cover
Contact Name
Mia Dwianna
Contact Email
mia.dwiana@untirta.ac.id
Phone
+6287832743759
Journal Mail Official
jurnalrisetkomunikasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten.
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JRK (Jurnal Riset Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 26864754     DOI : DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jrk
Jurnal Riset Komunikasi aims to encourage research in communication studies. Focus and scopes within the journal include but not limited to: 1. Media anda Text Analysis 2. Cross-cultural Communication 3. Enviromental Communication 4. Health Communication 5. Organizational Communication 6. Political Communication 7. Gender Studies
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2022)" : 10 Documents clear
RENDAHNYA TINGKAT OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN SEPUTAR AGAMA DAN UMAT KRISTEN PADA ERAMUSLIM.COM Suliana Khusnulkhatimah
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.15516

Abstract

In a news, the facts presented by the media are second-hand reality and can be vulnerable to media agenda intervention. In the end, agenda media capable to separates the fact reconstruction process from journalistic procedures: the principle of objectivity. As a mass media with an Islamic supremacy viewpoint, Eramuslim.com often discusses religious sentiments through its news coverage, especially towards Christianity and its people. Eramuslim.com was even blocked by the Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) twice, in March 2015 and January 2016, because it was considered as a site that supports radicalism or radicalism sympathizers. This research is based on agenda setting theory, and the concept of media objectivity. The research is based on a quantitative approach, with content analysis methods. The results shows, the level of objectivity of news related to Christianity published by Eramuslim.com during January 28, 2016 to May 24, 2021 was low. Only 3 news or 1.8% news of the 169 news researched, met the principle of objectivity.
KONSEP DIRI PENGHAYAT KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG MAHAESA DI YAYASAN CENDEKIAWAN KAMPUNG INDONESIA Atih Ardiansyah
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.15314

Abstract

This research aims to find out the self-concept of Penghayat Kepercayaan who became a Genius Kampung at the Cendekiawan Kampung Indonesia Foundation with a focus on self-esteem, self-role and self-identity. The method used is a qualitative method with a case study approach. Based on data obtained through participatory observation, review documents, and in-depth interviews, it was found that, first, the Penghayat Kepercayaan at the Cendekiawan Kampung Indonesia Foundation interpreted and had positive self-esteem, he felt proud as a Genius Kampung as well as a Penghayat Kepercayaan. Second, Penghayat Kepercayaan at the Cendekiawan Kampung Indonesia Foundation interprets its role as a public relation for theĀ  Genius Kampung community as well as for the Penghayat Kepercayaan community. Third, Penghayat Kepercayaan at Cendekiawan Kampung Indonesia Foundation presents its identity as an open-mindedĀ  and feels no different from others.Keywords: intercultural communication, self-concept, Penghayat Kepercayaan, Cendekiawan Kampung
MELACAK PELAYANAN PUBLIK BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI BANTEN Bambang Arianto
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.15788

Abstract

Artikel ini bertujuan mengelaborasi pelayanan publik berbasis media sosial pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Banten. Kebermanfaatan media sosial telah banyak memberikan kontribusi bagi setiap sendi kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam pengelolaan organisasi publik dan bisnis. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 publik sangat membutuhkan informasi dan pelayanan dengan cepat, mudah, efektif dan efisien. Hal itu yang menyebabkan peran media sosial semakin menjadi salah satu saluran penunjang utama dalam peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat di Provinsi Banten. Penelitian ini ikut memperkuat model inovasi pelayanan publik era digital sebagai bagian dari pemerintahan digital (e-government). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif eksplanatoris dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Artikel ini menemukan bahwa kompetensi tata kelola media sosial masih kurang bagi para aparatur pemerintahan di Banten. Selain itu artikel ini juga menyatakan bahwa media sosial telah berperan aktif sebagai salah satu saluran penunjang utama bagi upaya memperkuat pelayanan publik di Provinsi Banten.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PENGGUNAAN TWITTER DENGAN MOBILISASI DIGITAL ACTIVISM OLEH MAHASISWA Pudyaning Putri Noor Qolbi; Benazir Bona Pratamawaty
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.13551

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat berpengaruh terhadap cara manusia berkomunikasi dalam dunia cyber. Tidak dapat dipungkiri, mahasiswa merupakan pengguna media sosial terbanyak saat ini, tetapi mahasiswa tidak hanya menggunakan media sosial untuk berkomunikasi saja melainkan aktif berpartisipasi dalam perubahan sosial dalam berbagai platform media. Twitter, platform micro-blogging dengan fitur komunikasi massa dan interpersonal, menjadi salah satu platform yang paling digunakan dalam kegiatan aktivisme. Oleh karena itu, penelitian ini hendak meneliti mengenai apakah ada hubungan antara motivasi penggunaan Twitter dengan mobilisasi orang lain dalam kegiatan digital activism oleh mahasiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan uses and gratifications (U&G). Survei kuantitatif akan dilakukan kepada mahasiswa dari universitas yang berwilayah di Pulau Jawa, Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup yang akan dihitung menggunakan Skala Likert. Pengolahan data menggunakan uji spearman.
Front Cover - Vol. 13 No. 1 Juni 2022 JRK JRK
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.15971

Abstract

PERANAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI REMAJA PENGGEMAR KPOP Roro Irene Marchellia; Chontina Siahaan
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.14737

Abstract

AbstrakSaat ini banyak remaja yang menyukai budaya Korea, mulai dari drama, film, style, hingga musik. K-pop atau korean pop kedudukan yang besar disini. K-pop mulai banyak dikenal oleh fans khusunya di Indonesia, sekitar tahun 2008 dan semakin dikenal lagi pada tahun 2011. Fans yang semakin banyak tersebut, kemudian bergabung menjadi satu atau bisa disebut dengan sebutan fandom. Yang dilakukan para fans K-pop tersebut sebagian besar adalah berkomunikasi di media sosial khususnya di instagram dengan fans lainnya. Dalam penelitian membahas tentang bagaimana peranan instagram sebagai media komunikasi fans K-pop di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peranan dari media sosial instagram dalam media komunikasi fans K-pop. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan memakai teknik wawancara serta kuisioner menggunakan google form. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yang menjelaskan data-data yang didapat dari responden. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah instagram berperan penting dalam kegiatan komunikasi fans K-pop khususnya peranan dari fitur di instagram yang sering digunakan fans K-pop untuk berkomunikasi dengan fans lain di penjuru dunia. Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa peranan instagram sebagai media komunikasi fans K-pop tersebut, membuat mereka mendapatkan teman baru di internet.Kata Kunci : Fans, Instagram, Kpop, Media sosial, RemajaAbstractNowadays, there are many teenagers who like Korean culture, from dramas, movies, styles, to music. K-pop or Korean pop is a big notch here. K-pop began to be widely known by fans, especially in Indonesia, around 2008 and was increasingly recognized again in 2011. The more and more fans, then merged into one or can be called fandom. Most of what K-pop fans do is communicate on social media, especially on Instagram with other fans. In this study, we discuss the role of Instagram as a communication medium for K-pop fans among teenagers. The method used in this study is a qualitative method using interview techniques and questionnaires using google form. The type of research used is a descriptive type of research that explains the data obtained from the respondents. The results obtained in this study are that Instagram plays an important role in the communication activities of K-pop fans, especially the role of features on Instagram that are often used by K-pop fans to communicate with other fans around the world. The results of the study also stated that the role of Instagram as a communication medium for K-pop fans, made them make new friends on the internet.Keywords : Fans, Instagram, K-pop, Social media, Teens
Back Cover - Vol. 13 No. 1 Juni 2022 JRK JRK
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.15972

Abstract

AKTIVITAS CYBER PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DALAM DISEMINASI INFORMASI DUKUNGAN UNTUK EKSISTENSI IKON DAERAH Avira Candra Windiana; Eli Purwati; Krisna Megantari
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.15232

Abstract

Di setiap daerah memiliki ciri khas budaya unggulan yang mayoritas datang dari adat istiadat pendahulu mereka. Dengan keunggulan budaya yang dimiliki tersebut, beberapa daerah menjadikannya sebagai ikon daerah. Reog Ponorogo merupakan bentuk kesenian berupa atraksi menarik yang membawa tuntunan dan untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo, Jawa Timur yang saat ini diajukan pada pencatatan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) ke ICH-UNESCO. Pihak pemerintah Ponorogo khususnya humas sangat berperan pada agenda penting ini utamanya pada aktivitas publikasi online atau dikenal dengan istilah cyber public relations. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas cyber public relations berdasarkan konsep-konsep dalam bidang kehumasan dan bentuk informasi yang disebarluaskan oleh humas pemerintah Ponorogo kepada publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus untuk mencari literatur sesuai topik dan dalam pengumpulan data dengan observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa humas pemerintah Ponorogo telah melakukan aktivitas cyber public relations diantaranya dengan unggahan publikasi melalui media sosial, website, dan email sebagai upaya pengoptimalan diseminasi informasi yang disebarluaskan kepada publik. Terkait bentuk informasi yang disajikan diselaraskan dengan media yang dipergunakan.
PENGARUH SELEBGRAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI DALAM BERBELANJA ONLINE Ladyba Furi Harahap; Neila Susanti; Syahrul Abidin
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.13856

Abstract

Selebgram merupakan selebriti yang terkenal melalui sosial media dan mereka yang dipercaya untuk membawakan produk-produk yang dijual secara online melalui akun Instagram. Frekuensi remaja menggunakan Instagram menyebabkan mereka secara otomatis melihat produk-produk selebgram kesukaan mereka dan ini dapat menyebabkan perilaku konsumtif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh selebgram terhadap perilaku konsumtif yang dilakukan mahasiswi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Data yang dikumpulkan oleh peneliti secara online menyebarkan kuesioner kepada 62 responden. Penarikan sampel menggunakan metode Probability Sampling maksudnya seluruh kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil sampel. Peneliti menggunakan korelasional dalam proses analisis data yang dilakukan menggunakan excel 2013. Berdasarkan hasil penelitian analisis data maka selebgram (X1) dan perilaku konsumtif (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap mahasiswi dalam berbelanja online sebesar 0,679 atau 46,1% yang artinya kuat sedangkan 53.9% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
UNDERSTANDING INTER-CULTURAL COMMUNICATION: A STUDY CASE IN WORKPLACE Lambok Hermanto Sihombing; Yohanna Martha Savira Piay
Jurnal Riset Komunikasi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v13i1.14797

Abstract

This research intends to find out the obstacles of ethnicity and language in the communication of the import-export company PT. Jalak Kargo Logistik. This research focuses on the effect of ethnic and cultural diversity on the effectiveness of communication in the company. Therefore, it is necessary to study using several theories such as Intercultural communication by Wiggin, Cross-cultural communication by Mitra, Language Barrier by Bowen, Cultural Adaptation Workplace by Haninggan, code switching by Shana Poplack, and code mixing by Holmes. The results of this research show that the use of code switching and code mixing have been used in intercultural communication to solve the language barriers and it has effectively reduced the cultural gap between individuals in the working place.

Page 1 of 1 | Total Record : 10