Substansi dalam kajian kinerja bisnis memiliki dasar teoritis tentang laba ekonomi. Ide tentang keuntungan ekonomi didasarkan pada adanya kesempatan yaitu teori ekonomi. Artikel ini berhubungan dengan pengukuran laba ekonomi melalui economic value added. Economic value added memainkan peran kunci dalam proses tersebut. Model EVA berasal dari konsep biaya modal (cost of capital) yaitu risiko yang dihadapi perusahaan dalam melakukan investasi. Adanya EVA mendorong terciptanya Good Corporate Governance (GCG) semua unsur dan instrumen dalam perusahaan termasuk stakeholders dalam suatu bentuk kerjasama yang baik menjadikan EVA sebagai indikator kinerja perusahaan yang profesional. Tujuan dari paper ini adalah untuk menyajikan salah satu metode yang mungkin menghitung indikator EVA dalam kondisi perusahaan di Indonesia dan akuntansi di Indonesia, para profesional berusaha untuk meningkatkan kontrol yang lebih ketat berimplikasi pada kompetisi profesional dan perubahan organisasi yang lebih baik. Data primer dan sekunder yang digunakan dalam paper ini, bersama dengan berbagai metode analisis, sintesis, dan sebagainya.
Copyrights © 2019