JURNAL FARMASI GALENIKA
Vol 2 No 01 (2015): JURNAL FARMASI GALENIKA

AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L)

Sovia, Evi (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2017

Abstract

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi. Salah satu khasiat dari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) yaitu sebagai antidiabetes. Bagian dari tanaman belimbing wuluh yang sering digunakan adalah buah dan daun. Pelarut yang digunakan untuk mengekstraksi belimbing wuluh pada umumnya bersifat polar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak daun belimbing wuluh dengan tiga pelarut  yang berbeda kepolarannya. Daun belimbing wuluh diekstraksi dengan menggunakan pelarut yang berbeda kepolarannya yaitu heksan, etil asetat dan etanol. Semua ekstrak distandarisasi dengan cara dilakukan karakterisasi dan penapisan fitokimia. Selanjutnya ekstrak diuji aktivitas antidiabetes terhadap tikus yang diinduksi aloksan. Empat puluh ekor tikus dibagi menjadi sepuluh kelompok yaitu kelompok kontrol yang diinduksi aloksan dan diberi CMC (Carboxy Methyl Cellulose), kelompok normal yang hanya diberi CMC tanpa induksi aloksan, kelompok perlakuan yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat daun belimbing wuluh dengan dosis masing-masing 125, 250 dan 500 mg/kg bb, ekstrak heksan 500 mg/kg bb dan glibenklamid 0,65 mg/kg bb. Kadar glukosa darah diukur sebelum induksi, sesudah induksi dan 2 minggu setelah perlakuan. Hasil pengukuran kadar glukosa darah pada akhir penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol (333,3±28,4g/dl) dengan kelompok yang diberi ekstrak etanol dan etil asetat dengan dosis 125, 250, dan 500mg/kb bb yaitu 101±59,6; 94,8±8,9; 77,8±15,2; 125±25,3; 158±44,9 dan 119±39,9 secara berurutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut yang paling baik adalah ekstrak etanol, sedangkan dosis yang paling efektif adalah ekstrak etanol  dengan dosis 125 mg/kg bb. Ekstrak etanol juga mempunyai aktivitas antidiabetes yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etil asetat, sedangkan ekstrak heksan tidak mempunyai aktivitas antidiabetes.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jfg

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Galenika merupakan Jurnal ilmiah yang menerbitkan paper hasil penelitian di bidang sains dan teknologi ...