cover
Contact Name
AVIN WIMAR BUDYASTOMO
Contact Email
wimar1984@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wimar1984@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication)
ISSN : 25485857     EISSN : 25487124     DOI : -
INJECT Journal is an academic journal published by Faculty of Dakwah State Institute for Islamic Studies (IAIN) Salatiga. INJECT journal focuses on the discussion of interdisciplinary communicatin, social-religious research that includes culture, social development and institution management using quantitative or qualitative research methods. This journal is a media to accommodate the result of research of students, lecturers, or practitioners.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017)" : 8 Documents clear
APLIKASI TEORI SOSIOLOGI DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Ahmad Mukhlishin; Aan Suhendri
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.459 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.211-234

Abstract

Theory is the highest form of knowledge because not all experts are prominent in creating and producing new theories. This is the reason to highly respect people who have successfully made theories. Theory generally becomes the main goal of science. The most typical thing of theorists is that they do not merely describe social life or the history of social development stand-alone. They help us to view human society with different perspective. Therefore, we will understand about the information of social life through their masterpieces and farther we will comprehend about the essence of human social connections. AbstrakTeori merupakan bentuk tertinggi dari pengetahuan. Karena tidak semua para ahli pandai membuat dan menghasilkan teori-teori baru. Di sinilah mengapa orang yang berhasil membuat teori sangat dihargai, karena teori merupakan tujuan utama dari ilmu pengetahuan pada umumnya. Hal yang paling penting yang sama-sama dimiliki oleh para teoritikus adalah bahwa mereka tidak semata-mata melukiskan kehidupan sosial atau menceritakan sejarah perkembangan sosial demi kehidupan sosial, atau menceritakan sejarah perkembangan sosial itu sendriri. Mereka lebih berusaha membantu kita untuk melihat masyarakat manusia dengan cara tertentu sehingga apa yang kita peroleh dengan membaca karya-karya mereka tidak hanya lebih banyak informasi mengenai kehidupan sosial, melainkan sesuatu yang jauh lebih penting lagi, yaitu sebuah pemahaman yang lebih baik mengenai hakikat hubungan-hubungan sosial manusia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN KOTA DI KOMUNITAS LEDHOK TIMOHO BALEREJO MUJAMUJU UMBULHARJO YOGYAKARTA Wahyuni, Wahyuni
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.89 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.193-210

Abstract

AbstractThe empowerment for poor urban society by TAABAH includes three concepts: objectives, strategies and models of empowerment. The purpose of this study is to describe the concept, implementation and results of the program of empowering the poor urban society by TAABAH in Ledhok Timoho, Balerejo 50/05 Mujamuju RT, Umbulharjo, Yogyakarta (DIY). TAABAH was founded as a media and agencies that facilitate social problems experienced by the poor and wanderers in the region of DIY. This research uses qualitative research methods, descriptive by conducting observation toward objects and interpreting the description into words. The results of this research show that the empowerment by TAABAH are firstly in the tangible form such as Gajah Wong school, trash bins and others, and secondly in the intangible form such as the independence character the community based business.AbstrakPemberdayaan masyarakat miskin kota oleh TAABAH ini meliputi tiga konsep: tujuan, strategi dan model–model pemberdayaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, implementasi dan hasil program pemberdayaan masyarakat miskin kota oleh TAABAH di Ledhok Timoho, Balerejo RT 50/05 Mujamuju, Umbulharjo, Yogyakarta (DIY). TAABAH didirikan sebagai media dan lembaga yang memfasilitasi permasalahan sosial yang dialami kaum miskin kota dan kaum jalanan di wilayah DIY. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pengamatan suatu obyek dan menginterprestasikannya dalam uraian kata–kata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh TAABAH yaitu: pertama, hasil berbentuk material seperti adanya Sekolah Gajah Wong, bak sampah dan lain–lain. Kedua, hasil berbentuk kemandirian seperti adanya usaha bagi masyarakat.
CHANGE OF AMERICAN MIGRATION POLICIES AND THE CONSEQUENCE OF INFLATION OF ASSIMILATION AMONG ARAB AMERICANS Mohammed Yassin Mohd Aba Sha’ar; Nur Lailatur Rofiah
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.493 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.235-246

Abstract

United States has been well known as the country of immigrants since 1492. Over the years, people used to migrate to the United States from all over the world in order to share the vantages of the ‘American Dream’. Arabs started their systematic migration to the United States in the 1870s. Initially they perceive themselves as immigrants whose aim is to earn economic amelioration. This article traces the history of Arab migration to the United States and exposes the multifarious push and pull-factors behind the migration of each wave. Constantly, the United States used to impose deliberate migration laws that aim to either to restrict or recruit immigrants from particular races and nationalities. Thereby, this paper reviews different legislations and policies that have been executed by American authorities in order to restrict or ban the Arab immigrants from migrating to the United States. Consequentially, such legislations contributed in the isolation of the Arab immigrants from the other worlds. AbstrakAmerika adalah dikenal sebagai negara imigran sejak tahun 1492. Bertahun-tahun orang-orang bermigrasi ke Amerika dari seluruh dunia untuk menikmati sebuah ‘Mimpi Amerika’. Orang Arab memulai migrasi yang sistematis ke Amerika tahun 1870-an. Awalnya mereka memandang diri sebagai pendatang yang bertujuan untuk mencapai perbaikan ekonomi. Makalah ini menelusuri sejarah migrasi orang Arab ke Amerika dan menjelaskan faktor tarik-menarik di balik gelombang migrasi. Seringkali Amerika memaksakan undang-undang migrasi yang bertujuan untuk membatasi atau merekrut imigran dari ras dan kebangsaan tertentu. Oleh karena itu, makalah ini mengulas peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berbeda yang dijalankan oleh pemerintah Amerika untuk membatasi imigran Arab agar tidak bermigrasi ke Amerika. Konsekuens undang-undang tersebut berkontribusi dalam mengisolasi imigran Arab dari negara lainnya.
KAOS HADIS SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KOMUNIKASI ALTERNATIF Umi Aflaha
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.688 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.247-274

Abstract

This article aims to reveals the phenomena of the raise of Hadits or the Da’wah T-shirts based on Hadits of Prophet Muhammad. This observations is in the framework of living Hadith. Further, it will be examined by using the approach of semiotics communication theory of Chalres Sanders Pierce covering the icon, index, and symbol. At this point, this article is expected to explicate comprehensively about the phenomena and ignite communication creation in wider Islamic preaching without tension of diverse perception. AbstrakArtikel ini ingin melihat mengungkap bagaimana maraknya kaos hadis atau kaos dakwah yang berlandaskan pada hadis-hadis Nabi Muhammad saw. Pengamatan fenomena ini dalam kerangka living hadis, kemudian akan dikaji dengan menggunakan pendekatan teori semiotika komunikasi Chalres Sanders Pierce yang meliputi ikon, indeks, dan simbol. Dari sini diharapkan tulisan ini mampu memberikan penjelasan secara komprehensif tentang adanya fenomena tersebut, dan memantik kreasi komunikasi dalam dakwah Islam yang lebih luas tanpa tensi dalam memandang ragam persepsi.
NILAI-NILAI DAKWAH; AKTIVITAS IBADAH DAN PERILAKU SOSIAL Umi Hayati
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.322 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.175-192

Abstract

Preaching creates behavior of Muslims in practising Islam as the religion of rahmatan lil’alamin that should be spread to all mankind. The activity of worship is closely related to social behavior of students. Presumably, the intensive activity of worship is in line with rigorous social behavior. The activity of worship actually indicates the level of faith and devotion to God, so it will create humans with noble characters in individual and social life. The sample indicators are the offers of the main and additional prayers. If prayers are performed actively, they will bring positive attitudes to stay away from shamful and dishonor acts. It means that prayers will lead humans to have noble behaviours and social interaction.AbstrakDakwah menjadikan perilaku Muslim dalam menjalankan Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin yang harus didakwahkan kepada seluruh manusia. Aktivitas ibadah sangat erat hubungannya dengan perilaku sosial para siswa,dengan kesimpulan bahwa aktivitas ibadah yang tinggi maka perilaku sosial juga tinggi. Ini semua karena aktivitas ibadah menunjukkan tingkat keimanan dan ketaqwaan pada Allah sehingga tercipta manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan individu maupun bermasyarakat. Contohnya pada indikator mengerjakan salat wajib dan sunah. Ibadah salat jika dilakukan dengan aktifakan mampu melahirkan sikap positif yaitu menjauhi perbuatan yang keji dan mungkar. Ini ada kaitanya, apabila ibadah salat dikerjakan dengan aktif maka seseorang akan berperilaku baik dalam interaksi sosial
DOKTRIN ESKATOLOGI AL-GHAZALI DALAM MENANAMKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN SURYABUANA MAGELANG M. Mustholiq Alwi
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.983 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.275-294

Abstract

Islamic boarding school is a place in structuring characters and developing humans as a whole that can create advantages for surroundings. The purpose of this research is to reveals the materials and resources used in structuring characters in the Islamic boarding schools Suryabuana in forming virtuous ethical considerate Moslem generation. The methods of this study is field research. The results show that (1) the eschatological doctrine al-Ghazali is already internalized in the form of curriculum and teaching materials in the Islamic boarding school of Suryabuana. (2) the Islamic boarding schools of Suryabuana implies the doctrine of al-Ghazali eschatology through religious activities such as wirid, tahlil, mujahadah, and other forms of worships including spiritual science of mukasyafah and mu’amalah. AbstrakPondok pesantren sebagai tempat dalam penanaman karakter dan sarana membangun manusia yang sempurna, yang bisa menciptakan kebaikan dilingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah pada materi-materi dan sumber-sumber penanaman karakter yang digunakan di pondok pesantren Suryabuana dalam membentuk generasi seorang muslim ahli ibadah, beretika, dan peduli sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) doktrin eskatologi al-Ghazali sudah termanifestasikan dalam bentuk kurikulum dan materi ajar di pondok pesantren Suryabuana. (2) Pondok pesantren Suryabuana mengimplikasikan doktrin eskatologi al-Ghazali lewat kegiatan-kegiatan keagamaan, seperi wirid, shalawat, tahlil, mujahadah, dan ibadah-ibadah lain, yang berkaitan dengan ilmu akhirat seperti ilmu mukasyafah dan ilmu mu’amalah.
PENGGUNAAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PESAN KHUTBAH JUMAT As’ad Abdullah
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.627 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.161-174

Abstract

Sermon of Friday prayer is one of the routines performed every week on Friday during the time of dhuhur prayer. It is obliged toward adult males. The sermon and Friday prayer are inseparable because they are already established as a set. The most important thing to consider is the clerk (khotib) expertise in mastering principles and requirements in organising the sermon, so the language is acceptable and understandable by the audience. Therefore, the message and material delivery becomes more effective and efficient.AbstrakKhutbah dan shalat jum’at merupakan salah satu rutinitas yang dilaksanakan setiap sepekan sekali yaitu hari Jum’at yang bertepatan dengan waktu dhuhur dan diwajibkan kususnya orang laki-laki yang sudah baligh, di antara khotbah dan shalat jum’at tidak bisa dipisahkan karena bentuk rangkaian satu ibadah yang sudah ditetapkan, adapun yang jadi perhatian petugas khotib ketika pelaksanaan khotbah yaitu dalam penyampaian pesan atau materi khotbah jum’at terhadap jamaah agar pelaksanaan khotbah bisa efektif dan kondusif yaitu lebih mendalami dan mempelajari tentang ilmu menjadi petugas khotib untuk mengetahui rukun dan syarat syahnya pelaksanaan khotbah jum’at agar bahsa yang disampaikan bisa dterima dan dipahami jamaah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN KOTA DI KOMUNITAS LEDHOK TIMOHO BALEREJO MUJAMUJU UMBULHARJO YOGYAKARTA Wahyuni Wahyuni
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.871 KB) | DOI: 10.18326/inject.v2i2.193-210

Abstract

The empowerment for poor urban society by TAABAH includes three concepts: objectives, strategies and models of empowerment. The purpose of this study is to describe the concept, implementation and results of the program of empowering the poor urban society by TAABAH in Ledhok Timoho, Balerejo 50/05 Mujamuju RT, Umbulharjo, Yogyakarta (DIY). TAABAH was founded as a media and agencies that facilitate social problems experienced by the poor and wanderers in the region of DIY. This research uses qualitative research methods, descriptive by conducting observation toward objects and interpreting the description into words. The results of this research show that the empowerment by TAABAH are firstly in the tangible form such as Gajah Wong school, trash bins and others, and secondly in the intangible form such as the independence character the community based business. Abstrak Pemberdayaan masyarakat miskin kota oleh TAABAH ini meliputi tiga konsep: tujuan, strategi dan model–model pemberdayaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, implementasi dan hasil program pemberdayaan masyarakat miskin kota oleh TAABAH di Ledhok Timoho, Balerejo RT 50/05 Mujamuju, Umbulharjo, Yogyakarta (DIY). TAABAH didirikan sebagai media dan lembaga yang memfasilitasi permasalahan sosial yang dialami kaum miskin kota dan kaum jalanan di wilayah DIY. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pengamatan suatu obyek dan menginterprestasikannya dalam uraian kata–kata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh TAABAH yaitu: pertama, hasil berbentuk material seperti adanya Sekolah Gajah Wong, bak sampah dan lain–lain. Kedua, hasil berbentuk kemandirian seperti adanya usaha bagi masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 8