JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Vol 3, No 1 (2019): JIK- April Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DAN ORANG TUA DENGAN PERNIKAHAN PEREMPUAN USIA DINI

Dewi Susanti (poltekkes kemenkes padang)
Wulan Mayang Sari (Program Studi Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2019

Abstract

AbstrakBerdasarkan Survey Unicef tahun 2014 Indonesia peringkat ke-37 kejadian PPUD di dunia. Sumatra Barat dari tahun 2010-2015 tercatat 6.083 pasangan melakukan PPUD. Tanah Datar peringkat ke-10 dan Nagari Singgalang peringkat pertama kejadian PPUD. Salah satu Faktor yang mempengaruhi PPUD seperti tingkat pendidikan perempuan dan pendidikan orang tua. Tujuan penelitian mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan Perempuan dan Orang Tua dengan Pernikahan Perempuan Usia Dini Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 06-08 April 2017 di Nagari Singgalang. Populasi pada penelitian ini adalah perempuan yang menikah dari tahun 2015-Juli 2016 sebanyak 143 orang. Besar sampel ditentukan dengan rumus Infinit sebanyak 58 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara. Analisis data secara univariat menggunakan metode presentase dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan α 0,05. Hasil penelitian didapatkan perempuan dengan tingkat pendidikan rendah 86,2 %, orang tua dengan tingkat pendidikan rendah 89,7% dan pernikahan perempuan usia dini 63,8%. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara tingkat pendidikan perempuan dengan PPUD (p value= 0,021 < 0,05) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan PPUD (p value= 0,020 < 0,05).Kata kunci: PPUD, Pendidikan Perempuan, Pendidikan orang tua RELATIONSHIP OF EDUCATION WOMEN AND PARENTS WITH EARLY WOMEN WEDDINGAbstractA survey by UNICEF in 2014 reporting Indonesia ranked as the 37th country that has justified towards the early marriage. In West Sumatera from 2010-2015, there were 6083 couples do the early marriage. Tanah Datar District ranked as the 10th, and Nagari Singgalang is the 1st ranked for early marriage. Some factors affected early marriage such as the education level of women and parents education level. The research method is an analytic survey with a cross-sectional design, held from 6-8 April 2017 in Nagari Singgalang. In population, this study is women who got married from 2015-July 2016 for about 143 people. The sample size is determined by the formula infinite with the number of 58 people were taken by purposive sampling technique. Primary data was collected by interview. Data were analyzed by univariate in the percentages form and bivariate analysis using the chi-square test with α of 0.05. The result showed 86,2% of respondents have low education levels, 89.7% of respondents parents have low education levels, and 63.8% of respondents were married in unappropriate age/early marriage.The results of bivariate analysis, a relations between education level with the early marriage (p value= 0.021 < 0.05) and a relations between parents education level with the early marriage(p value= 0.020<0.05).Keywords: Early marriage, women’s education, parents education  

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnalkes

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related ...