cover
Contact Name
Anita Setyowati Srie Gunarti
Contact Email
anitassgunarti@gmail.com
Phone
+6281323206332
Journal Mail Official
bentangunismabekasi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
ISSN : 23025891     EISSN : 25793187     DOI : https://doi.org/10.33558/bentang
Core Subject : Engineering,
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil is theoritical and applied Civil Engineering journal for scientific publication issued twice in every volume (January and July). First published in January 2013, already indexed by Dimensions, Google Scholar, Base, Garuda, and Sinta. BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil is the journal open access. BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil p-ISSN: 2302-5891, e-ISSN: 2579-3187 is a peer-reviewed, scientific journal published by Universitas Islam 45 Bekasi. FOCUS & SCOPE: Structural Engineering Construction Engineering & Management Geotechnical Engineering Transportation Engineering Water Resources Engineering
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)" : 5 Documents clear
Optimasi Green Time Simpang Bersinyal dengan Menggunakan Ptv Vissim dalam Meningkatkan Kinerja Simpang Reza Asriandi Eka Putra; Ferriyansyah Ramanda
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i2.1406

Abstract

Kinerja simpang merupakan salah satu tantangan utama dalam sistem transportasi perkotaan. Pergerakan dalam sistem transportasi membutuhkan hubungan antar ruas yang memadai. Oleh karena itu manajemen persimpangan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Salah satu metode pengelolaan simpang adalah dengan optimasi green time pada simpang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besar pengaruh optimasi green time pada simpang dengan menggunakan aplikasi PTV VISSIM. Terdapat 3 buah data yang dikumpulkan sebagai data primer yaitu data arus lalu lintas, data green time, serta data geometri jalan. Data primer yang diperoleh dimasukan ke dalam simulasi PTV VISSIM sehingga diperoleh kinerja persimpangan berupa panjang antrian 916 m serta tundaan total 4381 detik. Selanjutnya dilaksanakan optimasi persimpangan sehingga menghasilkan green time yang berbeda pada setiap lengannya yaitu untuk pendekat utara selama 30 detik, selatan 22 detik timur 46 detik, dan barat 39 detik. Dari hasil optimasi simpang tersebut diperoleh perubahan kinerja simpang yaitu panjang antrian 892 m dan tundaan total 3632 detik. Kata kunci: PTV Vissim, Kinerja Simpang, Tundaan, Optimasi Simpang, Green Time
Evaluasi Saluran Drainase pada Jalan Raya Sarua-Ciputat Tangerang Selatan Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i2.1407

Abstract

Tangerang Selatan merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Banten setelah Kota Tangerang yang sering mengalami banjir. Penyebab permasalahan banjir yang melanda kota ini yang alih fungsi lahan yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat akibat pembangunan yang terus dilakukan dan saluran drainase yang sudah ada tidak mampu menampung air hujan. Salah satu contoh Jalan Sarua, Ciputat Tangerang selatan masih terjadi genangan atau banjir. Terjadinya genangan pada daerah ini karena sistem yang berfungsi untuk menampung banjir/genangan itu tidak mampu menampung debit yang mengalir, hal ini disebabkan oleh kapasitas sistem yang menurun dan debit aliran air yang meningkat. Selain itu, kondisi saluran drainase pada jalan Sarua juga tidak mampu mengalirkan air yang ada pada saluran, banyaknya sampah yang terdapat pada saluran, serta kurangnya perhatian masyarakat terhadap saluran drainase yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan survey lokasi untuk meninjau kondisi eksisting pada saluran. Analisa yang digunakan untuk menghitung debit banjir dan debit saluran adalah menngunakan analisa hidrologi dan analisa hidrolika. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan debit antara debit banjir dan debit saluran. Debit pada saluran lebih kecil dari pada debit banjir yang terjadi, sehinnga saluran tidak cukup lagi mengalirkan air hujan. Debit pada saluan didapat 1,05 m3/det sedangkan debit banjir yang terjadi 1,14 m3/det. Kata Kunci : Drainase, Banjir, Debit
Analisis Biaya Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Nasional di Kota Pekanbaru Benny Hamdi Rhoma
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i2.1408

Abstract

Kecelakaan menjadi salah satu pembunuh terbesar di Indonesia yang telah banyak merenggut korban jiwa maupun harta benda. Oleh karena besarnya kerugian tersebut maka sangat diperlukan adanya suatu studi khusus tentang karakteristik kecelakaan dan biaya kerugian akibat kecelakaan dalam upaya peningkatan keselamatan lalu lintas di jalan raya. Penelitian ini mengambil kasus pada Ruas Jalan Nasional di Kota Pekanbaru. Data sekunder berupa laporan kecelakaan yang didapatkan dari Ditlantas Polda Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis karakteristik kecelakaan lalu lintas, dan menghitung biaya kecelakaan yang terjadi pada Ruas Jalan Nasional di Pekanbaru dengan metode The Gross Output (Human Capital). Dari hasil perhitungan menggunakan metode The Gross Output (Human Capital), Maka di dapat angka biaya kecelakaan di jalan nasional Kota Pekanbaru selama tiga tahun (2014-2016) sebesar Rp. 6.323.769.000 (enam milyar tiga ratus dua puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu rupiah). Kata kunci : Kecelakaan lalu lintas, jalan raya, Gross Output, pekanbaru.
Analisis Waktu Pencampuran dan Perendaman Terhadap Kuat Tekan Mortar Beton pada Perkerasan Jalan Sri Nuryati
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i2.1409

Abstract

Mortar atau sering disebut mortar beton merupakan sebagai bahan dasar dari campuran beton yang berupa pasir, agregat kasar, semen dan air, biasanya digunakan untuk bahan pengecoran dan plesteran dinding. Mortar bisa menciptakan sebuah ikatan yang kuat antara batu bata, jangkar atau logam untuk mencegah masuknya air dan kelembaban ke dalam struktur. Kurang homoginnya waktu pencampuran bahan mortar membuat mutu mortar berkurang kekuatannya, mulai dari retak-retak sampai lepasnya ikatan terutama pada pekerjaan plesteran dinding dan lantai. Pemakaian mortar beton sebagai bahan beton juga digunakan untuk pekerjaan perkerasan jalan dengan beban bergerak di atasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu yang tepat atau optimal pada pencampuran mortar untuk mendapatkan mutu mortar yang berkwalitas dan dapat djadikan rekomendasi pada pekerjaan struktur. Metode yang dilakukan dengan pengujian laboratorium. Durasi waktu pencampuran bervariasi mulai dari 3,6,9,12, dan 15 menit, dan masa perawatan atau perendaman benda uji selama 28 hari kemudian dilakukan pengujian kuat tekan mortar. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa, pencampuran bahan mortar selama 3 menit sampai 12 menit nilai kuat tekannya meningkat yaitu berturut-turut sebesar 292,01 kg/cm², 320,74 kg/cm², 347,41 kg/cm² dan 397,33 kg/cm². Tetapi pada lama pencampuran selama 15 menit nilai kuat tekan mortar menurun yaitu sebesar 366,55 kg/cm², hal ini disebabkan karena bahan material telah mengalami perubahan bahan mortar akibat perubahan mekanik mortar. Kata kunci : waktu pencampuran, mortar beton, kuat tekan
Analisis Perbandingan Perencanaan Fortal Frame Perletakan Jepit-Jepit dan Sendi-Sendi dengan Variasi Sudut Kemiringan Atap Srikirana Meidiani; Susi Riwayati; Dessy Imriany
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i2.1411

Abstract

Fortal Frame adalah struktur yang terdiri dari elemen-elemen linear, umumnya balok dan kolom yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints (titik hubung). Pada umumnya bangunan Fortal Frame lebih sering menggunakan profil baja tunggal WF, karena untuk bangunan yang membutuhkan ruang volume yang besar seperti gudang, bangunan serbaguna, bangunan pasar tradisional, Aula, Pabrik, Hanggar Pesawat dan lain sebagainya maka type bangunan portal frame dengan baja WF sering digunakan. Sehubungan dengan hal tersebut maka peneliti mencoba untuk mengetahui tingkat ekonomis dari sisi berat pemakaian konstruksi baja profil WF pada bangunan Fortal Frame. Penelitian ini membandingkan berat pemakaian konstruksi baja yang terdiri dari Gording, Balok dan Kolom pada fortal frame perletakan jepit-jepit dan perletakan sendi-sendi dengan variasi kemiringan atap. Fortal frame direncanakan dengan bentang 18 M dan tinggi kolom 7 M dengan variasi kemiringan atap 20°; 25° dan 30°. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung beban dan momen yang terjadi pada fortal frame secara manual dengan bantuan exel. Rumus-rumus yang digunakan adalah rumus empiris yang mengacu pada SNI, buku Teknik Sipil dan Buku Mekanika Struktur. Hasil penelitian menunjukkan berat pemakaian kontruksi baja (gording, balok dan kolom) pada fortal frame perletakan jepit-jepit cenderung naik atau linear dengan semakin besarnya kemiringan atap yaitu dengan variasi kemiringan 20°; 25° dan 30° diperoleh berat konstruksi baja masing-masing : 18912,46 kg, 20857,73 kg dan 23289,51 kg. Sedangkan pada perletakan sendi-sendi diperoleh berat konstruksi baja masing-masing: 20550.46 kg , 19288.83 kg dan 25901.01 kg. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada fortal frame perletakan jepit-jepit berat minimal konstruksi terjadi pada kemiringan atap 20° yaitu sebesar 18912,46 kg dan pada perletakan sendi-sendi terdapat berat optimum pada kemiringan atap 25° yaitu sebesar 19288,83 kg. Kata Kunci :Fortal Frame, Profil WF, Perletakan Jepit-Jepit, Perletakan Sendi-Sendi, Berat Kontruksi

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023 in press -1 Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023) Vol 11 No 1 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2023) Vol 10 No 2 (2022): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2022) Vol 10 No 1 (2022): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2022) Vol 9 No 2 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2021) Vol 9 No 1 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2021) Vol 9 No 1 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 2 (2020): Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2020) Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020) Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 7 No 2 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2019) Vol 7 No 1 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2019) Vol 7 No 2 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 7 No 1 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018) Vol 6 No 1 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2018) Vol 5 No 2 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2017) Vol 5 No 1 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2017) Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 1 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 2 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 1 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 2 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2016) Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2016) Vol 4 No 2 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 3 No 2 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2015) Vol 3 No 1 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2015) Vol 3 No 2 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 3 No 1 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 2 No 2 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2014) Vol 2 No 1 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2014) Vol 2 No 2 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 2 No 1 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 1 No 2 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2013) Vol 1 No 1 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2013) Vol 1 No 2 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 1 No 1 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil More Issue