Oto Rhino Laryngologica Indonesiana
Vol 45, No 1 (2015): Volume 45, No. 1 January - June 2015

Maksilektomi medial endoskopik

Punagi, Abdul Qadar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

Latar belakang: Penggunaan endoskop memberikan spesifisitas yang tinggi dalam membedakan mukosa yang tidak sehat dengan yang sehat sehingga preservasi mukosa sehat dapat dioptimalkan danfisiologi mukosiliar dapat dipertahankan. Maksilektomi medial endoskopik adalah prosedur penanganantumor jinak untuk mengurangi morbiditas yang ditimbulkan oleh prosedur operasi terbuka. Tujuan:Untuk mengurangi morbiditas dan tingkat kekambuhan pada  penanganan tumor jinak sinonasal. Kasus: Dilaporkan 2 kasus tumor jinak sinonasal, yaitu inverted papilloma dan schwannoma yang ditangani secara maksilektomi medial endoskopik dengan mengoptimalkan preservasi mukosa danpatensi duktus nasolakrimal. Teknik marsupialisasi endoskopik dilakukan untuk menjamin patensi duktusnasolakrimal dengan bantuan sonde Bowman. Penatalaksanaan: Maksilektomi medial endoskopik danmarsupialisasi duktus nasolakrimal. Kesimpulan: Maksilektomi medial endoskopik dapat menjadi pilihanpada penatalaksaan tumor jinak sinonasal karena memberikan keuntungan pada pasien yaitu tidak adanyasikatriks pada wajah dan preservasi mukosa sehat lebih optimal. Kata kunci: maksilektomi medial endoskopik, tumor sinonasal, patensi duktus nasolakrimalABSTRACT Background: The use of endoscope provides high specificity in distinguishing healthy and unhealthy mucosa thus the preservation of healthy mucosa could be optimized and physiologic mucocilliarytransport system could be maintained. Endoscopic medial maxillectomy is a procedure for treating benignsinonasal tumor, aimed to reduce the morbidity caused by open surgical procedure. Purpose: To reducethe morbidity and the recurrence rates in the treatment of benign sinonasal tumors. Case report: Twocases of benign sinonasal tumor which were inverted papilloma and schwannoma, treated by  endoscopicmedial maxillectomy with optimal mucosal preservation and nasolacrimal duct patency. Marsupializationendoscopic technique was performed to ensure the patency of nasolacrimal duct supporting by Bowmansonde. Management: Endoscopic medial maxillectomy with marsupialization of nasolacrimal duct.Conclusion: Endoscopic medial maxillectomy could be an optional treatment for benign sinonasal tumorbecause the procedure has less facial cicatrix and optimal preservation of healthy mucosa, which areadvantages for the patient. Keywords: endoscopic maxillectomymedial, sinonasal tumor, nasolacrimalduct patency

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

orli

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Journal Othorhinolaryngologica Indonesiana is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting otorhinolaryngology-head and neck surgery that publishes research reports, case reports, and literature reviews, to increase knowledge and updating diagnostics procedurs on ...