Lux et Sal
Lux et Sal berarti terang dan garam. Metafora terang dan garam digunakan oleh Yesus untuk menggambarkan tugas dan perutusan para murid-Nya (bdk. Mat 5:13-16). Para murid yang telah menerima terang firman Allah dipanggil untuk memancarkannya kepada lingkungan sekitarnya. Dan sebagaimana garam “membantu” makanan menjadi lezat, demikianlah para murid Yesus senantiasa membantu orang lain. Jurnal Lux et Sal merupakan salah satu upaya Institutum Theologicum Ioannis Mariae Vianney Surabayanum untuk memenuhi panggilan sebagai terang dan garam dunia itu. Mereka yang “melihat terang” dan “menerima garam” berkat penelitian dalam bidang teologi, seperti teologi sumber, teologi sistematis, dan teologi praktis, mencoba membagikan terang itu dalam rupa refleksi teologis dalam jurnal ini.
Publication Per Year