Jurnal Seni Makalangan
Vol 5, No 2 (2018): "Mengupas Kreativitas, Menumbuhkan Sensitivitas"

TAKANA GAGASAN TRADISI DALAM KEMASAN KEKINIAN

Ronaldo Ruzali dan Alfiyanto (Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung Jln. Buahbatu No. 212 Bandung 40265)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2019

Abstract

ABSTRAK Budaya merantau sangat melekat pada masyarakat Minangkabau dan telah berlangsung secara turun temurun. Merantau bukan berarti melupakan kampung halaman. Akan tetapi, salah satu ungkapan kecintaan terhadap keluarga dan kampung halaman. Kebiasaan merantau memberikan sebuah inspirasi untuk membuat sebuah karya tari dengan judul TAKANA, yang diambil dari bahasa Minangkabau yang memiliki arti “teringat”. Maksud teringat adalah, ketika seseorang merantau, bukan sekedar pencapaian seberapa sukses dan bahagiannya kehidupan, namun seberapa besar nilai hidup yang membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, dan ketika berhasil tidak melupakan jati diri (identitas) serta kampung halamannya.Kata Kunci: Minangkabau, Merantau, Koregrafi, Takana.  ABSTRACTThe culture of migration is strongly attached to Minangkabau people that have been going on for generations. Migrating does not mean forgetting the hometown, but it is one expression of love to the family and hometown. This migratory habit provides an inspiration to create a dance work entitled TAKANA, which is taken from the Minangkabau language which means "remember". The meaning of “remember” here is when someone migrates, not only achieving how successful and happy life is, but also how much the value of life makes someone a better person, and when he is successful does not forget his identity and hometown.Keywords: Minangkabau, Migration, Choreography, Takana.

Copyrights © 2018