cover
Contact Name
Acep Roni Hamdani
Contact Email
acepronihamdani@unpas.ac.id
Phone
+6287726846888
Journal Mail Official
jurnalilmiahpendas@unpas.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Sari No. 6-8 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar
Published by Universitas Pasundan
ISSN : 24772143     EISSN : 25486950     DOI : 10.23969
Core Subject : Education,
Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar is a journal published twice a year, namely in June and December that aims to be a forum for scientific publications to pour ideas and studies complemented with the results of research related to primary school education. To achieve this, basic education journals will selectively disseminate ideas and studies complemented by quality research results related to basic education, develop an education center to the elementary-school that can produce innovative, creative and original work and tested in the field of education and learning elementary School to be disseminated and implemented for improving the quality of primary-to-national education at the national, regional and international levels.
Articles 1,314 Documents
PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK Yeni Nuraeni
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.941 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i1.449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa melalui pendekatan saintifik. Penelitian dilaksanakan di Universitas Muhammadyah Tangerang mulai bulan Maret – Mei 2017 dengan subjek penelitian 30 mahasiswa tahun ke II. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, dokumentasi, dan observasi. Pada tahap analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles & Huberman yang meliputi reduksi untuk penyederhanaan data, display dengan menggunakan tabel, grafik, dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa matakuliah pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pembelajaran tematik pada pra siklus memperlihatkan bahwa keaktifan 60% dalam kategori kurang. Pada siklus I mulai terjadi peningkatan yaitu tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori kurang, 85% berada pada kategori cukup dan 15% berada pada kategori baik dari jumlah 30 mahasiswa. Sedangkan pada siklus II keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pembelajaran tematik lebih baik proses pembelajaran sudah memunculkan suasana yang merangsang mahasiswa untuk aktif dengan kenyataan bahwa dari 20 indikator yang diobservasi, 30% berada pada kategori cukup dan 70% pada kategori baik. Dosen menggunakan pendekatan saintifik yang menarik mahasiswa untuk aktif melakukan eksplorasi terhadap pengetahuan, informasi, konsep-konsep yang dipelajari dalam mata kuliah pembelajaran tematik.
AKTIVITAS GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI SEKOLAH DASAR Rina Indriani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.508 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i2.841

Abstract

ABSTRACT School teaching activities are part of educational activities to guide students toward better conditions. One of those taught in school is a field of mathematics study. In general, students think that math lesson is one of the hardest and frightening lessons. To be able to change the views of students on mathematics subjects, it must be made learning that can make students interested and motivated to learn math. Thus, mathematical learning is no longer considered to be frightening learning. One way to support it, it must be chosen strategy / learning model in accordance with the condition of students. One of them is by using Contextual Teaching and Learning (CTL). Research subjects in this study are students of grade V SDN Singawada I District Rajagaluh Majalengka District. The instrument used in this research is the observation sheet of teacher and student activity. Based on the above data analysis, it can be concluded that: Cotextual Teaching and Learning (CTL) applied in this research can be implemented well by teachers and students respond positively every activity in learning. Keywords: Contextual Teaching and Learning, Teacher Activity, Student Activity ABSTRAK Kegiatan pengajaran disekolah adalah bagian dari kegiatan pendidikan untuk membimbing siswa menuju keadaan yang lebih baik. Salah satu yang diajarkan disekolah adalah bidang studi matematika. Pada umumnya siswa berpendapat bahwa pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang sukar dan menakutkan. Untuk dapat mengubah pandangan siswa terhadap mata pelajaran matematika, maka harus dibuat pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika. Sehingga, pembelajaran matematika tidak lagi dipandang menjadi pembelajaran menakutkan. Salah satu cara untuk mendukung hal tersebut, maka harus dipilih strategi/model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa. Salah satunya adalah dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Singawada I Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan analisis data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: Cotextual Teaching and Learning (CTL) yang diterapkan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa merespon secara positif setiap aktivitas dalam pembelajaran. Kata Kunci : Contextual Teaching and Learning, Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa
PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUKASI MATEMATIKA SISWA Sunata Sunata
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Desember 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v1i1.288

Abstract

ABSTRACT This study intended to investigation the impovement of students mathematical communication by using Google SketchUp and direct Instruction, the interaction between students' learning ability and learning method in term of mathematical communication skills, and also students' attitudes toward Google SketchUp. The study used quasi experimental design and employed control group with pretest and control final test. The population of study was eight grade students at of one a public Junior High schools in Lembang and two classes was choosen as a sample. Experimental group was used Google SketchUp and control group was used direct Instruction learning. The data were collected though students understanding of mathematical communication test, Likert scales, and student journal. The data were analyzed using quantitative and qualitative. The quantitative data were analyzed using pretest and posttest and the normalized gain of mathematical communication, and also conducted test both of groups which are performed the mean difference test between two populations and two-ways ANOVA. The qualitative data were analyzed using students' attitudes toward Google SketchUp learning. The finding of this study suggested that Google SketchUp learning was effective in improving students' of mathematical communication . More over, result showed that there is interaction between students' learning ability (high, medium, and low) in terms of students' mathematical communication and also positive students' attitude toward Google SketchUp learning. Key words: Google SketchUp program and mathematical communication ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan Program Google SketchUp dan pembelajaran langsung, interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kategori kemampuan siswa dalam hal kemampuan komunikasi matematis siswa, serta sikap siswa terhadap pembelajaran dengan Program Google SketchUp. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol tes awal dan tes akhir. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di salah satu SMP Negeri di Lembang dengan sampel penelitian siswa kelas VIII sebanyak dua kelas yang dipilih secara purposif. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan Program Google SketchUp dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran langsung. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan komunikasi matematis, skala sikap, dan jurnal siswa. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data tes awal, tes akhir, dan gain ternormalisasi kemampuan komunikasi matematis, serta terhadap data tes kedua kelompok dilakukan uji perbedaan rata-rata antara dua populasi dan ANOVA dua jalur. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah sikap siswa terhadap pembelajaran Program Google SketchUp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran Program Google SketchUp lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran langsung, terdapat suatu interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kategori kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) siswa dalam hal kemampuan komunikasi matematis, serta sikap siswa positif terhadap pembelajaran dengan Program Google SketchUp. Kata kunci: Program Google SketchUp, Komunikasi Matematis
A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BERBANTUAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU BERNUANSA MODEL INTERACTIVE-COMPENSATORY. Ryan Dwi Puspita; Rahman `
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.402 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i2.557

Abstract

ABSTRACT Based on the preliminary study, it revealed that the 5th grade students in some elementary schools in Bandung Regency had low ability to perform reading comprehension. This can be seen from students’ low ability to express explicit meanings, define main idea, search for keywords, retell the contents of the text with their own words, create a concept map, and understand the message of the author. Based on this finding, there is a need to develop instructional devices based on specific learning models to improve reading comprehension. The purpose of this study was to examine the effect of using integrated thematic instructional based on Interactive-Compensatory Model (ICM) to improve reading comprehension among 5th grade students. This study applied quasi-eksperiment method. This study used sample of 123 students of 5th graders in 2 elementary schools. The results of this study show that the use of instructional based on ICM had significant effect on improving reading comprehension of informational text among grade 5 elementary school students. This was evidenced by the difference of students’ reading comprehension ability before and after learning by using thematic and integrated instructional based on ICM. Keywords: Interactive-Compensatory Model, Instructional Integrated and Thematic, Reading Comprehension ABSTRAK Hasil observasi menunjukkan siswa kelas 5 di beberapa sekolah dasar di Kabupaten Bandung memiliki kemampuan membaca pemahaman yang lemah. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya kemampuan siswa dalam mengungkapkan makna yang tersurat, menentukan pokok pikiran, mencari kata kunci, menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri, membuat peta konsep, dan memahami pesan penulis. Berdasarkan data ini, maka diperlukan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran tematik terpadu berbasis model Interactive-Compensatory untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas 5 sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi. Penelitian ini menggunakan sampel 123 siswa kelas 5 di dua sekolah dasar . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran tematik terpadu bernuansa model Interactive-Compensatory berpengaruh signifikan pada peningkatan kemampuan membaca pemahaman teks informasi siswa kelas 5 sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa pada saat sebelum dan pada saat sesudah pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran tematik terpadu bernuansa model Interactive-Compensatory. Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Pembelajaran Tematik Terpadu, Model Interactive-Compensatory.
PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA TENTANG ETIKA MAHASISWA Bayu Purbha Sakti; Fembriani Fembriani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.535 KB) | DOI: 10.23969/jp.v3i1.513

Abstract

This research is based on observation of researchers related to behavior and ethics in the student classroom of Primary School Teacher Education Study Program (PGSD) of Widya Dharma University. This research has purpose to know student perception of PGSD Study Program at Widya Dharma University about student ethics. This research is called descriptive research. The subject of this research is the student of Widya Dharma University PGSD Study Program. Data were collected by documentation and questionnaire tehniques. Data were analyzed by editing, coding, scoring, and making table. The result of this study are as follows; Most of the students of Widya Dharma University PGSD Study Program have positive perception toward student ethics. Most of the student already understand the rights, obligations, association, responsibility, dress, time, commitment, and prohibition in living ethics as a student of Widya Dharma University. Keyword: PGSD Study Program, Student Ethics, Student Perception
ANALISIS BUKU : BAGAIMANA KURIKULUM 2013 MEMFASILITASI BERKEMBANGNYA KETERAMPILAN MENGAMATI PADA SISWA KELAS 1,2,4 DAN 5? Kintan Limiansih
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Desember 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.953 KB) | DOI: 10.23969/jp.v1i1.223

Abstract

We analyzed the activities in the student books Curriculum 2013.This research was to understand the development of observation skills in the student book. This research was analyzed student books for grade 1, 2, 4, and 5. From the analysis, obtained information that in the student books have contained instructions or assignments for students to observe objects / events / real phenomenon that results are in keeping with the facts (appearing in grades 1, 2, 4, and 5), use a variety of senses (appearing in grade 1, 2, 4, and 5), determine similarities or differences (appearing in grades 1, 2, 4, and 5), and repeated observations to obtain accurate results (appearing in grade 1 and 4). But in the book there are no clues student or assignment for the students to use the tools of observation so the range of observation and no further details are also instructions for preparing the observation stage. In addition, the activity observed in the students' books are dominated by observing the images so that the information obtained by the students is limited.
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU Rudi Triadi Ramadhan; Abdul Mumin Saud
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.672 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i1.503

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas guru dalam mengajar yang masih menggunakan model konvensional dimana pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) sehingga menyebabkan rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, sikap peduli, dan santun siswa serta hasil belajar siswa baik pada aspek pengetahuan maupun keterampilan pada pembelajaran tematik tema Indahnya Kebersamaan subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Nyomplong 1, sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 8 siswi perempuan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I pada aspek aktivitas mencapai 66,2% dengan kategori baik (B), di siklus II mencapai 75% dengan kategori baik (B), dan pada siklus III mencapai 93,5% dengan kategori sangat baik (A). Hasil belajar pada aspek afektif yaitu sikap peduli dan santun cenderung berada pada kategori cukup (C), pada siklus II kecenderungan sikap siswa meningkat pada kategori baik (B), pada siklus III kecenderungan sikap siswa meningkat pada kategori sangat baik (A) dari jumlah keseluruhan siswa. Hasil belajar pada aspek kognitif pada siklus I jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 9 orang atau sebesar 45% dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 11 orang siswa atau sebesar 55%. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 12 orang atau sebesar 60% dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 8 orang siswa atau sebesar 40%. Pada siklus III jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 17 orang atau sebesar 85% dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 15%. Pada aspek keterampilan pada siklus I keterampilan siswa dalam mencari informasi cenderung berada pada kategori cukup (C). Pada siklus II keterampilan siswa cenderung berada pada kategori baik (B), Pada siklus III keterampilan siswa cenderung berada pada kategori sangat baik (A). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran tematik tema indahnya kebersamaan keberagaman budaya bangsaku
PENGARUH PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR Candra Puspita Rini
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.205 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i1.450

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui efektif atau tidaknya pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society) dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Quasi Eksperimen. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : “Terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang diajarkan dengan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society)” dengan siswa yang diajarkan dengan pendekatan konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Panunggangan 8 Kota Tangerang, Provinsi Banten. Sampel yang diteliti sebanyak 54 siswa kelas III yang terdiri dari 27 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk tes pilihan ganda. Penelitian menunjukan bahwa hasil tes akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan uji-t diperoleh thitung = 2,662 dan ttabel = 2,000 hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society) lebih efektif dibandingkan pendekatan konvensional untuk mempengaruhi keterampilan proses sains siswa Sekolah Dasar.
ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) MAHASISWA PGSD PESERTA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Trian Pamungkas Alamsyah; A Syachruroji; Ujang Jamaludin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.152 KB) | DOI: 10.23969/jp.v3i1.1019

Abstract

ABSTRACT Mastery of pedagogical content knowledge ability becomes capital for individual to achieve mastery in learning process in class either cognitive ability or teaching ability. The purpose of this research is to describe and examine the mastery of pedagogical content knowledge of PGSD students PPLK 2017 participants. The method used in this study is the survey method and research subjects are students majoring in Primary School Education that became PPLK 2017 participants. The research instrument consists of pedagogical content knowledge. The result of the research shows that the mastery of PCK (Pedagogical Content Knowledge) of PPLK participant is 80,8% and this shows that PPLK student of PGSD UNTIRTA Department has excellent ability in that case. Keyword: pedagogical content knowledge, teaching ability. ABSTRAK Abstrak: Penguasaan kemampuan pedagogical content knowledge ini menjadi modal bagi individu untuk mencapai penguasaan dalam proses pembelajaran dikelas baik secara kemampuan kognitif maupun secara kemampuan mengajar. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan mengkaji penguasaan pedagogical content knowledge mahasiswa PGSD peserta PPLK 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan subyek penelitian yaitu mahasiswa jurusan pendidikan sekolah dasar yang menjadi peserta PPLK 2017. Instrumen penelitian terdiri dari tes skala pedagogical content knowledge. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penguasaan PCK (Pedagogical Content Knowlage) mahasiswa peserta PPLK sebesar 80,8 % dan hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa PPLK jurusan PGSD Untirta memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal tersebut. Kata Kunci: pedagogical content knowledge, kemampuan mengajar.
MENGEMBANGKAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN: (Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif di SD kelas 1 Kebon Gedang Kota Bandung Tahun Ajaran 2014) Yuni Indriani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Desember 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v1i1.289

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan penguasaan konsep sains dankarakter siswa melalui pembelajaran berbasis bimbingan di kelas satu. Penelitiandilakukan pada tahun akademik 2014-2015 di Sekolah Dasar Negeri KebonGedang. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatifdengan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif. Partisipan penelitian adalah25 siswa yang terdiri dari 15 perempuan dan 10 laki-laki, dan rentang usia 6-7tahun. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studidokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis bimbingan dapatmengembangkan penguasaan konsep sains dan karakter kerjasama, disiplin,gemar bertanya, tanggung jawab, kerja keras secara bertahap setiap siklusnya.Pembelajaran berbasis bimbingan dapat menjadi alternatif pendekatan bagi siswadikelas satu sekolah dasar.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Bimbingan, Penguasaan Konsep, PendidikanSains, Kelas Satu dan Sekolah Dasar.

Page 1 of 132 | Total Record : 1314