Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi
Vol 2 No 2 (2016): Agustus 2016

PELATIHAN LARI AMPLOP MENINGKATKAN KELINCAHAN SISWA PUTRA PESERTA EKSTRA KURIKULER PENCAK SILAT SMA DWIJENDRA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Pratama, Yudhi Surya (Unknown)
Parwata, Yoga (Unknown)
Santika, Ngurah Adi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2016

Abstract

Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut. Maka didapatkan hasil bahwa siswa putra peserta ekstra kurikuler pencak silat SMA Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kelincahan dalam teknik menghindar dan mengubah arah. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kelincahan dengan pelatihan lari amplop dan lari zig-zag terhadap dua kelompok siswa putra yaitu,kelompok perlakuan dan kelompok control. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari siswa putrapeserta ekstra kurikuler pencak silat SMA Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2015/2016. Sampel berjumlah 30 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan lari amplop 2 repetisi 3 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan lari zig-zag 2 repetisi 3 set pada kelompok kontrol, frekuensi pelatihan 4 kali seminggu selama 6 minggu pada siswa putrapeserta ekstra kurikuler pencak silat SMA Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2015/2016. Data berupa hasil kelincahan shuttle run 5 meter 8 kali yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan program komputer SPSS 16. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan uji t-paired untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara masing-masing kelompok, sedangkan uji t-tes independent untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Hasil uji t-paired kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terjadi peningkatan yang bermakna (p < 0.05). Hasil uji t-tes independent didapat bahwa kedua kelompok sebelum pelatihan tidak berbeda bermakna (p > 0,05), sedangkan setelah pelatihan kedua kelompok kelincahan tidak berbeda bermakna (p > 0,05). Simpulannya bahwa pelatihan lari amplop dan lari zig-zag 2 repetisi 3 setsama-sama meningkatkan kelincahan dan menyatakan hipotesis nol ditolak.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jpkr

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Physics Public Health

Description

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi adalah jurnal pendidikan dan kesehatan yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Januari dan Juni. Memuat tulisan berbahasa Indonesia ...