Telah dilakukan studi etnofarmakognosi– etnofarmakologi tumbuhan sebagai obat di Kampung Naga, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian ini meliputi studi area dan studi etnofarmakognosietnofarmakologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang digunakan sebagai obat di Kampung Naga meliputi 28 suku yang terdiri dari 51 jenis, dengan suku tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah Asteraceae. Tumbuhan obat tersebut paling banyak digunakan sebagai penambah stamina tubuh. Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan, sedangkan kebun merupakan tempat yang paling banyak tumbuhan tersebut diperoleh. Cara pengolahan tumbuhan obat paling banyak dilakukan dengan cara direbus.
Copyrights © 2015