Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia
Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Idealog Volume 2 nomor 2

REDEFINISI RUANG PUBLIK PADA KAMPUNG KREATIF PASUNDAN STUDI KASUS : KORIDOR TEPIAN SUNGAI CIKAPUNDUNG, RT 02 RW 04, KELURAHAN BALONGGEDE, KECAMATAN REGOL, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT

Ully Irma Maulina Hanafiah (Unknown)
Doddy Friestya Asharsinyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2018

Abstract

Fenomena Kampung Kreatif menjadi perhatian bagi para pemerhati kota dan komunitas-komunitasyang mendukung keberadaan kampung-kampung kota. Segala usaha dilakukan agar pemerintah setempatmemperhatikan keberadaan kampung kota. Kota Bandung termasuk kota yang banyak melahirkan kampungkampung kreatif tersebut, dengan didukung oleh komunitas-komunitas kreatif yang ada di kota Bandung.Kampung kreatif yang mengusung berbagai tema kreatif berdasarkan kontekstual kampungnya bermunculandimana-mana. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam kampung-kampung kreatif ini beragam, darimemproduksi kerajinan tangan, menggelar kesenian tradisional, sampai dengan menghias rumah-rumahnyasedemikian rupa, sehingga diharapkan menjadi tujuan destinasi, dsbnya. Sampai dengan tahap ini, timbulpertanyaaan, Apakah cukup dengan meningkatkan taraf perekonomian masyarakatnya tanpa memperhatikanlingkungannya? Kreativitas apa lagi yang dituntut dari masyarakat kampung kreatif jika dilihat dari kontekspermasalahan umum kampung kota : lokasi informal dengan kepadatan yang tinggi, minimnya saranainfrastruktur, kondisi rumah yang kurang sehat bagi penghuninya, perilaku masyarakat yang tidak menghargailingkungan dan lain sebagainya? Kampung kota yang kebanyakan berada di lahan-lahan informal, yaitu yangberada di bantaran sungai, sempadan kereta api dan lahan hijau di pusat kota, ruang yang seharusnya menjadilahan hijau, karena adanya kesadaran dari masyarakatnya, walaupun tidak sepenuhnya, ruang itu dapatdikembalikan ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau dengan menempatkan ruang terbuka pada fungsiawalnya, sehingga kawasan kreatif dapat terus dikembangkan, baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya dandalam mengelola lingkungan binaan masyarakat Kampung Kota.Rancangan Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan Eksploratif, yang menjabarkan secararinci kondisi faktual kampung kreatif Pasundan, lalu mendalami faktor-faktor apa saja yang menyebabkankreativitas muncul, yang kemudian dihubungkan dengan aktivitas kampung kreatif yang berdampak signifikanpada keberadaan ruang terbuka saat ini. Pengambilan studi kasus pada kota Bandung, mengambil lokasipemukiman yang berada di bantaran sungai Cikapundung yaitu Kampung Kreatif Pasundan, Kota Bandung,Jawa Barat.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

idealog

Publisher

Subject

Arts

Description

Journal IDEALOG is a peer-reviewed journal devoted to the study and applications of interior design and product design theory and ...