Imunisasi merupakan salah satu program pemerintah dalam menanggulangi angka kesakitan dan kematian bayi. Salah satu imunisasi yang penting diberikan kepada bayi adalah imunisasi BCG dan DPT. Tujuan penelitian mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi BCG dan DPT pada Bayi di Posyandu Beo diwilayah kerja Puskesmas Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif. Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi yang berusia 9-12 bulan di Posyandu Beo di wilayah kerja Puskesmas Batahan berjumlah 32 orang dan sampel sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan observasi KMS/ KIA. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 20 orang responden (62.5%) imunisasi tidak lengkap, sebanyak 20 orang responden (62.5%) mempunyai pengetahuan rendah, sebanyak 18 orang responden (56.2%) mempunyai sikap negatif, sebanyak 19 orang responden (59.4%) mempunyai dukungan keluarga kurang baik. Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi BCG dan DPT pada bayi dengan p value 0.002, ada hubungan sikap ibu dengan pemberian imunisasi BCG dan DPT pada bayi dengan p value 0.002, ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi BCG dan DPT pada bayi dengan p value 0,003.Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi pihak puskesmas untuk lebih meningkatkan partisipasinya dalam melakukan penyuluhan kesehatan tentang manfaat imunisasi sehingga masyarakat termotivasi untuk membawa anaknya melakukan imunisasi.Kata kunci: Imunisasi, Pengetahuan, Sikap, Dukungan AbstractImmunization is one of the government programs in overcoming the morbidity and mortality rate of infants. One of the important immunizations given to infants is BCG and DPT immunization. The purpose of this research is to know the factors related to the provision of BCG and DPT immunization in Infants in Posyandu Beo in the work area of Batahan Puskesmas Mandailing Natal Regency of North Sumatera Province in 2017. This research uses retrospective method. The population of the study were mothers who had 9-12 month old infants at Posyandu Beo in Batahan Puskesmas work area of 32 people and 32 samples. Data were collected using questionnaire and observation of KMS / KIA. The result showed that 20 respondents (62.5%) were incomplete, as many as 20 respondents (62.5%) had low knowledge, 18 respondents (56.2%) had negative attitude, 19 respondents (59.4%) had family support not good. The result of chi square statistic test shows that there is a correlation between mothers knowledge level by giving BCG and DPT immunization in infant with p value 0.002, there is relationship of mother attitude with BCG and DPT immunization in infant with p value 0.002, there is relation of family support with BCG immunization and DPT in infants with p value 0.003.Based on this study suggested for the puskesmas to further increase its participation in doing health education about the benefits of immunization so that people are motivated to bring their children to immunize.Keywords: Dysmenorrhea, deep breathing relaxation, warm compressesKeyword : Immunization, knowledge, Attitude, Support