Latar belakang: Persepsi merupakan proses yang panjang mulai dari penginderaan hingga pemberian makna, baik itu mengenai kesehatan itu sendiri maupun tentang psychological well-being. Tujuan: Mengetahui bagaimana persepsi kesehatan dan well-being penderita hipertensi di Desa Ritabel. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil: Terdapat 4 tema yaitu pemaknaan konsep sehat dan sakit, dimensi sehat (secara mental, spiritual dan ekonomi), kesejahteraan, kepuasan hidupdan hubungan yang positif dan penentuan tujuan hidup serta pengembangan potensi diri. Kesimpulan: Sehat dan sakit berpulang pada diri kita sendiri, jika kita berpikir kita sakit maka kita akan sakit begitu pula sebaliknya. Sehat berarti tidak ada penyakit didalam tubuh sedangkan sakit dipahami sebagai adanya gangguan dalam tubuh, baik fisik maupun mental. Untuk kesejahteraan, partisipan memahami dalam bentuk kasih sayang untuk keluarga, tetangga dan semua orang dan menjalani hidupnya dengan bahagia.
Copyrights © 2019