Kurkuminoid merupakan salah satu senyawa yang terkandung di dalam temulawak (Curcuma xanthorizzha Roxb). Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kurkuminoid memiliki berbagai aktivitas farmakologi diantaranya sebagai hepatoprotektor, antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan lain sebagainya. Penelitian terhadap penetapan kadar kurkuminoid menggunakan spektrofotometer visible dilakukan untuk mengetahui kandungan kurkuminoiddalam 5 sampel sediaan sirup temulawak (Curcuma xanthorizzha Roxb) di pasaran. Pengukuran kurkuminoiddilakukan pada panjang gelombang 425 nm. Hasil menunjukkan bahwa diperoleh batas deteksi dan batas kuantisasi metode analisis berturut-turut adalah 0,27ppm dan 0,91 ppm dan persentase perolehan kembali sebesar 94,05% ± 0,97%. Kadar kurkuminoid dalam 5 sampel berturut-turut adalah 350 ppm,347 ppm; 308 ppm; 163 ppm; dan 359 ppm.
Copyrights © 2014