 (2009): PANGAN

Reaktualisasi Diversifikasi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Sutrisno, Sutrisno (Unknown)
M. Edris, Ismi (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2016

Abstract

Kelangkaan pangan telah menjadi ancaman bagi kehidupan setiap negara di dunia, tak terkecuaii Indonesia. Semenjak tahun 1979, telah muncul kecenderungan peningkatan konsumsi beras di negeri ini, sehingga timbul image superior beras sebagai simbol status sosial kemakmuran dan nilai politik, sedangkan sumber pangan (food crops) lain menjadi produk inferior sebagai simbol kemiskinan. Kondisi malnutrisi dan tingginya kematian bayi paling banyak terjadi di kawasan timur Indonesia, bahkan ironisnya kasus rawan pangan juga sering terjadi di daerah yang potensi pangan lokalnya cukup. Kondisi ini akan semakin parah jika tidak ada pergeseran pola konsumsi pangan dari mono komoditas beras ke bahan pangan lainnya. Di dalam UU No. 7 tahun 1996 tentang Pangan dan PP No 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan dijelaskan bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan dengan penganekaragaman (diversifikasi) pangan yang memperhatikan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal. Dalam pelaksanaannya, beras masih sangat mendominasi asupan karbohidrat dibandingkan dengan sumber pangan lainnya (umbi-umbian), meskipun semenjak tahun 2002 telah terjadi kecenderungan penurunan konsumsi beras. Namun, penurunan ini tidak menunjukkan pergeseran konsumsi ke arah umbi-umbian dan bahan lain, tetapi justru bergeser ke konsumsi mie dengan bahan baku terigu imporsebagai pola pangan kedua. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat mencukupi kebutuhan energinya berdasarkan kemudahan akses produk dan biaya rendah, ketersediannya yang stabil dan populer. Paper ini disusun untuk memberikan informasi potensi pangan lokal yang didasarkan pada potensi keseimbangan gizi dan ketersediaan secara nasional. Sosialisasi produk-produk tersebut menjadi sangat penting melihat kasus pergeseran pola pangan kedua yaitu ke mie dan terigu impor. Sosialisasi bertujuan untuk memberi pencitraan bahan pangan inferior menjadi komoditas yang memiliki kandungan gizi cukup, seimbang dan ketersediaan stabil. Terbentuknya masyarakat yang terdidik secara baik {well educated community) merupakan kunci dari terwujudnya ketahanan pangan berbasis diversifikasi pangan.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

pangan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences

Description

PANGAN merupakan sebuah jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh Pusat Riset dan Perencanaan Strategis Perum BULOG, terbit secara berkala tiga kali dalam setahun pada bulan April, Agustus, dan ...