cover
Contact Name
Hamzah
Contact Email
sainetin@unilak.ac.id
Phone
+6285274546000
Journal Mail Official
sainetin@unilak.ac.id
Editorial Address
Jl. Yos Sudarso km.8, Umban Sari, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau 28265
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
SainETIn
ISSN : 25489445     EISSN : 25486888     DOI : 10.31849/sainetin.v4i1
Jurnal SainETIn is a scientific journal published by the Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, as a medium for the publication of scientific papers / research in the fields of Science, Energy, Technology and Industry
Articles 64 Documents
Analisis Kinerja Cooling Fan Terhadap Temperatur Air Untuk Meningkatkan Kinerja Generator Di PLTG Balai Pungut Tengku muhammad Amin; Usaha Situmeang; Abrar Tanjung
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 7 No. 2 (2023): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v7i2.10767

Abstract

Temperatur kerja generator tinggi, sehingga tekanannya tinggi sehingga diperlukan pendinginan untuk menghindari pemanasan yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja generator akibat pendinginan oleh kipas pendingin yang digunakan oleh PT. PLN (Persero) PLTG Balai Pungut, serta untuk. Dimana mendapatkan hasil penelitian, nilai efektifitas tertinggi terjadi pada 5 desember 2021 jam 04.00 WIB. Dengan nilai 97,370 % sedangkan nilai terendah adalah 89,822 % pada tanggal 2 desember 2021 jam 03.00 WIB. Dari keseluruhan data juga di dapatkan nilai rata - rata efektifitas sekitar 95,545 %, nilai Approach rata - rata memilki nilai di bawah 2 °C dan kapasitas pendinginan tertinggi terjadi pada 5 desember 2021 jam 04.00 WIB. Dengan nilai 0,404 m3°C/jam sedangkan nilai terendah adalah 0,175 m3°C/jam pada tanggal 7 desember 2021 jam 10.00 WIB. Dari keseluruhan data di dapatkan nilai rata - rata kapasitas pendinginan sekitar 0,287 m3°C/jam. Maka dapat disimpulkan bahwasanya daya aktif dari generator sangat berhubungan dengan temperatur air pendingin atau cooling water temperature ketika suhu air masuk tinggi maka performa dari generator naik dan sebaliknya.
Analisis Generator Sinkron Unit 2 Akibat Overheating Di Pembangkit Listrik Tenaga Gas MPP Balai Pungut Abrar Tanjung; Zafid Maulana; Hazra Yuvendius
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 7 No. 2 (2023): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v7i2.10840

Abstract

Generator sinkron adalahh mesin sinkron pengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang memiliki frekuensi putar rotor sama dengan frekuensi tegangan yang dibangkitkan. Generator sinkron yang ditinjau adalah generator sinkron pada PLTG MPP Balai Pungut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kenaikan temperatur akibat perubahan generator sinkron serta menganalisis efisiensi generator sinkron terhadap rugi-rugi daya akibat overheating. Kenaikan temperatur disebabkan oleh pengaruh beban, arus jangkar, rugi-rugi total yang bervariasi. Dari hasil analisa dan perhitungan yang dirata-ratakan pada bulan April, Mei, Juni 2021 dapat dilihat bahwa, kenaikan temperatur disebabkan oleh pengaruh beban yang bervariasi. Temperatur tertinggi terjadi pada bulan April dengan temperatur 85,43°C pada beban 23,05 MW dan arus jangkar 1160,146 A, serta temperatur terendah terjadi pada bulan Mei dengan temperatur 52,47°C pada beban 12,60 MW dan arus jangkar 641,915 A. Efisiensi generator sinkron unit 2 PLTG MPP Balai Pungut dipengaruhi oleh rugi-rugi total generator yang menyebabkan terjadinya overheating. Semakin meningkat efisiensi nya maka rugi-rugi total nya juga meningkat, efisiensi terendah yang terjadi pada bulan April, Mei, Juni 2021 terdapat pada bulan Mei dengan efisiensi 93,03% dan rugi-rugi total nya 0,930 kW, serta efisiensi tertinggi terdapat pada bulan April dengan efisiensi 95,05% dan rugi-rugi total nya 1,190 kW.
Analisis Penggunaan Energi Listrik Motor Induksi Tiga Phasa Menggunakan Variable Speed Drive (VSD) Atmam; Abrar Tanjung; Zulfahri
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 2 No. 2 (2018): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v2i2.1218

Abstract

Motor induksi tiga phasa banyak digunakan sebagai penggerak peralatan dengan kecepatan penuh atau relatif konstan. Konsumsi daya pada motor induksi dengan kecepatan konstan lebih besar, hal tersebut menyebabkan pemborosan energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu cara untuk menghemat energi listrik. Salah satu cara untuk menghemat pemakaian energi listrik pada pengoperasian motor induksi tiga phasa adalah menggunakan Variable Speed Drive (VSD). Dari hasil penelitian ini diperoleh daya motor induksi tiga phasa bila dioperasikan tanpa menggunakan VSD sebesar 0,479 kW dengan energi listrik sebesar 0,479 kWH dan motor induksi menggunakan VSD sebesar 0,330 kW dengan energi listrik sebesar 0,330 kWh. Perbandingan penggunaan energi listrik motor induksi tiga phasa menggunakan VSD lebih rendah sebesar 0,149 kWh dibandingkan tanpa VSD dengan penghematan energi listrik sebesar 31,10% atau sebesar Rp. 6.043,44 dalam satu bulan. Kata Kunci : Motor induksi tiga phasa, variable speed drive, energi
Rancang Bangun kWH Meter Menggunakan Mikrokontroler Atmega 8535 Arlenny; Elvira Zondra
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 2 No. 2 (2018): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v2i2.1538

Abstract

ABSTRAK Sistem KWH meter manual belum optimal dalam pencatatan energi listrik dan mengkontrol pemakaian energi listrik. Perancangan alat kWh digital sebagai penghitung dan kontrol beban pemakaian listrik menggunakan mikrokontroler AT Mega 8535, merupakan sebuah solusi alternatif sebagai antisipasi kelebihan pemakaian beban dan kemungkinan curang pihak pencatat meteran listrik tanpa harus mengganti kWh meter manual ke system token. Pada rancang bangun alat penghitung dan kontrol energi listrik yang terpakai ini, digunakan KWH meter manual yang dimodifikasi dengan menempatkan sensor optocoupler sebagai indikator pencacah angka daya telah terpakai pada cakram. Mikrokontroler AT Mega 8535 digunakan sebagai kendali dan pembatas daya terpakai. Sistem alat ukur dan kontrol yang didesain melakukan pengukuran besarnya daya listrik yang dipakai oleh beban dan dapat digunakan sebagai alternatif pembagi arus untuk tercapainya efisiensi pemakaian energi listrik. Alat ini bermanfaat untuk mengetahui nilai energi listrik yang terpakai dan dapat membatasi pemakaian daya listrik dengan kendali pada mikrokontroler. Pemakaian energi listrik yang terkontrol dan efisien dapat menghemat biaya pengeluaran pembayaran energi listrik. Kata Kunci: Daya listrik, KWH meter, Mikrokontroller, Atmega 8535, Sensor optocoupler
Analisa Konsumsi Energi Listrik Rumah Dengan Kendali Otomatis Benriwati Maharmi
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 2 No. 2 (2018): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v2i2.1622

Abstract

An automatic control of the home lights can save energy consumption, thereby reducing the cost of electricity payment. This paper aims to test the Cost Saving Energy Electricity tool with automatic control of home lighting using Arduino Mega 2560 microcontroller, because it has advantages that the number of input / output a lot so that the flexibility of the controlled light load can be more. The control system used a RTC (Real Time Clock) method, which has excess timer that can always be up-to-date. Also, the ACS-712 Current Sensor can measure the outflow current on the light load to be displayed by LCD and the Relay Module can control automaticly On/Off. However, problems experienced when using the On/Off switch contact manually that was turn on or off the light, which at the different clocks due to human negligence so that the power consumption being not well controlled. Test results that have been done for a month with a maximum load of 300 Watt was obtained electric power consumption for reading on kWh meter by using cost saving energy tool of 61.4 kWh while in the manual system of 85.7 kWh. Furthermore, it got the power difference of 24.3 kWh. The value of electricity cost savings of 35.655 (TDL, Rp 1,467.28 / kWh). Therefore, the use of cost saving energy to control home lighting automatically proved more energy efficient than the manual system using the On/Off switch.
Analisis Pengaruh Perubahan Besaran Kapasitor Terhadap Arus Start Motor Induksi Satu Phasa Atmam .; Zulfahri .; Usaha Situmeang
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 1 (2016): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i1.164

Abstract

Penggunaan motor induksi jika dilihat dari sumber tegangannya, salah satunya adalah jenis motor induksi satu phasa. Motor induksi satu phasa dengan jenis motor kapasitor permanen atau disebut juga dengan motor kapasitor running banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga sebagai penggerak pada pompa air, kipas angin dan lain sebagainya. Motor induksi satu phasa tidak dapat start sendiri untuk start awal. Untuk itu motor induksi satu phasa dilengkapi dengan sebuah kumparan bantu yang terhubung seri dengan kapasitor yang besaran kapasitornya sesuai untuk starting motor induksi satu phasa. Apabila kapasitor yang digunakan, besaran kapasitornya tidak sesuai atau kapasitor mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan arus start tinggi dan motor akan mengalami gangguan bahkan kerusakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa perubahan besaran kapasitor terhadap arus start motor induksi satu phasa kondisi tanpa beban atau beban nol. Dari penelitian ini diperoleh arus start motor induksi satu phasa dengan kapasitor 8 µF sebesar 3,83 Amper, kapasitor 20 µF sebesar 3,71 Amper dan kapasitor 100 µF sebesar 6,06 Amper. Arus nominal dari motor induksi satu phasa, untuk kapasitor 8 µF adalah 1,06 Amper, kapasitor 20 µF, arus nominalnya sebesar 1,98 Amper dan kapasitor 100 µF, arus nominal sebesar 5,6 Amper, maka perubahan besaran kapasitor akan mengakibatkan arus nominal semakin besar, sehingga besaran kapasitor yang tepat adalah sebesar kapasitor 8 µF untuk motor induksi satu phasa.
Analisis Potensi Sampah Sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Pekanbaru Monice; Perinov
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 1 (2016): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i1.166

Abstract

Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan sampah yang berpotensi dapat dikonversi menjadi energi listrik. Fakta menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan sampah kota untuk pembangkit listrik sangatlah besar, baik dengan metode Thermal atau metode Landfill. Di kota Pekanbaru yang beriklim tropis, sampah yang dihasilkan sangat berpotensi sebagai bahan bakar pembangkit karena curah hujan yang sedikit. Selama ini sampah belum dimanfaatkan, hanya di tumpuk di TPA sampah Muara Fajar, Pekanbararu. Mengidentifikasi dan mengukur potensi sampah kota Pekanbaru yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit, baik dengan teknologi landfiil atau dengan teknologi thermal sebagai sumber energi listrik alternatif berbasis renewable energy. Menghitung energi listrik yang dapat dimanfaatkan dari potensi yang ada dari metode lanfill dan metode thermal. Serta melihat peluang pemanfaatan sampah dari potensi yang tersedia selain dimanfaatkan sebagai pembangkit. Potensi energi listrik yang mampu dibangkitkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga sampah (PLTSa) di Kota Pekanbaru sebagai sumber energi alternatif berbasis renewable energy adalah 9 MW.
Analisis Intensitas Pencahayaan pada Lapangan Planet Futsal Rumbai Pekanbaru Fajar Okasantoso Hutauruk; Atmam Atmam; Usaha Situmeang
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 2 No. 1 (2017): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v2i1.1663

Abstract

Lapangan futsal indoor planet futsal merupakan salah satu fasilitas olah raga yang ada di daerah Rumbai. Sebagaimana fungsi dari lapangan futsal indoor ini, maka penggunaan pada malam hari tentunya menggunakan pencahayaan buatan. Pencahayaan buatan yang sudah terpasang berdasarkan pengalaman pengguna fasilitas ini masih kurang memuaskan dalam arti kurang terang. Pendapat tersebut diperkuat berdasarkan fakta hasil pengukuran nilai iluminasi lapangan futsal indoor kurang dari 100 lux. Maka pada peneliian ini, dilakukan analisa intensitas penerangan lapangan planet futsal Rumbai Pekanbaru dalam melakukan aktivitas permainan futsal pada malam hari, membandingkan hasil intensitas penerangan dengan standart penerangan lapangan dan menghitung energi listrik pencahayaan yang digunakan pada lapangan planet futsal Rumbai Pekanbaru. Dari hasil penelitian diperoleh intensitas penerangan rata-rata untuk tiap-tiap lapangan planet futsal Rumbai Pekanbaru sebesar 52,95 lux pada lapangan 1, 50,26 lux pada lapangan 2, 54,28 lux pada lapangan 3 dan 54,16 lux pada lapangan 4. Sehingga intensitas penerangannya masih rendah dan belum memenuhi rekomendasi pengukuran standart SNI 16-7062-2004.
STUDI PLTG UNIT 2 PUSAT LISTRIK BALAI PUNGUT SEBAGAI BLACK START SAAT KEHILANGAN TEGANGAN PADA SISTEM 150 KV Rendy Abdullah; Daniel Meliala; Zulfahri Zulfahri
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 2 No. 1 (2017): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v2i1.1666

Abstract

Saat ini ketika terjadi blackout di sistem 150 kV Riau yang menjadi unit black start adalah PLTA Koto Panjang namun jika musim kemarau tiba maka dikhawatirkan elevasi air tidak memenuhi syarat batas minimum untuk melakukan start PLTA, hal ini tentu akan menjadi suatu masalah ketika terjadi blackout maka PLTA tidak bisa melakukan black start. Memaksimalkan PLTG Unit 2 Pusat Listrik Balai Pungut menjadi black start tentu akan menjadi nilai plus untuk sistem 150 kV Riau yang akan bisa melakukan pemulihan sendiri jika PLTA tidak bisa melakukan start. Sehingga perlu dilakukan sebuah studi untuk mendapatkan gambaran kontribusi PLTG Unit 2 dalam skema pemulihan sistem pasca blackout. Data yang diambil adalah data sekunder berupa data spefikasi generator, data sistem interkoneksi 150 kV Riau meliputi data single line diagram 150 kV, daya mampu pembangkit, data impedansi penghantar dan data load shedding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTG Unit 2 mampu melakukan supply daya menuju pembangkit yang berada di Balai Pungut, Teluk Lembu dan Koto Panjang serta memulihkan beban sistem 10,74 MW. PLTA Koto Panjang mampu mampu melakukan supply daya menuju semua pembangkit yang berada dalam sistem interkoneksi Riau dan memulihkan beban sistem 84,22 MW. Dengan mengacu pada batas load shedding tahap awal 49,50 Hz setiap penambahan beban pada sistem, PLTG Unit 2 mampu menahan beban maksimal 3 MW dengan fluktuasi frekuensi yang dapat dipertahankan 49,51 Hz, PLTA Koto Panjang maksimal 7,3 MW dengan fluktuasi frekuensi yang dapat dipertahankan 49,515 Hz.
Penggunaan Filter Kapasitif Pada Rectifier Satu Phasa Dan Tiga Phasa Menggunakan Power Simulator (PSIM) Atmam Atmam
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 2 No. 1 (2017): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v2i1.1667

Abstract

Catu daya dengan tegangan arus searah ini dihasilkan dari pengubahan tegangan AC (Alternating Current)menjadi tegangan DC (Direct Current) yang biasa disebut dengan penyearah atau rectifier. Tegangan output awal dari sebuah rectifier belum merupakan tegangan DC murni dengan bentuk gelombang berupa garis lurus melainkan memiliki riak atau ripple yang akan berpengaruh terhadap peralatan elektronika serta dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronika tersebut. Tegangan output rectifier yang memiliki riak atau ripple perlu direduksi agar tidak mengganggu kerja peralatan elektronika yang tersambung dengan sumber tegangan DC tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan filter diantaranya adalah filter kapasitif berupa pemasangan kapasitor pada sisi output dari rectifier satu phasa maupun rectifier tiga phasa. Dari Hasil penelitian ini diperoleh tegangan ripple untuk pemasangan filter kapasitif rectifier satu phasa dan tiga phasa sebesar 100μF/25V maka terlihat bahwa tegangan ripple rectifier tiga phasa lebih kecil yaitu 0,6241 Vpp dibandingan dengan tegangan ripple rectifier satu phasa sebesar 3,0843 Vpp. Tegangan ripple rectifier satu phasa dengan filter kapasitif sebesar 1000μF/25V adalah 0,3123 Vpp dan tegangan ripple rectifier tiga phasa filter kapasitif sebesar 1000μF/25V adalah 0,0701 Vpp sehingga tegangan ripple rectifier tiga phasa lebih kecil bila dibandingan dengan tegangan ripple rectifier satu phasa.