Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati
Vol 3, No 1 (2018)

hubungan stres psikososial dengan kejadian bakterial vaginosis (BV) pada wanita pekerja seks (WPS) (kajian di kabupaten banyumas)

yuningrum, hesti (Unknown)
radiono, sunardi (Unknown)
pramono, dibyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2018

Abstract

Latar belakang: Bakterial Vaginosis (BV) terjadi akibat terganggunya keseimbangan normal bakteri di vagina, terjadi pada wanita dengan seksual aktif termasuk Wanita Pekerja Seks (WPS). Dampak BV meningkatkan risiko terinfeksi HIV dan penyakit gonore serta infeksi klamidia. Tingkat stres dapat menyebabkan perubahan dalam kekebalan vagina. Prevalensi BV di seluruh dunia cukup tinggi dan bervariasi yaitu pada wanita hamil (28,1%), remaja (20%), HIV positif (36%), WPS (62,9%).  Prevalensi BV di Indonesia, berkisar antara 30,7%-32,5%. Kejadian BV pada WPS di Kabupaten Banyumas tahun 2011 (56,4%), 2012 (48,8%), 2013 (62,9%). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stres psikososial dengan kejadian BV pada WPS.Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Kasus adalah WPS dengan diagnosis BV positif. Kontrol adalah WPS dengan diagnosis BV negatif. Besar sampel sebanyak 164 WPS (kasus: 82 WPS dan kontrol: 82 WPS). Instrumen penelitian adalah kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan univariabel, bivariabel menggunakan uji chi-square dan multivariabel dengan menggunakan logistic regression.Hasil: Hasil analisis bivariabel menunjukkan hasil yang signifikan yaitu stres psikososial dengan kategori tinggi, penggunaan kondom tidak konsisten dan vaginal douching dengan frekuensi ≥ 4 kali/minggu. Umur, merokok, jumlah pasangan seksual dan pemakaian alat kontrasepsi tidak bermakna secara statistik. Hasil analisis multivariabel menunjukkan stres psikososial dengan kategori tinggi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian BV (OR=2,83, CI 95%=1,15-6,95, p-value=0,023).Kesimpulan: Kejadian BV akan berpeluang lebih besar pada orang yang mempunyai stres psikososial tinggi dibandingkan dengan orang yang mempunyai stres psikososial rendah. Perlu mengelola dan meminimalkan stres psikososial yang dialami dengan baik sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

formil

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KESMAS RESPATI (p-ISSN: 2502-5570, e-ISSN: 2550-0864) is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles from various public health disciplines (biostatistics and demography, epidemiology, health education and behavioral science, health policy administration, ...