cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 20892608     EISSN : 26140527     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2017): Pebruari" : 13 Documents clear
Rekonstruksi Kurikulum Konflik Berbasis Nilai Nilai Kultural Pendidikan Islam Dan Kearifan Lokal Doni Uji Widiatmoko, Syaikhu Rozi And
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3145.13 KB)

Abstract

Konflik dan kekerasan antar para pelajar masih sering terjadi dan perlu dicarikan alternatif pemecahannya, diantaranya dengan cara menerapkan kurikulum konflik. Dalam penyusunannya, kurikulum konflik secara integratif mengambil nilai kearifan lokal dan nilai nilai multikultural pendidikan Islam tersebut sebagai salah satu pedoman untuk membuat pembelajaran semakin efektif dan solutif terhdap kondisi kekinian, termasuk salahsatunya adalah konflik konflik horisontal. Daro segi bentuknya, kurikulum konflik akan dikembangkan dengan pendekatan rekonstruksi sosial. Adapun langkah langkah pengembangannya, akan dilaksanakan dengan menggunakan model terbalik Hilda Taba.
Tafsir Kerukunan Gagasan Perdamaian Dan Multikultural Dalam Alquran Khoir, Mohammad Misbakhul
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2954.442 KB)

Abstract

Tulisan ini menyajikan ayat ayat alquran yang didalamnya menyajikan pesan pesan "kedamaian" dalam bingkai kerukunan dan toleransi. Menggali pesan kedamaian dalam teks suci, pada dewasa ini dirasa sangat perlu dan mendesak. Konflik manusia yang dilatarbelakangi perbedaan pandangan keagamaan masih saja marak terjadi dimana mana. Tidak hanya antar penganut satu agama dengan agama lain, konflikpun terjadi bahkan faksi / kelompok dalam satu agama yang berbeda pandangan / penafsiran. Atas dasar itu, memunculkan kembali pesan pesan kitab suci tentang kerukunan dan perdamaian merupakan kebutuhan dalam rangka menumbuhsuburkan kesadaran akan pentingnya kerukunan dan toleransi dalam masyarakat yang mudah terpecah akibat perbedaan keyakinan.
Pendekatan Psikologi Sebuah Tawaran Baru Metode Studi Islam Rohmad, Ali
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3515.615 KB)

Abstract

Dalam masalah keagamaan kontemporer dijelaskan, bahwa agama mempunyai banyak dimensi. Agama tidak hanya semata mata terkait dengan masalah ketuhanan dan kepercayaan, tetapi agama juga terkait dengan persoalan persoalan kemaslahatan umat yang merupakan keniscayan manusiawi. Berkaitan dengan hal tersebut maka metode studi Islam dapat dilakukan dalam berbagai pendekatan. Salah satunya adalah metode sudi Islam dengan pendekatan psikologi, dengan harapan dapat diyemukan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana semestinya pengkajian agama Islam dijalankan khususnya dari kacamata psikologi. Sehingga bisa terlihat hubungan yang erat antara agama dengan psikologi / kesehatan jiwa. Agama dengan pendekatan ilmu jiwa iniselain akan mempengaruhi tingkat kegamaan yang dihayati diamati dan diamalkan seseorang, juga dapat digunakan sebagai alat untuk memasukkan agama kedalam jiwa seseorang sesuai tingkat usianya. Dengan ilmu ini agama akan menemukan cara yang tepat dan cocok untuk menanamkannya. Studi Islam dengan psikologi juga dapat mengetahui bahwa perilaku seseorang yang lahiriah terjadi, dipengaruhi keyakinan yang dianutnya.
Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra Arab Khudori, Mohammad
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2316.264 KB)

Abstract

Didalam muqaddimahnya, Ibnu Khaldun meninjau beberapa aspek ilmu pengetahuan termasuk pemikiran tentang ilmu bahasa dan sastra Arab (IBSA). Secara khusus Khaldun mengurai latar belakang munculnya, runag lingkup, serta kegunaan ilmu bahasa dan sastra arab (IBSA). yang belum pernah diungkap oleh pakar pakar sebelumnya. Pembahasannya mengenai IBSA didasarkan kepada studinya tentang keberadaan bangsa Arab dan penyebarannya di dunia Arab sendiri.
Pendekatan Antropologi Menuju Kesejajaran Dalam Studi Agama Yaqin, Ainul
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1953.033 KB)

Abstract

Salah satu pendekatan dalam mengkaji Islam adalah antropologi. Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk antropos atau manusia. Jika agama diperuntukkan untuk kepentingan manusia, maka sesungguhnya persoalan persoalan manusia adalah juga merupakan persoalan agama. Dalam Islam manusia digambarkan sebagai khalifah Allah di muka bumi. Secara antropologis ungkapan ini berarti bahwa sesungguhnya realitas manusia menjadi bagian realitas ketuhanan. Disini terlihat betapa kajian tentang manusia yang menjadi pusat kajian antropologi, menjadi sangat penting.  Demikianlah antropologi sebagai sebuah metodologi keilmuan memiliki keunggulan untuk mengungkap hal hal tersembunyi yang disimpangkan dari makna asalnya. Antropologi membongkar berbagai mitos yang selama ini membebani pemikiran manusia sehingga memberikan kesempatan kepada agama apapun untuk berdiri sama tinggi dan sejajar dengan agama agama lain.
Peran Pendidik Dalam Membangun Pendidikan Kritis Syarif, Mohammad
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3425.52 KB)

Abstract

Tulisan ini membawakan gagasan Paulo Freire tentang pendidikan kritis. Ia bertujuan untuk memberikan alternative jalan bagi dialngsungkannya pendidikan yang mampu membangkitkan kesadaran kritis anak didik dan masyarakat melalui peran guru atau pendidik. Dalam hal ini yang dimaksud sebagai bangkitnya kesadaran krtis tersebut lebih diletakkan pada kondisi dimana setiap murid -yang kelak akan menjadi anggota masyarakat yang dewasa dilingkungannya- mampu mengkritisi situasi dan kondisi yang hidup dtengah masyarakatnya dan kemudian melakukan perubahan yang diperlukan guna terciptanya masyarakat yang lebih demoikratis dan sejahtera.
Paradigma Filosofis Pendidikan Islam Zuhry, Saifuddin
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2219.28 KB)

Abstract

Perkembangan seseorang dalam pendidikan dipengaruhi oleh tiga     hal.     Pertama   nativisme, bahwa  seseorang  sangat dipengaruhi  oleh  faktor pembawaan    dari   lahir. Kedua empirisme, yang  menyimpulkan     bahwa     perkembangan seseorang ditentukan  oleh faktor   lingkungan.  Ketiga konvergensi, yang merupakan kombinasi antara nativisme dan empirisme. Pendidikan Islam dekat dengan aliran konvergensi yang memadukan antara bakat bawaan (fitrah) dan faktor lingkungan (pendidikan). Fitrah yang terdapat dalam pembawaan manusia adalah yang diciptakan  Allah  pada manusia yang berkaitan dengan jasmani dan akal serta ruhnya. Atas dasar itu, sistem pendidikan harus dibangun atas dasar integrasi antara pendidikan Qolbiyah dan Aqliyah yang dilandaskan pada sumber utama ajaran Islam yaitu at-Quran dan Hadis. Jika kedua hal ini terpisah, maka pendidikan Islam akan kehilangan keseimbangannya dan gagal mewujudkan cita- cita manusia sempurna (insan kamil).    
PERAN PENDIDIK DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KRITIS Syarif, Mohammad
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3425.52 KB)

Abstract

Tulisan ini membawakan gagasan Paulo Freire tentang pendidikan kritis. Ia bertujuan untuk memberikan alternative jalan bagi dialngsungkannya pendidikan yang mampu membangkitkan kesadaran kritis anak didik dan masyarakat melalui peran guru atau pendidik. Dalam hal ini yang dimaksud sebagai bangkitnya kesadaran krtis tersebut lebih diletakkan pada kondisi dimana setiap murid -yang kelak akan menjadi anggota masyarakat yang dewasa dilingkungannya- mampu mengkritisi situasi dan kondisi yang hidup dtengah masyarakatnya dan kemudian melakukan perubahan yang diperlukan guna terciptanya masyarakat yang lebih demoikratis dan sejahtera.
PARADIGMA FILOSOFIS PENDIDIKAN ISLAM Zuhry, Saifuddin
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2219.28 KB)

Abstract

Perkembangan seseorang dalam pendidikan dipengaruhi oleh tiga     hal.     Pertama   nativisme, bahwa  seseorang  sangat dipengaruhi  oleh  faktor pembawaan    dari   lahir. Kedua empirisme, yang  menyimpulkan     bahwa     perkembangan seseorang ditentukan  oleh faktor   lingkungan.  Ketiga konvergensi, yang merupakan kombinasi antara nativisme dan empirisme. Pendidikan Islam dekat dengan aliran konvergensi yang memadukan antara bakat bawaan (fitrah) dan faktor lingkungan (pendidikan). Fitrah yang terdapat dalam pembawaan manusia adalah yang diciptakan  Allah  pada manusia yang berkaitan dengan jasmani dan akal serta ruhnya. Atas dasar itu, sistem pendidikan harus dibangun atas dasar integrasi antara pendidikan Qolbiyah dan Aqliyah yang dilandaskan pada sumber utama ajaran Islam yaitu at-Qur'an dan Hadis. Jika kedua hal ini terpisah, maka pendidikan Islam akan kehilangan keseimbangannya dan gagal mewujudkan cita- cita manusia sempurna (insan kamil).    
TAFSIR KERUKUNAN GAGASAN PERDAMAIAN DAN MULTIKULTURAL DALAM ALQURAN Khoir, Mohammad Misbakhul
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 1 (2017): Pebruari
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2954.442 KB)

Abstract

Tulisan ini menyajikan ayat ayat alquran yang didalamnya menyajikan pesan pesan "kedamaian" dalam bingkai kerukunan dan toleransi. Menggali pesan kedamaian dalam teks suci, pada dewasa ini dirasa sangat perlu dan mendesak. Konflik manusia yang dilatarbelakangi perbedaan pandangan keagamaan masih saja marak terjadi dimana mana. Tidak hanya antar penganut satu agama dengan agama lain, konflikpun terjadi bahkan faksi / kelompok dalam satu agama yang berbeda pandangan / penafsiran. Atas dasar itu, memunculkan kembali pesan pesan kitab suci tentang kerukunan dan perdamaian merupakan kebutuhan dalam rangka menumbuhsuburkan kesadaran akan pentingnya kerukunan dan toleransi dalam masyarakat yang mudah terpecah akibat perbedaan keyakinan.

Page 1 of 2 | Total Record : 13