cover
Contact Name
firlya rosa
Contact Email
f105a@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
saparinpdca@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Machine : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 25022040     EISSN : 25810138     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin" : 8 Documents clear
PERBANDINGAN KINERJA TEORITIS AIR BLAST FREEZER MENGGUNAKAN REFRIGERAN HIDROFLUOROKARBON DAN HIDROKARBON Yohanes Viva Servianus
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.1833

Abstract

Air blast freezer telah digunakan sebagai cara pembekuan cepat di unit pengolahan ikan sebelum dibekukan untuk waktu yang lama di dalam cold storage. Untuk itu penggunaan refrigeran hidrokarbon yang lebih ramah lingkungan telah menjadi tuntutan dan isu sentral pada masa yang akan datang. Makalah ini menyajikan studi kinerja teoritis penggunaan R290 dan R600a sebagai pengganti R404A dan R507A. Kinerja teoritis sistem didasarkan pada variasi temperatur evaporasi menggunakan perangkat lunak CoolPack dengan temperatur kondensasi dipertahankan konstan. Besaran-besaran penting yang dianalisis adalah laju aliran massa, rasio tekanan, temperatur keluar kompresor, pelepasan kalor, konsumsi daya, koefisien kinerja, efisiensi refrigerasi, dan konsumsi energi. Hasilnya menunjukkan bahwa pada temperatur evaporator minimum, kinerja sistem yang menggunakan R290 dan R600a rata-rata lebih tinggi ±14% dibandingkan dengan R404A dan R507A. R290 memiliki karakteristik yang lebih dekat pada R404A dan R507A sehingga lebih sesuai menggantikan kedua refrigeran tersebut dibandingkan dengan R600a. Namun, ini adalah analisis teoritis sistem yang dapat mengarah pada kinerja yang lebih tinggi daripada kondisi normal.
Pengaruh Rasio Geometri Alur Pasak Poros Terhadap Kegagalan Fatigue Bachry Fahmiansyah
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.1854

Abstract

Fatigue merupakan salah satu penyebab kerusakan dari suatu poros. Kerusakan fatigue tidak dapat diprediksi, bisa terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu perlu diteliti lebih lanjut tentang penyebab kegagalan fatigue. Pada penelitian sebelumnya sudah banyak yang melakukan improvement pada material yang biasa digunakan sebagai poros untuk meningkatkan kekuatan fatigue, tetapi masih sedikit penelitian yang membahas pengaruh kondisi permukaan pada poros terhadap kekuatan fatigue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio geometri alur pasak poros terhadap kegagalan fatigue dengan melihat pada rasio kedalaman berapa material akan cepat patah. Metode yang digunakan adalah metode simulasi dengan software SolidWorks. Simulasi fatigue yang digunakan yaitu tipe rotary bending dengan standar pengujian ASTM E466. Varian rasio alur pasak yaitu 3:1 mm, 3:2 mm, dan 3:3 mm dengan masing-masing diberi beban 40%, 50%, 60%, 70%, dan 80% dari ultimate tensile strength material. Hasil yang didapat pada beban 40% untuk varian 1,2,3 mencapai lebih dari 1.000.000 siklus sampai patah. Pembebanan 50% sama seperti pembebanan 40%. Pembebanan 60% varian 1 masih mencapai 1.000.000 siklus, sedangkan varian 2 mendapat 402.699 siklus, varian 3 mendapatkan 317.727 siklus sampai material patah. Pembebanan 70% varian 1 mendapatkan 641211, varian 2 mendapatkan 201.348 siklus, varian 3 mendapatkan 166.116 siklus sampai material patah. Pembebanan 80% varian 1 mendapatkan 311.218 siklus, varian 2 mendapatkan 123.921 siklus, varian 3 mendapatkan 102.371 siklus sampai material patah. Dengan posisi patah yang sama pada setiap fillet alur pasak.
IDENTIFIKASI KERUSAKKAN MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN DALAM DOMAIN FREKWENSI, STUDI KASUS DI PT.FREEPORT INDONESIA Ramses Yohannes Hutahaean
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.1856

Abstract

Strategi pemeliharaan mesin sangat penting dalam industri pertambangan, industri produksi semen atau industri lain sehingga diperlukan strategi perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi operasi industri. Strategi pemeliharaan untuk untuk produksi 24 jam tentu saja tidak sama dengan strategi pemeliharaan dalam kondisi kerja normal. Pada makalah ini disajikan strategi pemeliharaan pro aktif, dimana pada strategi pemeliharaan pro aktif mensyaratkan berbagai investigasi kerusakkan mesin, investigasi kerusakkan mesin pada makalah ini menggunakan analisa sinyal getaran, dimana sinyal getaran tersebut dapat memberikan informasi kondisi kesehatan mesin sebelum mengalami kegagalan. Analisa sinyal getaran dapat dilakukan dengan menggunakan analisa getaran dalam domain frekwensi atau analisa getaran dalam domain waktu. Analisa getaran dalam domain frekwensi umumnya dilakukan untuk melakukan analisa getaran dalam kasus ketidakseimbangan, misalignment, cacat bantalan, kavitasi, kerusakan motor listrik. Sedangkan analisa getaran dalam domain waktu digunakan anlisa cacat roda gigi dengan putaran dibawah 600 rpm. Pada makalah ini ditemukan kasus baru pada bantalan yaitu kondisi terjadinya gesekan antara inner race dengan poros puli yang menyebabkan getaran tersebut teredam dan tidak memberikan informasi yang tepat, hal tersebut diketahui setelah memeriksa turunnya amplitudo getaran setelah pemeriksaan satu bulan sebelumnya, kemudian amplitudo getaran tiba tiba menurun, dan terjadi kerusakkan secara tiba tiba tanpa dapat diprediksikan.
PENERAPAN SISTEM PERAWATAN METODE ISMO PADA TURBIN TIPE VERTICAL FRANCIS KAPASITAS 35 MW Arif Rochman Fachrudin
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.1916

Abstract

The ISMO maintenance method is a maintenance method that is carried out when the machine performance has started to decline, the history of the machine is limited and there is a lack of information with the manual book. This method uses a reference degree of complexity to determine the scheduling. This maintenance method is applied to the Francis vertical type turbine with a capacity of 35 MW. The purpose of this study is to obtain maintenance information in the form of maintenance schedules and estimated maintenance costs of the francis vertical type turbine with a capacity of 35 MW. From this research, a comprehensive maintenance schedule and cost targets are produced, starting from inspection, small repair, medium repair and over-houle activities along with the amount of costs. In one cycle, inspection activities are carried out 9 times, medium repair 6 times and overhoule 1 time. The total cost required to maintain the turbine of vertical francis type for a period of 3 years is IDR 97.937.000,-
PENGARUH PENGARUH PARAMETER PADA PROSES 3D PRINTING MENGGUNAKAN FILLAMENT EAL-FILL TERHADAP AKURASI DIMENSI DAN KEKERASAN DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI Icvan Apriansyah; AHMAD ZAMHERI; FATAHUL ARIFIN
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.1950

Abstract

The presence of 3D printing technology in the world of manufacturing has brought big changes to the world. This technology, which is also known as Additive Layer Manufacturing, has actually been around since the 1980s. The emergence of 3D Printing technology is very influential in several industrial fields. Therefore this study was carried out to find out and increase knowledge about the eAl-fill fillament which will be tested using dimensional accuracy and hardness testing on the fillament using the Taguchi method.From the analysis of variance (ANOVA) states that the parameter that has the most influence on the dimension of accuracy is the layer height with a contribution value of 64.233%. Meanwhile, the most influential parameter of hardness is the print temperaure with a contribution value of 41.929%.
Analisa Perawatan Pompa Sentrifugal Intake B dengan Menggunakan Metode RCM di Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kab. Bengkalis asril boy
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.1957

Abstract

Pompa adalah suatu alat (mesin fluida) yang banyak digunakan dalam suatu industri khususnya di industri Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kab Bengkalis. Pompa merupakan suatu alat yang dapat memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada fluida yang dipindahkan dan berlangsung secara kontinyu. Pompa sentrifugal ini sering mengalami kerusakan kecil maupun besar khusus nya di bagian komponen. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintainance (RCM). Untuk melakukan analisa perawatan pompa sentrifugal yang di gunakan di Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kab Bengkalis. Metode RCM adalah metode yang di gunakan untuk menganalisa perawatan pada komponen-komponen yang mungkin menyebabkan kerusakan pada pompa sentrifugal. Hasil dari analisa didapatkan bahwa komponen-komponen pompa yang kritis berdasarkan diagram yaitu pareto dan fishbone yang terdapat 5 kerusakan dengan nilai Rpn tertinggi. Satu masalah terbesar yang jadi perioritas, perioritas utama dalam menentukan masalah potensi kegagalan pada proses kerusakan komponen pompa yang dipilih berdasarkan diagram pareto. Satu masalah terbesar yang jadi perioritas adalah raber kopling rusak RPN (300) yang berpotensi menjadi kegagalan proses kerusakan komponen pompa
KINERJA PUTARAN ROTOR TURBIN AIR SCREW ARCHIMEDES DENGAN VARIASI KEMIRINGAN SUDUT TURBIN Wijianti, Eka Sari
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.2684

Abstract

The Archimedes Screw Turbine is a micro hydropower plant that works to generate electrical energy. The source of water flow from this power plant has a low head so it is suitable for use in small flows such as irrigation and small rivers. The turbine is designed and then built to form a prototype with a screw length of 1 m, an outer diameter of 0.3 m, a number of blades 15, and a pitch distance of 13 cm each. The research was conducted with variations of the turbine inclination angle of 30o, 35o, and 40o. The results showed that the best rotor rotation was produced by an angle of 40o. The rotation that can be generated with a head of 0.67 m, the flow rate of 7 liters/second is 930 Rpm with an electric power potential of 43.95 watts.
KINERJA PUTARAN ROTOR TURBIN AIR SCREW ARCHIMEDES DENGAN VARIASI KEMIRINGAN SUDUT TURBIN Eka Sari Wijianti
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v7i2.2780

Abstract

Turbin Air Screw Archimedes merupakan salah satu pembangkit listrik mikro hidro yang bekerja untuk menghasilkan energi listrik. Sumber aliran air dari pembangkit listrik ini memiliki head yang rendah sehingga sangat cocok digunakan pada aliran kecil seperti irigasi dan sungai kecil. Turbin didesain kemudian dibangun membentuk prototipe dengan panjang screw 1 m, diameter luar 0,3 m, jumlah sudu 15, dan jarak pitch masing-masing 13 cm. Penelitian dilakukan dengan variasi sudut kemiringan turbin adalah 30o, 35o, dan 40o. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putaran rotor terbaik dihasilkan oleh sudut 40o. Putaran yang mampu dibangkitkan dengan head 0,67 m, debit aliran 7 liter/detik adalah sebesar 930 Rpm dengan potensi daya listrik sebesar 43,95 watt.

Page 1 of 1 | Total Record : 8