NALARs
Vol 17, No 2 (2018): NALARs Volume 17 Nomor 2 Juli 2018

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN TEKNIK BIOPORI UNTUK MENGENDALIKAN BANJIR KOTA (Studi Kasus : Kelurahan Tanjung Rejo – Medan)

Devin Defriza Harisdani (Universitas Sumatera Utara)
Dwi Lindarto (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2018

Abstract

ABSTRAK. Permasalahan banjir merupakan hal utama kinerja utilitas kota Medan. Banjir pada suatu kawasan terjadi antara lain karena drainase yang tidak memadai untuk menampung volume air hujan akibat curah hujan yang cukup tinggi. Tingkat partisipasi masyarakat ditentukan dari pemahaman dan pengetahuan yang diterima tentang pengelolaan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai hubungan antara persepsi dan partisipasi, dengan metoda uji (sebelum – setelah) melalui serangkaian FGD dan simulasi penggunaan teknik biopori. Nilai korelasi 0,998 menunjukkan persepsi berkaitan erat dengan pengetahuan akan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat sebelum dan sesudah FGD dan simulasi dengan nilai korelasi 0,954. Tingkat partisipasi masyarakat cukup antusias terhadap teknik biopori setelah dilakukan pengkayaan pengetahuan, pelatihan dan simulasi penggunaan untuk mengendalikan banjir kota. Penelitian ini berguna sebagai masukan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kegiatan alternatif pengendalian banjir lingkungan. Kata Kunci: banjir, biopori, persepsi, partisipasi masyarakat ABSTRACT. Flood problems are the main performance of utilities in Medan. Flooding in an area occurs due to inadequate drainage to accommodate rainfall volume due to high rainfall. The level of community participation is determined by the understanding and knowledge received about flood management. This study aims to obtain the value of the relationship between perception and participation, with the test method (before-after) through a series of FGD and simulation of the use of biopore techniques. The correlation value of 0.998 indicates that perception closely related to knowledge will influence the participatory level of society before and after FGD and simulation with a correlation value of 0.954. The level of community participation is enthusiastic about biopore techniques after enrichment of knowledge, training, and simulation of use to control the city flood. This research is a useful solution as an input to Local Government to increase an alternative activity of flood control environment. Keywords: flood, biopore, perception, community participation

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

nalars

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

NALARs is an architecture journal which presents articles based on architectural research in micro, mezo and macro. Published articles cover all subjects as follow: architectural behaviour, space and place, traditional architecture, digital architecture, urban planning and urban design, building ...