cover
Contact Name
Dienny Redha Rahmani
Contact Email
lp2m.umbanjarmasin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2m@umbjm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
CNJ: Caring Nursing Journal
ISSN : -     EISSN : 25800078     DOI : -
Core Subject : Health,
Caring Nursing Journal (CNJ) is a Journal of Nursing Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. This journal publishes research articles in the field of nursing. Covers every aspect relating to nursing science and health of the field of tekait. Caring Nursing Journal (CNJ) is a six-month periodical issue. Articles submitted will be published every April and October. ISSN : 2580-0078.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2017)" : 7 Documents clear
EFEKTIFITAS TERAPI BEKAM/HIJAMAH DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA (CEPHALGIA) Nurhikmah Nurhikmah
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.004 KB)

Abstract

Nyeri kepala menjadi hal yang paling sering dikeluhkan setelah nyeri punggung dan biasanya merupakan alasan yang membawa seseorang kepada dokter. WHO (2011), sebanyak 50-75% orang dewasa usia 18-65 tahun di dunia mengalami sakit kepala. Nyeri kepala biasanya diobati dengan pemberian obat anti inflamasi non steroid. Metode terapi lain yang dapat ditempuh untuk mengatasi nyeri kepala adalah dengan terapi bekam/hijamah. Di masyarakat, terapi bekam dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan skala nyeri kepala (cephalgia) sebelum dan sesudah terapi bekam/hijamah. Rancangan penelitian ini eksperimen semu (quasi experiment) pre and post test without control. Populasi adalah laki-laki dan perempuan berusia 18-65 tahun yang mengalami nyeri kepala, sampel sebanyak 30 responden, yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Banjarmasin, dan intervensi di bulan Desember 2016. Alat ukur skala nyeri adalah Skala Analog Visual (VAS). Pengukuran variabel skala nyeri dilakukan 10-15 menit sebelum dan setelah terapi bekam. Intervensi menerapkan bekam basah 7 titik area sunnah, yaitu kedua sisi leher, tengkuk, kedua bahu dan titik pinggang. Data responden diuji dengan statistik paired t-test. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat nyeri kepala sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi bekam (ρ = 0,000).
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN PERTAMA KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA ANAK USIA 6 BULAN – 5 TAHUN DI PUSKESMAS Roly Marwan
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.157 KB)

Abstract

Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena proses ekstrakranium tanpa adanya kecacatan neurologik yang dialami oleh anak-anak. Kejang demam memerlukan penanganan pertama. Beberapa faktor yang mempengaruhi penanganan pertama pada ibu yaitu Pengetahuan, pengalaman, dan perilaku dalam penanganan pertama kejang demam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan penanganan pertama pada kejadian kejang demam anak usia 6 bulan-5 tahun di Puskesmas Pekauman. Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif, rancangan cross sectional.Sampel penelitian 22 orang yang didapatkan dengan Purposive Samplingdan analisis data menggunakan uji Spearman Rank (Rho). Hasil penelitian yaitu pengetahuan 80,0% dalam kategori kurang, pengalaman 77,8% dalam kategori kurang pengalaman, perilaku 85,7% masuk dalam kategori negatif mengenai penanganan pertama kejang demam (p<0,05). Kesimpulan adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pengalaman, dan perilaku dengan penanganan pertama kejadian kejang demam pada anak usia 6 bulan – 5 tahun di Puskesmas Pekauman.
KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN INTRAPARTUM Ruslinawati Ruslinawati
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.926 KB)

Abstract

Spiritual mengandung unsur psikoterapeutik, terapi psikoreligius mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan efek rasa percaya diri dan optimisme terhadap penyembuhan. Kecemasan dalam persalinan kala 1 dapat memperlama kala 1 dan gawat janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kebutuhan spiritual pada saat kehamilan dengan tingkat kecemasan pada ibu intrapartum kala 1 di Klinik Firdaus Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan kohort. Subjek yang digunakan adalah ibu hamil usia >36 minggu dengan sampel 32 responden yang diambil mengunakan teknik Accidental sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisa bivariat menggunakan spearman’s rho. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan kebutuhan spiritual pada saat kehamilan dengan tingkat kecemasan ibu intrapartum pada kala 1 di Klinik Firdaus Banjarmasin dengan nilai p= 0,001 < α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dan ibu hamil dapat memenuhi dan lebih memperhatikan kebutuhan spiritual.
ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN PEMILIHAN KONSUMSI OBAT HERBAL PADA PASIEN HEMODIALISA LEBIH DARI TIGA BULAN TERHADAP PENINGKATAN UREUM DAN KREATININ DI RUMAH SAKIT jenny saherna
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.979 KB)

Abstract

Keyakinan, kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan, isyarat dan self efficacy, ekonomi, fasilitas pelayanan terapi obat herbal, kemudahan mendapatkan obat herbal, informasi system pelayanan kesehatan pemerintah dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan, desain cross sectional dengan desain penelitian analitik. Populasi pasien mengkonsumsi obat herbal dan hemodialisa lebih dari tiga bulan sebanyak 119, jumlah sampel responden gagal ginjal kronik dan hemodialisa rutin mengkonsumsi obat herbal berjumlah 19 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner serta observasi jadual kehadiran pasien menjalani terapi hemodialisa dan hasil laboratorium GFR, ureum dan kreatinin. Penelitian yang didapatkan bahwa analisis faktor hubungan pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan nilai p = 0.169 dan α = 0.25. Faktor dominan yang berhubungan terhadap pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan terhadap peningkatan ureum dan kreatinin adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. lanjutkan penelitian tentang jenis dan kandungan herbal terhadap pengaruh faal ginjal .
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR (BASIC LIFE SUPPORT) PADA KAJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI SMK Yenny Okvitasari
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.338 KB)

Abstract

Berdasarkan American Health Association (AHA 2010), Basic Life Support (BLS) adalah tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami kondisi gawat, termasuk yang mengalami serangan jantung/henti jantung dan henti nafas. Seseorang yang mengalami henti nafas ataupun henti jantung belum tentu ia mengalami kematian, mereka masih dapat ditolong. Dengan melakukan tindakan pertolongan pertama berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan pemeriksaan Primary survey. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui faktor yang berhubungan dengan penanganan bantuan hidup dasar (Basic Life Support) pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Metode Penelitian menggunakan deskriftif analitik kualitatif dengan rancangan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel siswa siswi SMK 5 Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuesioner, menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan responden berdasarkan pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan kurang yaitu 59,38%, berdasarkan perilaku yang terbanyak adalah perilaku kurang yaitu 64,58% dan tidak menangani BHD sebanyak 63,54%. Terdapat hubungan yang signifikan antara Faktor pengetahuan dan Faktor perilaku dengan penanganan BHD pada Kejadian Lakalantas (p = 0,000 < 0,005). Perlu diadakannya peningkatan promosi kesehatan tentang bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh petugas promosi kesehatan/UKBM dengan melakukan pelatihan khusus pada unit kesehatan sekolah.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII Dewi Nurhanifah
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.004 KB)

Abstract

Pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah sangat berpengaruh dalam keselamatan siswa, siswa yang cenderung dan sering mengalami kecelakaan ringan perlu mengetahui bahwa pentingnya pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan guna menambah pengetahuan dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode pre experiment dengan one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 56 siswa kelas VII di MTsN Marabahan diambil dengan metode simple random sampling.Analisis data uji menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan signifikan (ρ) = 0.000 sehingga terdapat pengaruh pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan.
PERBEDAAN PENGARUH AKTIVITAS LATIHAN AEROBIK RINGAN DAN SEDANG TERHADAP KADAR SITOKIN PROINFLAMASI TUMOR NECROSIS FACTOR (TNF-α) PADA REMAJA evy noorhasanah
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.162 KB)

Abstract

Angka kesakitan dan rendahnya tingkat kebugaran pada remaja masih sangat tinggi yang berdampak terhadap aktivitas remaja sehari-hari. Remaja akan memiliki tingkat kebugaran adekuat dengan melakukan latihan fisik secara reguler dengan intensitas, durasi, jenis, dan frekuensi yang tepat tanpa kelelahan yang berlebihan. Olahraga memiliki pengaruh terhadap fungsi biologis, pengaruh positif yaitu memperbaiki fungsi tubuh, pengaruh negatif yaitu menghambat atau merusak fungsi biologis tubuh terutama pada usia remaja. Latihan fisik dapat menjadi sebuah stresor yang akan merangsang kerusakan atau cedera pada otot yang disebabkan peradangan lokal. Intensitas dan durasi olah raga yang sesuai dapat berdampak terhadap sistem imun tubuh yaitu sitokin proinflamasi TNF-α. TNF-α dapat dijadikan sebagai marker biologis untuk mengaktivasi peradangan lokal sehingga mengaktivasi sistem imun lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan acak kelompok kontrol post test pada 31 responden yang terdiri dari kelompok latihan aerobik ringan 9 orang, aerobik sedang 12 orang dan kontrol 10 orang. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan bermakna pada kadar TNF-α pada kelompok latihan aerobik ringan, sedang, dan kontrol dengan nilai p= 0.036 < 0.05). Sehingga sitokin proinflamasi TNF-α dapat dijadikan marker biologis untuk mengetahui intensitas olahraga yang tepat, olahraga ringan dan sedang dapat disarankan untuk dilakukan secara teratur agar dapat meningkatkan sistem imun.

Page 1 of 1 | Total Record : 7