Deiksis
Vol 10, No 03 (2018): Deiksis

Leksikostatistik Bahasa Indonesia dengan Bahasa Minang Dialek Bukittinggi (Kajian Linguistik Historis Komparatif)

Hafizah Hafizah (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kekerabatan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Minang dialek Bukittinggi dan 2) waktu pisah antara bahasa Indonesia dengan bahasa Minang dialek Bukittinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan  teknik leksikostatistik. Data dikumpukan dengan melakukan wawancara kepada penutur bahasa Minang dialek Bukittinggi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik leksikostasistik melalui beberapa tahap,  yaitu 1) mengumpulkan 200 kosakata dasar yang disusun Morris Swadesh, 2) menetapkan pasangan kata-kata yang berkerabat (cognate), 3) menghitung usia dan waktu pisah kedua bahasa, dan 4) menghitung jangka kesalahan untuk menetapkan persentase kekerabatan baru. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 164 kata yang berkerabat, 43 kata tidak berkerabat, dan 2 kata ditolak dengan persentase kekerabatan 82,8%. Bahasa Minang dialek Bukittinggi dengan bahasa Indonesia  berpisah  448 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1570 M. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa  bahasa Minang berada pada tingkatan kekerabatan bahasa sebesar 82,8%.    Kata Kunci: kekerabatan bahasa, leksikostatistik, bahasa Minang

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Deiksis

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and ...