Pendahuluan : celah alveolar (gnatoschisis) merupakan salah satu molformasi kongenital yang terjadi pada struktur mulut dan wajah. Banyak permasalahan dapat terjadi bila penyakit ini tidak dilakukan perawatan seperti ketidakstabilan struktur tulang maksila, dukungan skletal yang kurang pada dasar hidung, fistula oronasal yang berulang, dukungan periodontal yang kurang sehingga terjadi retensi makanan dan diastema antara gigi dan region celah atau insisivus yang tidak erupsi. Tujuan: Melaporkan sebuah kasus penatalaksanaan fistula oronasal. Kasus dan penatalaksanaan : Seorang wanita berusia 43 tahun mengeluhkan celah pada gusinya yang berlokasi antara insisivus sentral dan insisivus lateral maksila kiri. Celah tersebut membuat makanan selalu masuk pada rongga hidung. Pasien pernah dilakukan operasi sebelumnya untuk penutupan celah bibir dan langit-langit. Pemeriksaan intra oral menunjukkan terdapat sebuah fistula oronasal pada bagian vestibulum pada regio 21 dan 22. Penatalaksanaan dari kasus ini adalah penutupan oronasal fistula pada vestibulum menggunakan teknik pedicle rotational flap dan autograft dari tulang simphisis mandibula. bedahan. Simpulan : Hasil perawatan menunjukkan penyembuhan dan tidak terdapatnya keluhan setelah perawatan. Pemeriksaan radigrafi menunjukkan terjadinya penyatuan antara tulang dan bonegraft pada darah alveolar regio 21 dan 22.
Copyrights © 2018