LOGOS (Jurnal Filsafat - Teologi)
Vol 15 No 1 (2018): Januari 2018

KRITIK SOSIAL : Nabi Israel-Yehuda

Surip Stanislaus (Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2019

Abstract

Kehidupan semi-nomaden di padang gurun membentuk bangsa Israel peka terhadap keadilan sosial. Kepedulian terhadap keadilan sosial itu berangsur-angsur luntur bersamaan dengan menetapnya bangsa itu di tanah Kanaan. Salah satu penyebabnya adalah kerakusan tuan-tuan tanah dan penyalahgunaan kuasa para penguasa yang mau meraup keuntungan pribadi. Akibatnya terjadi kekerasan dan penindasan terhadap orang-orang lemah, terbentang jurang antara orang kayamiskin dan ketidakadilan sosial. Kenyataan inilah yang mendorong para nabi Israel melontarkan kritik sosial bagi bangsanya. Berpedoman pada masyarakat perjanjian (Ul 12-26) Nabi Amos mencelapemanipulasian perkara pengadilan dengan uang suap untuk memeras orang miskin. Nabi Yesaya mengkritik para pemimpin Yerusalem dan penduduknya yang sudah menjadi sundal atau kehilangan keadilan dan kebenaran. Nabi Mikha mengecam para penguasa Yehuda yang membenci keadilan dan nabi-nabi palsunya yang menyesatkan. Nabi Zefanya mencela penduduk Yehuda yang berlaku tidak adil, para pemimpin dan hakim-hakim yang tidak membela rakyat dan para imam yang mencemarkan ibadat. Nabi Yeremia mengritik bahwa  kepercayaan kepada TUHAN yang tinggal bersama umat-Nya di Bait- Nya adalah sia-sia bila tidak dibarengi pertobatan dan tindak keadilan. Nabi Yehezkiel mengecam para pemimpin Yehuda yang memeras dan membiarkan rakyatnya tersesat serta menuduhkan kejahatan sosial dan keagamaan pada rakyatnya. Nabi Obaja mengutuk kejahatan bangsa Edom yang bertindak kejam dan merampas tanah dari sisa-sisa penduduk Yehuda buangan serta memperbudak mereka. Nabi Zakharia menuduh dan mengingatkan bahwa pertobatan tidak cukup dengan menyelesaikan pembangunan kembali Bait Allah saja, tetapi harus dibarengi dengan hidup dalam kebenaran, kebaikan dan keadilan. Nabi Yoel mengecam dan menubuatkan hukuman terhadap musuh-musuh Israel (Tirus, Sidon dan Filistin) atas kejahatan mereka yang merampas tanah dan perkakas Bait Allah serta memperjualbelikan bangsa Israel sebagai budak.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

LOGOS

Publisher

Subject

Social Sciences Other

Description

Terbit 2 (dua) kali dalam setahun, Bulan januari dan Bulan Juli oleh Fakultas Filsafat Universitas Katolik Santo Thomas . Majalah ini berorientasi pada Nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan ini dimaksudkan sebagai media untuk mengangkat dan mengulas pengalaman manusia dan religius berdasarkan ...