cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
INOVTEK POLBENG
ISSN : 20886225     EISSN : 25802798     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Inovasi dan Teknologi Politeknik Negeri Bengkalis merupakan jurnal berbasis penelitian ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian, artikel penelitian asli, review dan kajian ilmiah
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016" : 7 Documents clear
PEMBUBUTAN KERING BAJA AISI 1070 TERHADAP PERTUMBUHAN AUS SISI PAHAT KARBIDA BERLAPIS (TiAlN/TiN) Sunarto Sunarto
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.546 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.68

Abstract

Abstrak Pemesinan kering menjadi pilihan bilamana dampak yang diakibatkan oleh pemesinan basah berbahaya bagi operator dan lingkungan sekitar. Pemesinan kering adalah proses pemotongan logam tanpa menggunakan cairan pemotongan sehingga akan meningkatnya suhu saat pemotongan berlangsung.  Suhu pemotongan yang tinggi akan mengurangi kemampuan pahat dan memperpendek umur pahat. Usaha peningkatan kemampuan pahat karbida (WC+Co) dilakukan dengan melapisi bahan pelapis diantaranya Titanium Aluminium Nitrida (TiAlN) dan Titanium Nitrida (TiN). Pahat karbida berlapis (TiAlN/TiN) dengan type GC 1005 yang direkomendasikan untuk memotong paduan Aluminium pada kecepatan potong (V) = 2000 m/menit dalam penelitian ini digunakan untuk memotong baja AISI 1070 yang memiliki kekerasan 93,33 HRB dengan tujuan membuktikan ketangguhan pahat. Pengujian ketangguhan pahat dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan kondisi pemotongan. Hasil yang didapat pahat mampu memotong baja AISI 1070 sampai kecepatan potong V = 270 m/menit, gerak makan (f) = 0,15 mm/putaran dan kedalaman potong (a) = 1,5 mm dalam waktu (tc) = 8 menit dan keausan tepi (VB) sebesar 0,38 mm dengan jenis kerusakan abrasive. Kata kunci : Pemesinan Kering, Aus Sisi (VB), Kecepatan Potong (V), Gerak Makan (f)
DIFUSIVITAS ALIRAN FLUIDA MINYAK PADA RESERVOIR DAN MODIFIKASINYA UNTUK UJI ALIR DAN TUTUP Hardiyanto Hardiyanto
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.903 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.178

Abstract

Abstrak Aliran fluida dalam media berpori digambarkan dengan persamaan difusivitas yang solusinya dapat digunakan sebagai indikator untuk mengenali karakterisitik dari suatu reservoir. Untuk mencari solusi persamaan difusivitas ini diperlukan dua syarat batas sebagai syarat dalam dimensi ruang dan satu syarat keadaan awal sebagai syarat dimensi waktu. Solusi tersebut ditentukan dengan menggunakan Transformasi Laplace. Solusi tersebut selanjutnya digunakan sebagai analisis uji penurunan tekanan pada uji alir dan tutup. Hasil plot dari solusi diperoleh nilai parameter reservoir diantaranya permeabilitas, volume reservoir, dan tekanan rata-rata. Kata-kata kunci: persamaan difusivitas, tekanan transien,drawdown-Buildup.
EVALUASI DAN PENATAAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM WILAYAH MANDAU DAN PINGGIR Muhammad Idham; Gunawan Gunawan
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.498 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.69

Abstract

Abstrak Penanganan transportasi di wilayah Mandau dan Pinggir, Kabupaten Bengkalis mempunyai perbedaan dengan penanganan transportasi di wilayah lainnnya, hal ini dikarenakan pada daerah ini mempunyai karakteristik yang spesifik, yaitu penataan angkutan umum sebelum masa kritis muncul. Adanya perbedaan antara karakteristik transportasi antar wilayah dengan karakteristik transportasi dalam kabupaten merupakan pertimbangan utama perlunya transportasi kabupaten khususnya diwilayah perkotaan dikelola secara khusus. Berdasarkan analisis kebutuhan armada, dengan jumlah rute dibagi menjadi 4 (empat), dengan mengurangi nilai tumpang tindih, serta menstandarkan waktu antara. Kata kunci : armada, rute, tumpang tindih, faktor muat
PENGARUH PARAMETER MODULUS REAKSI SUBGRADE TERHADAP PENURUNAN PADA TANAH GAMBUT AKIBAT PRELOADING Efan Tifani
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.106 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.65

Abstract

Abstrak Perilaku penurunan tanah gambut pada konstruksi sipil merupakan masalah yang sangat kompleks, kompresibilitas akibat muka air tanah merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi penurunan tanah gambut akibat beban di atas permukaan tanah. Pengujian preloading dilakukan dengan plate loading test metode loading-unloading pada kondisi gd maks dan OMC untuk mendapatkan karateristik hubungan tekanan terhadap penurunan tanah gambut. Hasil dari analisis terhadap besarnya penurunan tanah gambut akibat tekanan menyebabkan kenaikan nilai modulus reaksi subgrade (ks). Untuk hasil tipe pengujian 1 setelah siklus pembebanan pada tekanan akhir sebesar 58,66 kN/m2 didapatkan besarnya nilai modulus reaksi subgrade (ks) adalah 5329,31 kN/m3 dengan nilai penurunan akhir tanah gambut sebesar 11,01 mm. Sedangkan untuk hasil tipe pengujian 2 setelah siklus pembebanan pada tekanan akhir sebesar 58,66 kN/m2 didapatkan besarnya nilai modulus reaksi subgrade (ks) adalah 8793,96 kN/m3 dengan nilai penurunan akhir tanah gambut sebesar 6,67 mm. Hasil hubungan tersebut dapat disimpulkan besarnya kenaikan nilai modulus reaksi subgrade (ks) pada tekanan yang sama dapat mereduksi perilaku penurunan (settlement) yang terjadi pada tanah gambut pada setiap loading selama plate load test dari hasil uji eksperimental. Dari hasil tersebut prapembebanan metode loading-unloading dapat diterapkan untuk tujuan mereduksi penurunan tanah gambut menjadi lebih kecil sebelum beban  permanen dilaksanakan. Kata kunci : Gambut, penurunan, siklus pembebanan, modulus reaksi subgrade
KAJIAN EKSPERIMENTAL PERKUATAN AGREGAT KASAR STYROFOAM DENGAN LAPISAN COATING PADA PEMBUATAN BETON RINGAN Dedi Enda
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.119 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.71

Abstract

Abstrak Material beton merupakan jenis material yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, baik sebagai material elemen struktural utama maupun elemen non-struktural. Untuk keperluan non-struktural, penggunaan beton normal menyebabkan beban mati akibat elemen beton non-struktural cukup besar, sehingga untuk mengurangi berat beton non-struktural tersebut digunakan beton ringan dengan agregat kasar dari bahan ALWA, salah satunya styrofoam. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya terhadap beton dengan agregat kasar styrofoam, diketahui bahwa mutu beton turun seiring dengan penambahan persentase agregat styrofoam didalam beton, hal ini diakibatkan styrofoam sebagai bahan penyusun beton terlalu lemah, sehingga di dalam penelitian ini agregat kasar styrofoam dilakukan perkuatan dengan coating dengan menggunakan pasta berupa semen, fly ash dan air (ALWA styrofoam). Eksperimen dilaksanakan dengan butiran styrofoam yang dilapisi coating dengan ukuran maksimum 2 cm direncanakan sebagai agregat kasar dengan rasio air semen 0.5, 0.6, 0.7 dan 0.8. Hasil uji menunjukkan berat isi beton ALWA styrofoam 25%-30% lebih rendah dari beton normal, dengan kuat tekan beton ALWA styrofoam meningkat seiring menurunnya faktor air semen.  Kata kunci : beton,  ALWA styrofoam.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK DAN KAWAT BENDRAT PADA PAVING BLOCK Faisal Ananda; Musyafa Musyafa; Zarina Zarina; Suhairi Suhairi
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.761 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.66

Abstract

Abstrak Paving block merupakan salah satu alternatif pengganti perkerasan rigid yang ada. Khususnya di daerah yang mempunyai kekuatan struktur tanah labil. Pada penelitian ini mencoba untuk memberikan keragaman komposisi dengan menambahkan ijuk dan kawat bendrat, mengingat paving block yang ada hanya terdiri komponen struktur semen dan pasir. Komposisi penambahan ijuk bernilai 2%, 4%, 6% dan 8% terhadap berat semen yang di tuangkan ke dalam 2/3 cetakan paving block, dan penambahan kawat bendrat 1, 2 dan 3 gulungan yang diletakkan pada 1/3 ketinggian paving block. Komposisi campuran semen dan pasir 1 : 11.  Penambahan kawat ijuk sebesar 6% dengan 2 gulung kawat bendrat menghasilkan kekuatan maksimal sebesar 2,325 MPa atau selisih 501,65% dari paving block normal. Kata kunci : Paving block, serat ijuk,  kawat bendrat
ALAT PEMARUT BATANG SAGU PORTABLE Akmal Indra; Agus Sutanto
INOVTEK POLBENG Vol 6, No 2 (2016): INOVTEK VOL.6 NO 2 - 2016
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.56 KB) | DOI: 10.35314/ip.v6i2.67

Abstract

Abstrak Salah satu UMKM yang mengolah sagu untuk dijadikan mie sagu adalah “Mie Sagu Barokah” milik Bapak Rahmat yang memiliki kapasitas produksi 50 kg sampai 70 kg per hari. Seperti biasanya, dalam mengolah batang sagu untuk dijadikan pati sagu masih menggunakan cara tradisional dan semi mekanis. Pemarutan batang sagu untuk dijadikan pati sagu dilakukan di rumah yang juga merupakan tempat usaha mie sagu.Dari hasil survey dan wawancara, proses pemarutan batang sagu yang selama ini dilakukan memiliki beberapa kelemahan yaitu 1.Ongkos angkut batang sagu masih mahal, 2.Memerlukan tempat yang luas, 3.Suara mesin pemarut yang sangat menggangu tetangga, 4.Bau dari tumpukan kulit batang sagu.Tujuan penelitian ini adalah membuat alat pemarut batang sagu portable dan melakukan analisa ongkos produksi penggunaan alat pemarut batang sagu portable. Dari hasil penelitian diperoleh waktu rata-rata pemarutan tual batang sagu sebesar 4,14 menit dengan biaya sebesar Rp. 226,79/kg. Kata kunci : batang, sagu, portable,pemarut, alat, produksi

Page 1 of 1 | Total Record : 7