cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
SYAHADAH : Jurnal Ilmu Al-Qur?an & Keislaman
ISSN : 23380349     EISSN : 23380349     DOI : -
Jurnal Syahadah merupakan jurnal Ilmu al-Qur’an dan keislaman dengan kajian multidisipliner, terbit dua kali dalam satu tahun (April dan Oktober), dikelola oleh Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2016)" : 5 Documents clear
KECERDASAN EMOSIONAL MENURUT PERSPEKTIF AL-QURAN Dewi Murni
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.159 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.71

Abstract

Kecerdasan  emosional  dapat  diartikan  kemampuan, merasakan,  memahami,  dan  secara  efektif  menerapkan daya  dan  kepekaan  emosi  sebagai  sumber  energi, informasi, koneksi dan pengaruh manusia.  Apabila berpikir itu bersifat objektif, maka emosional itu bersifat subjektif karena  lebih  banyak  dipengaruhi  oleh  keadaan  diri.  Apa yang indah, baik, dan menarik bagi seseorang belum tentu indah,  baik,  dan  menarik  bagi  orang  lain.  Implementasikecerdasaan  emosional  dapat  terlihat  dalam  sikap seseorang;  pertama  adalah  istiqamah  yaitu  dengan  cara teguh pendirian terhadap jalan-jalan yang telah ditetapkan Allah Swt, serta tidak mengurangi atau mengabaikan, dan melampaui batas terhadap ajaran-ajaran tersebut.  Kedua yaitu  rendah  hati  yaitu  mereka  berjalan  dengan  tenang, penuh dengan ketawadhu’an, tidak congkak dan sombong. Ketiga adalah  tawakal,  yakni timbulnya ketulusan di dalam hati  kepada  Allah  dalam  menggapai  keridhaan-Nya. Terakhir  adalah  ikhlas, yakni suatu  upaya memurnikan dan menyucikan  hati  sehingga  benar-benar  hanya  terarah kepada Allah semata.
MAKNA IMAM MENURUT AL-THABATHABA’I DALAM KITAB AL-MIZAN FI TAFSIR AL-QUR’AN Fiddian khairudin
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.284 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.67

Abstract

Dalam  dunia  Islam,  terdapat  perbedaan  pendapat  yang sangat  mencolok  antar  mazhab-mazhab  dalam  Islam.Perbedaan  tersebut  pada  awalnya  bertendensi  politis. Namun  watak  politik  dalam  Islam  berhubungan  erat dengan  agama,  sehingga  dalam  orientasinya  sering dilakukan  pembahasan  terhadap  masalah-masalah  yang berkaitan dengan pokok-pokok agama (usul al-din) sekitar keimanan dan akidah. Permasalahan imam  atau imamah yang  selalu  diperdebatkan  oleh  mazhab-mazhab  politik, berusaha ditelaah dalam pembahasan ini. Kitab tafsir alMizan  fi  Tafsir  al-Qur’an  karya  Muhammad  Husain  alTabataba’i  menjadi  sumber  primernya.  Penafsiran  alTabataba’i memiliki orientasi penafsiran bi al-ra’yi sangat mempengaruhi  penafsiran-penafsiran  makna  imam  di dalam  al-Qur’an.  Dari  aspek  substansi  penafsiran,  alTabataba’i menafsirkan kata imam  dan bentukannya yang terdapat dalam al-Qur’an pada tujuh ayat. Dalam bentuk mufrad  maupun  jama’  kata  imam  menurut  al-Tabataba’i memilki  makna  satu  gelar  bagi  nabi-nabi  dan  penerus risalah kenabian; pemimpin yang diikuti dalam kebaikan atau keburukan; yang awal atau terdahulu; contoh dalam kebaikan; jalan yang jelas;  kitab pedoman suatu kaum; dan al-lawh al-mahfudz.
NIFAQ DALAM PERSFEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik) Syafril syafril
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.427 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.68

Abstract

Kitab suci al-Qur’an secara eksplisit mengemukakan tiga tipologi  manusia,  yakni  beriman,  kufur  dan  munafik. Fenomena munafik secara gamblang ditegaskan al-Qur’an ketika  Nabi  saw  sudah  berhijrah  ke  Madinah.  Dakwah Islam  pasca  hijrah  Nabi  saw  ke  Madinah  mengalami kemajuan  yang  cukup  signifikan  yang  pada  akhirnya menimbulkan  sifat  iri  hati  dan  permusuhan  terhadap agama Islam. Merespon semakin kuatnya penyakit ini dan ancamannya  terhadap  perjalanan  dakwah  Islam,  alQur’an kemudian menjelaskan sifat mereka melalui ayatayat  Madaniyah  dan  akibat  yang  akan  menimpa  mereka baik didunia lebih-lebih diakhirat.
REKONSTRUKSI OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF DALAM PEMIKIRAN ISLAM (Studi Penafsiran Abdul Hamid Hakim tentang Ahli Kitab) Nasrullah Nasrullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.047 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.69

Abstract

Tulisan ini mengangkat salah satu pemikiran ulama Nusantara, yang bernama Abdul Hamid Hakim. Tokoh yang menjadi fokus kajian ini, memiliki suatu penafsiran tentang konsep ahli kitab. Pendekatan  dalam  analisis  kajian  ini  menggunakan  teori hermeneutika  Schleirmacher  tentang  dimensi  rekonstruksi objektif  dan  subjektif  pengarang  dalam  membedah pemikirannya. Dalam  analisisnya  yang  menarik  dan  dianggap kontroversial,  tokoh  ini  memberikan  tafsir  dalam  konteks memperluas  cakupan  makna  ahli  kitab,  tidak  se-ekslusif sebagaimana  tafsiran  para  mufassir  klasik  pda  umummnya. Konsekuensi  tafsir  ini  berdampak  pada  suatu  inklusifitas terhadap cakupan komunitas kaum beriman dalam konfigurasi sosial,  politik  dan  budaya  dalam  hubungannya  dengan  kaum muslim.  Oleh  sebab  itu  pemikirannnya  tentang  ahli  kitab  ini dianggap sebagai kontribusi argumentatif dalam konteks tafsir hubungan antar agama di era multi agama dan  multi kultural kini.
نأرقلا في حماستلا Jauharah Masrurah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.033 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.70

Abstract

,نيدلا فلاتخا ,رخا موق و موق ينب فلاتخاب ايندلا اذه فى شيعن ننحنم همستلا نع ثحبن نا ديرن ةلاسرلا هذه نم و .كلذ ونح و ,نوللا.ثحبلما ذبه قلعتت تايلاا نع نورسفلما رسفي فيك و .نارقلا ةيرظن

Page 1 of 1 | Total Record : 5