cover
Contact Name
Mia Dwianna
Contact Email
mia.dwiana@untirta.ac.id
Phone
+6287832743759
Journal Mail Official
jurnalrisetkomunikasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten.
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JRK (Jurnal Riset Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 26864754     DOI : DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jrk
Jurnal Riset Komunikasi aims to encourage research in communication studies. Focus and scopes within the journal include but not limited to: 1. Media anda Text Analysis 2. Cross-cultural Communication 3. Enviromental Communication 4. Health Communication 5. Organizational Communication 6. Political Communication 7. Gender Studies
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2017)" : 6 Documents clear
PERILAKU KONSUMSI MEDIA OLEH CALON PEMILIH PEMULA PADA MASA SOSIALISASI BAKAL CALON KEPALA DAERAH PROVINSI BANTEN 2017 Darwis Sagita; Andin Nesia
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6022

Abstract

Kegiatan bermedia pemilih pemula menjadi menarik untuk diperhatikan dalam konteks politik. Ketika pemilih pemula yang biasanya berada pada usia remaja juga memiliki hak politik dalam kegiatan politik tertentu, seperti Pemilihan Umum (Pemilu). Kegiatan remaja dengan media ketika memasuki momen politik menjadi menarik untuk dicermati. Sementara itu, sumber yang mungkin dijadikan rujukan oleh remaja adalah media massa. Sebagai salah satu pilar demokrasi sejak awal telah menempatkan diri sebagai ruang publik. Media seolah menjadi kawan dekat bagi masyarakat, kemudian ditambah lagi dengan munculnya salah satu hasil pengembangan teknologi yaituinternet. Internet sendiri kemudian menjelma menjadi media yang digunakan oleh masyarakatuntuk mendapatkan informasi. Dengan keberagaman media tersebut menjadi menarik bagi peneliti untuk menganalisis tentang perilaku konsumsi media oleh calon pemilih pemula pada masa sosialisasi bakal calon kepala daerah, yang mana pada penelitian ini adalah pemilihan Kepada Daerah Provinsi Banten. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang utama melalui Focus Group Discussion (FGD). Adapun teori yang digunakan adalah teori Atribusi, untuk memberikan gambaran yang menarik mengenai tingkah laku terkait perilaku konsumsi media. Kata Kunci: Perilaku konsumsi media, calon pemilih pemula, masa sosialisasi.
PERSEPSI WARTAWAN DAN HUMAS PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TERHADAP HUBUNGAN KEDUANYA Puspita Asri Praceka; Uliviana Restu Handaningtias
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6023

Abstract

Penelitian ini didasari oleh konflik yang muncul dari hubungan kerja wartawan dan humas pemerintahan. Hubungan antara jurnalis dan humas pemerintah ini idealnya berlangsung secara simbiosis mutualisme, di satu sisi jurnalis membutuhkan berita sementara di sisi lain humas membutuhkan jurnalis dan medianya agar informasi tentang isu instansi atau perusahaan yang mereka wakili dapat tersebar dengan luas, namun pada kenyataannya, hubungan ini seringkali tidak dapat berjalan dengan mulus, pers berfungsi memberikan informasi, penyebaran pengetahuan, unsur mendidik dan menghibur bagi pembacanya. Hal tersebut memiliki pertentangan dengan fungsi PR yang justru berkaitan dengan publikasi bersifat positif, dengan penyebaran informasi atau pesan untuk meningkatkan pengenalan (awareness), mendidik, menciptakan citra dan opini masyarakat kepada sesuatu yang positif serta menghindarkan unsur-unsur pemberitaan atau publikasi yang bersifat negatif, sensasional, polemik atau kontroversial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui persepsi wartawan di Banten terhadap humas pemerintah Provinsi Banten, (2) Mengetahui persepsi Humas Pemerintah Provinsi Banten terhadap wartawan di Banten dan (3) Mengetahui pola hubungan antara Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan di Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi, FGD dan studi pustaka. Penelitian ini dibatasi hanya dilakukan pada Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan yang lingkup kerjanya di Pemerintahan Provinsi Banten. Keywords:Wartawan, Humas Pemerintah, Persepsi.
STRATEGI MEDIA VISIT PT PLN (PERSERO) DALAM MEMBINA HUBUNGAN BAIK DENGAN PERS (Studi Kasus Pada PT PLN (PERSERO) Distribusi Banten) Robiyani Yulia Utami; Rahmi Winangsih
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6025

Abstract

PT Perusahaan Listrik Negara merupakan salah satu perusahaan BUMN berada di Indonesia yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik di Indonesia. Banyaknya pelanggan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia maka menimbulkan beberapa masalah untuk PLN berkaitan dengan pelayanan, pemadaman, dan biaya listrik. Untuk mengatasi persoalan tersebut PLN membuka layanan call center 123, i-sms, dan melalui aplikasi mobile PLN yang bisa diunduh oleh masyarakat, selain itu peran PR juga dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan melalui kerjasama dengan media massa dalam membantu memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat. Media massa merupakan mitra perusahaan yang memiliki peran penting dan harus dibina hubungannya melalui kegiatan media relations salah satunya media visit. Media visit adalah kunjungan perusahaan kekantor media dalam upaya untuk membina hubungan baik antara perusahaan dan pihak pers. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori stakeholders dan Image restorations. Hasil dari penelitian ini adalah humas PT PLN (Persero) telah melaksanakan kegiatan media visit dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk membina hubungan baik agar hubungan yan telah dijalin tetap harmonis dengan rekan pers dan juga untuk mencapai tujuan perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Banten dalam rangka perbaikan citra perusahaan. Kata Kunci : PT PLN (Persero) Distribusi Banten, Media Visit, Hubungan Baik, Pers.
KONSTRUKSI MAKNA TRADISI PANJANG MULUD SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRANSENDENTAL Nimas Nurushaumy; Muhammad Jaiz; Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6020

Abstract

Beberapa tradisi bersinggungan dengan keyakinan partisipannya pada Tuhannya. Seperti tradisi Panjang Mulud yang dilakukan oleh masyarakat Kebaharan. Tradisi ini memiliki makna keagamaan didalamnya yang bersifat transenden. Partisipannya diyakini melakukan komunikasi transendental antara dirinya dan Tuhannya. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui motif apa saja yang mendasari partisipan, konsep diri partisipan yang terbangun dalam tradisi ini serta makna tradisi Panjang Mulud sebagai media Komunikasi Transendental. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivis. Penulisan ini menggunakan teori konstruksi sosial dan interaksi simbolik. Hasil dari penulisan ini yaitu, motif yang mendasari partisipan adalah motif ibadah, ekonomi, perasaan (motif ‘untuk’) dan motif sosial, pengakuan, ibadah (motif ‘sebab’). Partisipan menilai dirinya sebagai muslim yang taat, dermawan dan berada. Makna yang terbentuk dalam tradisi ini sebagai bentuk ekspresi diri, identitas, momentum dan sebagai alat mencapai tujuan mereka. Komunikasi transendental ada dalam setiap proses tradisi panjang mulud dan dimaknai langsung oleh partisipan, melalui tindakan verbal berupa doa, dizkir mulud, marhaban dan pengajian maupun nonverbal seperti sedekah mengeluarkan panjang, silahturahim, dan ziarah yang kembali kepada keyakinan agama partisipannya sebagai bentuk keimanan, yang menjadi ciri komunikasi transendental. Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Tradisi Panjang Mulud, Makna, Interaksi Simbolik, Konstruksi Sosial
IMPLEMENTASI “BANTEN CINTA SILAT” DALAM PROGRAM SIARAN TELEVISI LOKAL Ronny Yudhi Septa Priana; Darwis Sagita
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6026

Abstract

Perkembangan tekhnologi dan informasi mendorong semua pihak untuk dapat menerima informasi yang seluas-luasnya. Televisi merupakan media massa yang dapat memberikan kontribusi terhadap kehausan informasi publik. Semenjak reformasi dan diberlakukannya otonomi daerah serta berdasarkan pada undang-undang tentang kebebasan pers maka mulai bertaburan pula media massa terutama televisi lokal dengan keragaman programnya. Begitu pula di Kota Serang Provinsi Banten setidaknya terdapat televisi lokal yaitu Baraya TV.Pada prakteknya televisi lokal khususnya televisi komersil sama dengan televisi nasional yang sama-sama memberikan informasi pada penontonnya. Dalam Prosesnya Informasi yang diberikan tentu haruslah informasi yang sehat, dan layak siar. Yang menjadi kajian dalam tulisan ini bagaimanakah Program Banten Cinta Silat KPID Provinsi Banten direpresentasikan dan diimplementasikan dalam Program dan isi siaran televisi lokal khususnya melalui penggunaan bahasa dan konten budaya dalam program siaran. Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis (critical discourse analysis) dari Norman Fairclough (1995). Analisis wacana kritis Fairclough dilakukan dalam tiga tahap yaitu analisis teks, praktik wacana (discourse practice) dan praktik sosiokultural (sosiocultural practice). Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat upaya pemertahanan bahasa dan budaya dalam program siaran media sebagai wujud implementasi program siaran yang sehat dan maslahat (Silat) Kata Kunci : Pemertahanan Bahasa, Pengawasan isi Siaran, Program Televisi.
KONSTRUKSI MEDIA TENTANG ASPEK KEMANUSIAAN PADA POLIGAMI (Analisi Isi Terhadap Film Surga Yang Tak Dirindukan) Nurbayati Nurbayati; Husnan Nurjuman; Sri Mustika
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6021

Abstract

Film ”Surga Yang Tak Dirindukan” menampilkan kehidupan rumah tangga yang diwarnai dengan poligami. Setiap pesan dalam film merupakan hasil konstruksi para sineas yang berinterkasi dengan realitas yang mereka temui. Poligami merupakan realitas yang dikonstruksi secara bervareasi di tengah masyarakat,khususnya umat Islam, berdasarkan kesadaran, pengetahuan dan pengalaman mereka masing – masing. Salah satu realitas yang mereka temui adalah pembahasan poligami yang senantiasa terfokus pada aspek fikih dan sering mengabaikan aspek kemanusiaan orang – orang yang terlibat dalam proses poligami. Tulisan ini akan menggambarkan konstruksi realitas sebuah flam tentang poligami pada aspek kemanusiaan, berdasarkan penelitian terhadap film Surga yang tak Dirindukan. Penelitian tersebut didasari prespektif konstruktivisme dengan teori konstruksi realitas media,yang dilaksnakan melaui analisis isi kualititaf terhadap berbagai adegan dan dialog dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran poligami dalam film Surga Yang Tak Dirindukan merupakan suatu konstruksi yang dibangun dari interaksi dengan realitas di masyarakat dan pemikiran moderat dalam Islam tentang poligami yang melihat berbagai aspek kemanusiaan pada isu poligami. Penelitian ini menemukan suatu konstruksi tentang poligami pada aspek kemanusiaan dalam tiga hal 1) poligami sebagai upaya menolong kaum lemah. 2) poligami hanya dapat dilaksanakan dengan menerapkan unsur adil. 3) poligami dilaksanakan dengan adanya aspek ikhlas. Kata Kunci : Poligami, Konstruksi Realitas, Kemanusiaan

Page 1 of 1 | Total Record : 6