cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Akuntansi Aktual
ISSN : 20879695     EISSN : 25801015     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Akuntansi Aktual (p-ISSN: 2087-9695; e-ISSN: 2580-1015) is a peer-reviewed journal published by Department of Accounting, Faculty of Economics, Universitas Negeri Malang on a regular basis (January and June). Jurnal Akuntansi Aktual encourages academics and (or) researchers to disseminate the results of empirical research and conceptual critical review of contemporary accounting issues of national and international interest. Articles submitted can be drawn from any research paradigm such as positivism, interpretivism, criticism and postmodernism paradigm.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021" : 7 Documents clear
Pengaruh non-financial distress, koneksi politik, dan intensitas persediaan terhadap tax avoidance Dudi Pratomo; Kurnia Kurnia; Annisa Justica Maulani
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p107

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to analyze the relationship among non-financial distress, political connections, and inventory intensity and tax avoidance. The study was conducted on all pharmaceutical sub-sector companies from 2013 to 2018. We used data from the financial statements from the companies’ official websites and the IDX website. The data were analyzed using panel data regression. We find that nonfinancial distress and political connections affect tax avoidance practices. However, inventory intensity has no influence on tax avoidance practices.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan non-financial distress , koneksi politik, dan intensitas persediaan terhadap tax avoidance. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan subsektor farmasi dari 2013 hingga 2018. Data diperoleh dari laporan keuangan yang terdapat pada website resmi perusahaan dan BEI. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan regresi data panel. Penelitian ini menemukan bahwa non-financial distress dan koneksi politik dapat mempengaruhi pengaruh praktik tax avoidance. Akan tetapi, intensitas persediaan tidak dapat mempengaruhi praktik tax avoidance.
Intensi adopsi e-commerce dan aplikasi sistem akuntansi Ferry Kosadi; Rama Chandra Jaya; Deni Hamdani
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p115

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to analyze behavioral intention to conduct online selling and adopt accounting applications, and its effect on the actual use. The research was conducted from the planning and online selling processes through e-commerce platform to the preparation of financial reports by application to measure the intention to adopt and the actual usage of information technology. The study indicates that actual usage of accounting technology is influenced by intention to adopt, with the main factors consisting of the compatibility and observability of the technology. Complexity, relative advantage, and triability are not the obstacles to adopt the accounting technology as long as the technology is userfriendly and easy to observe. Awareness of the importance of accounting information system application and the difficulty of manual accounting processes is the driver of the intention to adopt accounting technology. There are good opportunities to increase digital literacy skills through technology diffusion, which is focused on transforming business technology along with material adjustments and eliminating inhibiting factors such as difficulties in accessing digital devices and their usage.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat melakukan online selling dan mengadopsi aplikasi akuntansi serta pengaruhnya terhadap penggunaan sebenarnya. Penelitian dilakukan dari proses perencanaan dan online selling pada platform e-commerce hingga penyusunan laporan keuangan yang menggunakan aplikasi untuk mengukur minat adopsi dan actual usage dari teknologi informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa actual usage teknologi akuntansi dipengaruhi oleh adanya minat untuk mengadopsi dengan faktor utama berupa kompatibilitas dan observabilitas dari teknologi akuntansinya. Faktor kompleksitas, keunggulan relatif, dan triability tidak menjadi halangan untuk mengadopsi penggunaan teknologi akuntansi selama sesuai dengan kondisi penggunanya dan mudah untuk diobservasi. Kesadaran terkait pentingnya adopsi teknologi akuntansi dan kesulitan proses akuntansi secara manual menjadi bagian dalam minat mengadopsi aplikasi sistem informasi akuntansi. Terdapat peluang yang baik untuk peningkatan kemampuan literasi digital melalui difusi teknologi yang berfokus pada transformasi teknologi bisnis disertai penyesuaian materi serta menghilangkan faktor penghambat seperti kesulitan akses pada perangkat digital dan pemanfaatannya.
Profesi auditor bagi mahasiswa akuntansi: sebuah studi eksploratoris Hemas Suryaningrum; Basuki Basuki
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p129

Abstract

AbstractThis study aims to understand accounting students’ perceptions to become auditor permanently. An exploratory qualitative approach was used to investigate the topic through in-depth interviews with 10 final-year accounting undergraduate students. The results show that students have relatively similar insights about the auditor profession that is considered as a heavy job with a high level of stress and workload. However, students perceive that this profession can be taken into account as an option of a permanent job in the long term.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa akuntansi tentang profesi auditor sebagai pekerjaan tetap. Pendekatan kualitatif eksploratoris digunakan dengan melakukan wawancara mendalam pada 10 mahasiswa akuntansi tingkat akhir yang telah memenuhi kriteria informan. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi berpandangan relatif sama mengenai profesi auditor, terutama pandangan bahwa profesi auditor merupakan pekerjaan yang berat dengan tingkat stress dan workload yang tinggi. Namun, mahasiswa memandang profesi auditor sebagai sebagai pilihan pekerjaan tetap mereka dalam jangka waktu panjang.
Determinan kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi fraud Puspita Wulan Dari; Wahyudin Nor; Rasidah Rasidah
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p085

Abstract

AbstractFraudulent behavior continues to happen, showing that the eradication of this act is difficult. Fraud has costed a lot to the economy of the country. Hence, based on the UUD 1945, the government forms The Audit Board of The Republic Indonesia (BPK RI) which is an independent body that was responsible for auditing, management and financial responsibility of the state. This research aims to investigate the effect of examination experience, red flags, audit time budget pressure, workload, and personality type with the ability to detect fraud. This study used saturated sample method or census with the population of 32 independent BPK RI examiners in East Kalimantan Province. The data was collected through an online questionnaire and analyzed by using a multiple linear regression. The results of this study indicate that the audit experience and red flags variables affect the ability to detect fraud. Meanwhile, the audit time budget pressure, professional skepticism, workload, and personality type have no effect on the ability to detect fraud. This study can be used as a guide for examiners in carrying out their responsibilities, especially in detecting fraud.AbstrakTindakan kecurangan yang sampai saat ini masih sering terjadi menunjukkan sulitnya menghapuskan tindakan tersebut. Kecurangan telah banyak merugikan ekonomi negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman pemeriksaan, red flags, tekanan anggaran waktu pemeriksaan, beban kerja, dan tipe kepribadian terhadap kemampuan pemeriksa dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau sensus dengan jumlah populasi 32 pemeriksa independen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Timur. Data dikumpulkan melalui kuesioner online, dan dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pemeriksaan dan red flags berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Namun, variabel tekanan anggaran waktu pemeriksaan, skeptisisme profesional, beban kerja, dan tipe kepribadian tidak berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Penelitian ini bisa menjadi referensi bagi pemeriksa dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mendeteksi kecurangan.
Model altman z-score modification sebagai early warning system untuk memprediksi financial distress UMKM di kabupaten Banyuwangi Indonesia Deddy Kurniawansyah; Dian Agustia
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p139

Abstract

AbstractThe aim of this study is to predict financial distress in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) in Banyuwangi by using the Altman Z-score modification model from 2016 to 2019. This study involves 100 MSMEs registered in Creative House of Banyuwangi Regency. The data is obtained from the 2016 to 2018 businesses’ financial statement between 2016 until 2018. The data then was analysis by using a descriptive analysis. The results of this study show that the majority of MSMEs have financial distress. These results contribute to the mapping of the financial conditions of MSME, and hence, it becomes an early sign to mitigate bankcruptcy risk for business actors and local governments to maintain the financial performance of MSMEs. Financial stability of MSMEs might reduce the poverty gap, strengthen regional and national economies and create new job opportunities.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi financial distress usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banyuwangi pada periode 2016-2019. Penelitian ini menggunakan model modifikasi Altman Z-Score. Sample penelitian ini adalah 100 pelaku UMKM yang terdaftar di Rumah Kreatif Kabupaten Banyuwangi. Sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2016 hingga 2018. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kondisi keuangan UMKM mengalami financial distress. Hasil penelitian ini berkontribusi pada strategi pemetaan kondisi keuangan pelaku UMKM yang berpotensi financial distress, sehingga menjadi peringatan dini untuk melakukan mengurangi resiko kebangkrutan usaha bagi pengusaha dan dan pemerintah daerah untuk mempertahankan kinerja keuangan UMKM yang baik. Kondisi tersebut dapat mengurangi tingkat kemiskinan, memperkuat perekonomian daerah dan nasional serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Peran penggunaan teknologi informasi terhadap ketertiban administrasi keuangan dan kepatuhan perpajakan pada digital business Safarudin Hisyam Tualeka; Dewi Noor Fatikhah Rokhimakhumullah; Devi Nur Cahaya Ningsih
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p097

Abstract

AbstractThis study aims to examine the role of information technology on financial administrative order and tax compliance. We collected data through a survey on 136 digital business or startups owners/financial managers in Malang. The results show that the use of information technology has a positive effect on financial administration order; financial administration order has a positive effect on tax compliance; and the use of information technology has a positive effect on tax compliance mediated by the financial administration order. This research contributes to the knowledge by determining the relationship between the use of information technology and financial administration order as well as tax compliance to increase tax revenue in Indonesia. The digital businesses or startups use technology to maintain businesses’ financial administration order and hence, make easier calculation of taxable amounts. This research implies that the easiness of taxes payment through the online tax administration is expected to improve startup’s tax compliance from the financial administration orderliness in fulfilling the tax obligations.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran teknologi informasi terhadap ketertiban administrasi keuangan dan kepatuhan perpajakan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei terhadap 136 manajer keuangan dan direktur/pemilik digital business atau startup di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap ketertiban administrasi keuangan; ketertiban administrasi keuangan berpengaruh positif terhadap kepatuhan perpajakan; dan penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kepatuhan perpajakan dengan dipengaruhi oleh ketertiban administrasi keuangan. Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara peran penggunaan teknologi informasi terhadap ketertiban administrasi keuangan dan kepatuhan pajak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia. Sektor bisnis digital atau startup berhubungan dengan penggunaan teknologi dalam pengelolaan ketertiban administrasi keuangan sehingga akan mempermudah perhitungan jumlah pajak terutang. Penelitian ini berimplikasi pada kemudahan pembayaran pajak secara online yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan perpajakan startup disertai dengan ketertiban administrasi keuangan dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Reaksi pasar modal terhadap kebijakan buyback saham tanpa persetujuan RUPS Serly Calista Asiali; Bety Nur Achadiyah
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i22021p149

Abstract

AbstractThis study aims to investigate the market’s reaction to the announcement of a stock buyback policy without the authorization of Annual General Meeting (AGM), as evidenced by abnormal returns within the window periods. A paired sample t-test was applied to compare the abnormal return before and after the announcement of the share buyback by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) policy. The results show that there are no significant difference in abnormal return before and after the announcement. However, the market still responds to this information as can be observed by the difference in the average abnormal return. It demonstrates that the announcement of the stock buyback scheme without AGM authorization still provides information.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pengumuman buyback saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di pasar modal yang ditunjukkan oleh keberadaan abnormal return selama window period. Uji paired sample t-test digunakan untuk membandingkan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa diumumkannya kebijakan buyback saham oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK). Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan buyback saham tanpa persetujuan RUPS. Namun demikian, pasar tetap merespon informasi tersebut dengan adanya perbedaan rata-rata abnormal return. Hal ini mengindikasikan bahwa pengumuman buyback saham tanpa persetujuan RUPS memiliki kandungan informasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7