cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan
ISSN : 23386371     EISSN : 2550018X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) adalah suatu media yang dapat digunakan untuk, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya perawat peneliti di Indonesia. Artikel yang diterbitkan antara lain meliputi sub bidang keperawatan dasar, keperawatan dewasa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan, dan pendidikan keperawatan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016" : 11 Documents clear
Self Management Dengan Prilaku Diet Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Syarifah Atika, Mudatsir, Endang Mutiawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.065 KB)

Abstract

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Keluarga Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Novia Rizana, Teuku Tahlil, Mulyadi
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.274 KB)

Abstract

AbstrakTuberkulosis (Tb) paru akan menimbulkan dampak secara langsung bagi penderita yaitu kelemahan fisik, batuk terus-menerus, sesak nafas, nyeri dada, nafsu makan menurun, berat badan menurun, keringat di malam hari dan panas tinggi sedangkan dampak bagi keluarga yaitu penderita Tb Paru yang tidak diobati akan menularkan kuman Tb pada keluarganya, dan akan sangat sulit jika penderita Tb tinggal dalam satu rumah dengan banyak orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam pencegahan penularan Tb paru di Kota Lhokseumawe. Penelitian menggunakan pendekatan eksperimental-semu. Rancangan dalam penelitian Two Group Pretest-Posttest Design, satu kelompok diberikan perlakuan (pendidikan kesehatan) dan satu kelompok tidak diberikan perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada 11 Januari sampai dengan 15 Februari 2016 dengan metode wawancara terhadap 21 keluarga sebagai kelompok intervensi dan 21 keluarga sebagai kelompok kontrol yang memiliki anggota keluarga penderita Tb Paru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan (p=0,000), terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan sikap (p=0,000) dan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan perilaku keluarga dalam pencegahan penularan Tb paru (p=0,000) di Kota Lhokseumawe. Diharapkan kepada keluarga agar meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap serta perilaku terhadap penyakit Tb paru terutama dalam pencegahan penularan.Kata kunci:Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Tb Paru.AbstractPulmonary tuberculosis (Tb) will impact directly to the sufferer that physical weakness, coughing continuously, shortness of breath, chest pain, loss of appetite, weight loss, night sweats and heat high, while the impact on family namely patients pulmonary Tb untreated Tb germs can pass on his family and this would be difficult if the patient TB live in a house with a lot of people. This study aims to determine the effect of health education to knowledge, attitudes and behavior of family in the prevention of pulmonary Tb transmission in Lhokseumawe. Research using a quasi-experimental approach. The design of study is two group pretest- posttest design, one group was given treatment in the form of health education and one group that was not given any treatment. The sampling technique in using purposive sampling technique. Research was conduct on January 11 to February 15, 2016 by interview to 21 family as the intervention group and the control group of 21 control family as family members who have pulmonary Tb patients. The results showed there are significant health education to increase knowledge (p=0,000), there are significant health education to change attitudes (p=0,000) and there are significant health education to change family behavior in prevention of pulmonary Tb transmission (p=0,000) in Lhokseumawe. Expected to family in order to improve knowledge and change attitudes and behavior towards pulmonary Tb disease, especially in the prevention transmission.Key Words: Knowledge, attitude, behavior, Pulmonary Tb
TERAPI VISUAL TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA RESEPTIF DAN EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS Faridah Hanum, Mutdasir, Rusli Yusuf
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.935 KB)

Abstract

Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu Dalam Memberikan Asi Eksklusif Melalui Edukasi Kelompok Ernawati, Bakhtiar, Teuku Tahlil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.332 KB)

Abstract

AbstrakMenyusui eksklusif merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Namun cakupan ASI eksklusif masih sangat rendah. Model intervensi dengan menggunakan edukasi kelompok dianggap lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu menyusui untuk meningkatkan pem-berian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi kelompok terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam memberikan ASI eksklusif di Kecamatan Darussalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental dengan desain penelitian non equivalent control group before after design. Sampel terdiri dari 74 orang responden yang dipilih secara simple random sampling (37 responden kelompok intervensi, 37 responden kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berumur 26-35 tahun (73% kelompok intervensi, 86,5% kelompok kontrol), status tidak bekerja (73% kelompok intervensi, 43,2% kelompok kontrol) berpenghasilan kurang dari Rp. 1.900.000,- (kelompok kontrol 67,6%. K56,9% kelompok kontrol), intervensi edukasi kelompok secara signifikan berpengaruh terhadap pengetahuan ibu (p=0.000), sikap (p=0.000), dan tindakan (p=0.008). Perawat sebagai penyedia layanan kesehatan masyarakat memiliki peran dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui edukasi kelompok.Kata kunci: Ibu Menyusui, Pengetahuan, Sikap,Tindakan.AbstractExclusive breastfeeding is one of the efforts to reduced morbidity and mortality infant rate. But breastfeeding rates was still very low. Intervention model by used education group was considered more effective and efficient to improve the knowledge, attitude and mother’s action to provide exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to examine the effect of group education on knowledge, attitude and mothers action to provide exclusive breastfeeding in Darussalam Distric. This study used a quasi-experimental approach with design non equivalent control group before after design. The sample consisted of 74 respondents selected by simple random sampling (37 respondents interven-tion group, 37 respondents control group). The results showed the majority of respondents aged 26-35 years (73% of the intervention group, 86.5% of the control group), the status is not working (73% of the intervention group, 43.2% of controls) earn less than Rp. 1.900.000, - ( 67.6% of the intervention group. 56,9% of controls), intervention education group significantly affected knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000), and the action (p = 0.008). Nurse as a community health care provider have a role in improving community health status through group education.Keywords: Breastfeeding mothers, Knowledge, Attitude, Action
STUDI KOMPARATIF KINERJA KADER POSYANDU Sarini Vivi Yanti, Kartini Hasballah, Mulyadi
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.837 KB)

Abstract

AbstrakPosyandu merupakan sarana penting di dalam masyarakat untuk mendukung upaya pencapaian masyarakat sejahtera. berhasil tidaknya posyandu dipengaruhi oleh minat dan motivasi kader dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai kader. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kinerja kader posyandu berdasarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang dengan wilayah kerja Puskesmas Darussalam. Penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel sebanyak 187 responden terdiri dari 93 responden di wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang dan 94 responden di wilayah kerja Puskesmas Darussalam, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney U test pada α= 0,05. Hasil penelitian, kinerja kader kedua wilayah berada pada katagori baik (n=104, 55.6%). Ketika memisahkan berdasarkan wilayah kerja, kinerja kader di wilayah Blang Bintang memiliki proporsi lebih tinggi daripada kinerja kader di wilayah Darussalam (59.1% vs 52.1%). Hasil perbandingan, kinerja kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang memiliki Mean rank lebih tinggi dari kader di wilayah kerja Darussalam (95.28 vs 92.33) namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada tingkat kinerja (Z= .1.35, p.31).Kata Kunci : Kinerja, kader posyandu, pelatihan, motifasi, Insentif.AbstractPosyandu is an important tool in the community to support efforts to achieve a prosperous society. the success of the Posyandu influenced by the interest and motivation of cadres in carrying out its role and function as a cadre. This study aimed to analyze the performance level of Posyandu’scadres based on factors affected the performance of Posyandu cadres in the Blang Bintang and Darussalam regions. This descriptive-comparative study was using cross sectional study design. The research sample 187 responden consisted of 93 respondents from Blang Bintang region and 94 respondents from Darussalam. Samples were collected by using purposive sampling technique. The data were analyzed using the Mann Whitney U test to identify mean rank difference of posyandu cadres’ working performance levels in both regions. The results of the study showed that the cadres’s working performance of both areas were in good category (n= 104, 55.6%). If chategorized by working area, the working performance of Blang Bintang posyandu cadreswere better than the working performance of Darussalam cadres (59.1% vs 52.1%). The comparison results revealed that the Blang Bintang posyandu cadres’s working performance had higher mean rank (95.28) than those of Darussalam prosyandu cadres’(92.33), but there was no signifikan difference working (Z= .1.35, p.31).Keywords : Working performance, Posyandu cadres, training, motivation, incentives.
Tugas Kesehatan Keluarga Mengenal Diet Hipertensi pada Lansia Sri Andala, Hermansyah, Mudatsir
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.607 KB)

Abstract

Dukungan Keluarga Dalam Perawatan Pasien Gangguan Jiwa Dengan Pendekatan Health Promotion Model Nirwan, Teuku Tahlil, Said Usman
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.405 KB)

Abstract

AbstrakBerdasarkan data Riskesdas (2013), Indonesia mengalami peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa dengan prevalensi gangguan jiwa berat mencapai 1,7 per mil. Prevalensi psikosis tertinggi ternyata di Provinsi Aceh dan DI Yogyakarta (masing-masing 2,7 per mil), Data Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Besar pada tahun 2015 tercatat sebanyak 1.345 penderita gangguan jiwa dan di kecamatan Blang Bintang akhir Mei 2016 terdapat 72 kasus yang memiliki permasalahan komplek diantaranya masih sangat kurang partisipasi dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga terhadap perawatan pasien gangguan jiwa. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel penelitian adalah total populasi yaitu 72 keluarga pasien gangguan jiwa di kecamatan Blang Bintang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisa dengan statistik univariat, bivariat dan mulitivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel persepsi keluarga tentang manfaat, kemampuan dalam merawat pasien dan faktor interpersonal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dukungan keluarga (pValue 0,038, 0,031 dan 0,004 0,05). Sedangkan persepsi keluarga tentang hambatan, aktifitas sehari-hari dan faktor situasional tidak memberikan pengaruh yang signifikan dukungan keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa (pValue 0,999, 0,999 dan 0,555 0,05).Kata kunci : dukungan keluarga, gangguan jiwa.AbstractBased on data from basic health research (2013) in Indonesia was increased which the prevalence of severe mental disorder 1,7 per mil.The highest number of psychosis was in Aceh and Yogyakarta (approximately 2,7 per mil). Aceh Besar Public Health Service found 72 cases of mental disorder in Blang Bintang subdistrict in May 2016 and most of them faced so many problem and difficulties especially lack of family support. The purpose of this study to determine the factors that influence family support in caring of patients with mental disorders. Design it is an analytic survey with cross sectional approach. The population and the sample is total sampling 72 familes of mental patients in Blang Bintang subdistrict. Data were collected by questionnaire and statistical analysis using univariate, bivariate and mulitivariat. The research results showed that the family perception on the benefit, the capability in caring of patien and interpersonal factors have a significant influence on family support. But the family perception of barriers, daily activities and situational factors did not have a significant influence on family support in caring of mental disorder patients.Keywords : family support, mental disorder.
Efektifitas Peer Education Pada Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMA Dalam Pencegahan HIV/AIDS Laras Cyntia Kasih
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.088 KB)

Abstract

Tugas Kesehatan Keluarga Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Pendekatan Health Belief Model Said Devi Elvin, Mulyadi, Hajjul Kamil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.995 KB)

Abstract

AbstrakKasus DBD di Kota Banda Aceh terus mengalami peningkatan dengan jumlah kasus pada tahun 2015 adalah 299 kasusdan kecamatan yang paling banyak penderita DBD adalah Kecamatan Banda Raya, yaitu 48 kasus. Peningkatan kasusDBD ini sangat dipengaruhi oleh persepsi masyarakat terhadap tindakan pencegahan DBD. Salah satu model yangdapat memprediksi perilaku masyarakat terhadap pencegahan DBD tersebut adalah Health Belief Model (HBM).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi keluarga terhadap tugas kesehatan dalam pencegahanDBD di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah surveyanalitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah Keluarga di 3 desa dalam Wilayah KerjaPuskesmas Banda Raya, yaitu Geucue Kayee Jato, Peunyerat dan Lampeuot yang berjumlah 1.113 KK dengan jumlahsampel 92 keluarga yang dipilih dengan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian yangdigunakan adalah kuesioner dan dianalisa dengan statistik univariat, bivariat dan mulitivariat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa persepsi keluarga tentang kerentanan penyakit DBD (perceived susceptibility to diseases) danpersepsi keluarga tentang manfaat tindakan pencegahan DBD (perceived benefits of preventive action) memberikanpengaruh yang signifikan terhadap tugas kesehatan dalam pencegahan DBD (pValue 0,012 dan 0,000 0,05).Sedangkan persepsi keluarga tentang keseriusan penyakit DBD (perceived seriousness of diseases) dan persepsikeluarga tentang hambatan dalam tindakan pencegahan DBD (perceived barriers to preventive action) tidakmemberikan pengaruh terhadap tugas kesehatan dalam pencegahan DBD (pValue 0,259 dan 0,230 0,05).Kata kunci : persepsi, tugas kesehatan, keluarga, DBD.AbstractDengue cases in Banda Aceh has increased with the number of cases in 2015 was 299 and districts with the highestdengue cases is Banda Raya, as many as 48 cases. The increase in dengue cases is influenced by the public perceptionof dengue prevention. A model that can predict the public perception of the dengue prevention is the Health BeliefModel (HBM). The purpose of this study to determine the effect of family perception of the health tasks for theprevention of dengue in Puskesmas Banda Raya Banda Aceh through HBM approach. Design research is analyticsurvey with cross sectional study. The study population was 1,113 Families in 3 villages (Geucue Kayee Jato, Peunyeratand Lampeuot). The sample size is 92 families were selected by proportionate stratified random sampling technique.Data were collected by questionnaire and statistical analysis using univariate, bivariate and mulitivariat. The researchresults showed that the perceived susceptibility to diseases and the perceived benefits of preventive action have asignificant influence on the family health task in the prevention of dengue fever (p value 0.012 and 0.000 0.05). Whilethe perceived seriousness of diseases and perceived barriers to preventive action does not affect on the family healthKeywords : perception, health task, family, DHF.
Dukungan Dan Karakteristik Keluarga Dengan Pemenuhan Nutrisi Pada Lansia Nuri Nazari, Rusli Yusuf, Teuku Tahlil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.2 Juli-Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.535 KB)

Abstract

AbstrakLansia menunjukkan penurunan kemampuan biologis dan fisiologis akibat dari proses penuaan (degeneratif), sehingga untuk menjaga kesehatan lansia terutama dalam pemenuhan nutrisi sangat besar dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik dan dukungan keluarga dalam pemenuhan nutrisi lansia. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif studi dengan desain survey analitik digunakan untuk menggali sejauh mana karakteristik dan dukungan keluarga yang berhubungan dengan pemenuhan nutrisi pada lansia. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal bersama dengan keluarga di wilayah kerja puskesmas ulee kareng, jumlah populasi: 971 lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling sehingga jumlah sampel yaitu 100 lansia. Penelitian ini dilakukan dengan mengisi kuesioner secara terpimpin untuk mengukur karakteristik keluarga, dukungan keluarga, dan mengukur pemenuhan nutrisi pada lansia.Untuk karakteristik dan dukungan keluarga di interpretasi dari hasil pengisian kuesioner secara terpimpin dengan keluarga. Hasil penelitian dengan menggunakan dua analisis data, univariat dan bivariat. Univariat; dukungan keluarga yaitu optimal (67%), karakteristik keluarga optimal (72%), pemenuhan nutrisi lansia seimbang (70%). Bivariat; ada hubungan dukungan keluarga dengan pemenuhan nutrisi lansia (p= 0,002), ada hubungan karakteristik keluarga dengan pemenuhan nutrisi lansia (p= 0,003). Untuk melihat pengaruh yang paling dominan, dukungan keluarga adalah variabel yang paling mempengaruhi dalam pemenuhan nutrisi pada lansia.Kata Kunci: Dukungan, Karakteristik, Keluarga, Nutrisi Lansia.AbstractElderly showed a decrease in the ability of biological and physiological consequence of the aging process (degenerative), so as to maintain the health of the elderly, especially in nutrition is greatly influenced by how the characteristics and family support in the elderly nutrition.The method used is quantitative analytical study with survey design to explore the extent to which the characteristics and family support related to nutrition in the elderly. The population in this study is the elderly who live with the family in the working area of Ulee Kareng health centers, the number of population: 971 elderly. The sampling technique used Proportionate Stratified Random Sampling so that the number of samples is 100 elderly.The research is done by filling out the questionnaire to measure characteristics guided family, family support, and a measure of nutrition at the elderly.For characteristics and family support in the interpretation of the results of the questionnaires are guided by the family.The results using two data analysis, univariate and bivariate.Univariat; family support that is optimal (67%), family characteristics optimal (72%), elderly balanced nutrition (70%). bivariate; No relationship of nutrition support families with elderly (p = 0.002), there is a relationship with the family characteristics of nutrition elderly (p = 0.031). To see the most dominant influence, family support are the variables that most influence the nutrition of the elderly.Keywords: Support, Characteristics, Family, elderly nutrition.

Page 1 of 2 | Total Record : 11