cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA)
ISSN : 25282581     EISSN : 25282581     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Penelitian Teori dan Terapan Akuntansi adalah Jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah berisi penelitian-penelitian murni dan terapan serta ulasan-ulasan umum tentang perkembangan teori, metode, dan ilmu-ilmu terapan terkait Bidang Akuntansi.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2016)" : 7 Documents clear
ANALISIS PENILAIAN BIAYA PENGELOLAAN LIMBAH PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN M Avifan Rusli
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.155 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.287

Abstract

Abstrak. Analisis Penilaian Biaya Pengelolaan Limbah Produksi untuk Meningkatkan Laba Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengelolaan limbah hasil produksi dan pengaruh nilai pengelolaan limbah dalam meningkatkan laba pada perusahaan serta mengetahui pembebanan biaya pengelolaan limbah dan bentuk laporan biaya pengelolaan limbah. Penelitian ini menggunakan model studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil prosentase penilaian biaya, tahun 2013 memiliki kenaikan biaya sebesar 4,24% dibanding tahun 2012, sedangkan pada tahun 2014 kenaikan biaya sebesar 20,75%. Hasil penilaian kenaikan laba yang dipengaruhi oleh hasil penjualan kompos tahun 2012 adalah 1,402% dari laba, tahun 2013 adalah 2,92% dari laba, tahun 2014 adalah 3,44% dari laba. Jika pendapatan dari kompos digabungkan, maka prosentase kenaikan laba 3,57% dari Rp61.428.934.000,- menjadi Rp63.614.647.000,-. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan perlu adanya peninjauan kembali atas biaya yang dialokasikan untuk menekan pengeluaran dan memaksimalkan laba perusahaan. Limbah yang dihasilkan dari proses produksi  sebaiknya diolah sendiri. Kata kunci: Analisa Penilaian Biaya, Meningkatkan Laba, dan Nilai Realisasi Bersih. Abstract. Cost Assessment Analysis of Production Waste Management to Increase Profit. This study aims to determine how waste management results and influence the value of waste management in increasing profits in the company as well as knowing the cost of waste management and the form of waste management cost report. This study uses case study model. The results showed that the percentage of cost assessment, in 2013 has increased the cost of 4.24% compared to 2012, while in 2014 the cost increase of 20.75%. The result of the increase in profit is affected by the compost sales in 2012 is 1.402% of profit, 2013 is 2.92% of profit, 2014 is 3.44% of profit. If the income from the compost is combined, then the percentage increase of 3.57% profit from Rp61.428.934.000, - to Rp63.614.647.000, -. Based on the above conclusions the authors suggest the need for a review of the costs allocated to reduce expenditure and maximize corporate profits. Waste generated from the production process should be processed alone. Keyword: Cost Assessment Analysis, Increase Profit, and Net Realizable Value.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG UNTUK MENILAI KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Cicilia Andika; Siti Sunrowiyati
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.249 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.206

Abstract

Abstrak. Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang untuk Menilai Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi piutang dan cadangan kerugian piutang sehingga menunjukkan penyajian yang wajar dalam laporan keuangan dan sesuai dengan standar kualitas laporan keuangan. Metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) UD. Sinar Jaya menyajikan piutang sebesar nilai bruto piutang dan tidak membuat cadangan kerugian piutang untuk mengurangi resiko piutang tak tertagih pada suatu periode; 2) Piutang diakui sampai batas waktu yang tidak bisa diperkirakan. 3) Uang muka pembayaran tidak dipersyaratkan dalam transaksi kredit UD. Sinar Jaya. Implikasi penelitian ini diantaranya: 1) sebaiknya pada akhir tahun, UD. Sinar Jaya mengestimasi piutang tak tertagihnya; 2) Perusahaan dapat menghitung cadangan kerugian piutang (CKP) menggunakan taksiran persentase keterlambatan pelunasan piutang tahun-tahun berikutnya; 3) Kebijakan besaran uang muka penting untuk diterapkan; 4) Melakukan penagihan piutang jatuh tempo sesegera mungkin; 5) Lebih selektif lagi memberikan kredit kepada calon debiturnya. Kata kunci: Akuntansi Piutang, Cadangan Kerugian Piutang, Kewajaran Laporan Keuangan.  Abstract. Analysis of Accounts Receivable Treatment to Assess the Fairness of Presentation Financial Statements. The purpose of this study is to find out how the accounting treatment of receivables and reserves of receivables losses so as to show a reasonable presentation in the financial statements and in accordance with the quality standards of financial statements. A case study method was used in this study. The results showed that 1) UD. Sinar Jaya presents accounts receivable at the gross amount of the receivables and does not make any allowance for losses on accounts receivable to reduce the risk of uncollectible receivables in a period; 2) Receivables are recognized to an unpredictable time limit. 3) Payment advances are not required in UD credit transactions. Sinar Jaya. The implications of this research are: 1) preferably at the end of the year, UD. Sinar Jaya estimates its uncollectible accounts; 2) The Company may calculate the receivables loss (CKP) using the estimated percentage of delay in settlement of receivables for subsequent years; 3) The policy of advance payment is important to implement; 4) Collect receivables due as soon as possible; 5) More selective again giving credit to prospective borrowers. Keyword: Accounting Receivables, Accounts Receivable Losses, Fairness of Financial Statements.
PENGARUH SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SiLPA) TERHADAP PENETAPAN JUMLAH ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA Mochamad Fitroh; Iwan Setya Putra
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.445 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.209

Abstract

Abstrak. Pengaruh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) terhadap Penetapan Jumlah Anggaran Tahun Berikutnya. Penelitian ini berusaha menguji fakta empiris terkait hubungan Silpa dengan penetapan anggaran tahun berikutnya. Analisis data lapangan menggunakan bantuan statistik inferensif dengan uji korelasional. Selain menggunakan alat bantu statistik untuk melakukan pengujian, penelitian ini juga menggunakan model wawancara kepada responden yang relevan untuk memperkuat data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Silpa dengan penetapan anggaran tahun berikutnya. Saran yang bisa diberikan pada penelitian ini agar dikembangkan penelitian serupa pada sampel yang lebih luas dan kajian yang lebih mendalam. Diperlukan analisa lebih lanjut apakah silpa ini muncul akibat kesengajaan atau tidak. Ini merupakan salah satu potensi penelitian lanjutan. Ketika Silpa dikarenakan kesengajaan, bisa jadi anggaran cenderung manipulatif. Kata Kunci: SiLPA, Penetapan Anggaran, Uji Korelasional, Anggaran Manipulatif. Abstract. The Effect of Time Over Budget Calculation (SiLPA) on Stipulating the Amount of the Next Year's Budget. This research tries to test empirical facts related to silpa relationship with next year's budget setting. Field data analysis using inferential statistical help with correlational tests. In addition to using statistical tools to conduct testing, this study also uses an interview model to the relevant respondents to strengthen quantitative data. The results of this study indicate a significant relationship between silpa with the determination of next year's budget. Suggestions can be given in this study to develop similar research on a wider sample and a more in-depth study. Further analysis is needed if these cilia arise from intent or not. This is one of the potential for continued research. When Silpa is deliberate, it can be manipulative. Keywords: SiLPA, Budgeting, Correlation Test, Manipulative Budget
ANALISIS ACTIVITY – BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK Aminatul Farihah; Retno Murni Sari
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.215 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.212

Abstract

Abstrak. Analisis Activity – Based Costing System dalam Menentukan Harga Jual Produk. Tujuan penelitian ini  Untuk mengetahui perhitungan beban pokok produksi dengan sistem Activity Based Costing (ABC) dalam menentukan harga jual produk dan menunjukkan perbedaaanya dengan sistem tradisional. Proses analisis data yaitu mengidentifikasi aktivitas, menentukan biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas, mengelompokkan aktivitas, menggabungkan biaya aktivitas, menghitung Tarif per kelompok aktivitas. Tahap kedua membebankan aktivitas ke produk. Setelah itu menghitung harga jual dengan menggunakan konsep biaya total.Dari perhitungan beban pokok produk dan harga jual terdapat perbedaan jumlah yang diperoleh antara sistem ABC dan sistem Tradisional. Perbedaan itu disebabkan karena dalam tradisional hanya menggunakan cost driver jam mesin, sedangkan ABC menggunakan cost driver unit produksi, pemakaian bahan baku, jam kerja langsung, luas bangunan dan jam mesin. Dengan menggunakan ABC dapat memperbaiki perhitungan beban pokok produk dalam menentukan harga jual. Kata kunci: Activity – Based Costing System, Tradisional Costing, Harga Jual Abstract. Activity - Based Costing System Analysis in Determining Product Selling Price. The purpose of this study To determine the calculation of the cost of production with the system Activity Based Costing (ABC) in determining the selling price of the product and show perbedaaanya with traditional systems. The process of data analysis is to identify activities, determine the costs associated with each activity, classify activities, combine activity costs, calculate the Rate per activity group. The second stage imposes activity on the product. After that calculate the selling price by using the concept of total cost. From the calculation of the cost of goods sold and the selling price there is a difference in the amount obtained between the ABC system and Traditional system. The difference is because in traditional use only cost driver clock machine, while ABC using cost driver of production unit, use of raw materials, direct working hours, building area and machine hours. By using ABC can improve the calculation of product cost in determining the selling price. Keyword: Activity – Based Costing System, Traditional Costing, Selling Price
PERANAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BEI Pratikto Aji Prabowo
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.537 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.211

Abstract

Abstrak. Peranan Struktur Modal terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Tekstil yang Terdaftar di BEI. Struktur modal merupakan salah satu keputusan penting manajer keuangan dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Profitabilitas yaitu tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, yang secara teoritis disebut Return On Equity (ROE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI memiliki laba yang rendah dengan angka profitabilitas yang buruk dan menganalisis struktur modal yang optimal agar profitabilitas perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI bisa optimal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan yang memiliki rasio struktur modal dengan hasil perbandingan negatif adalah struktur modal pada perusahaan yang mengalami kerugian. Sedangkan struktur modal dengan hasil perbandingan positif adalah struktur modal pada perusahaan yang mengalami laba. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca mengenai pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap profitabilitas (ROE), serta sebagai tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Kata Kunci : ekuitas, hutang, profitabilitas Abstract. The Role of Capital Structure on Profitability in Textile Companies Listed on BEI. Capital structure is one of the important decisions of financial managers in improving the profitability of the company. Profitability is the level of a company's ability to generate profits, theoretically called Return On Equity (ROE). The purpose of this study is to determine the causes of textile companies listed on the BEI have a low profit with a poor profitability and analyze the optimal capital structure for profitability of textile companies listed on the BEI can be optimal. The type of research used in this study is quantitative. The results showed that firms that have a ratio of capital structure with the result of negative comparison is the capital structure in companies that suffered losses. While the capital structure with the result of a positive comparison is the capital structure in companies that experience profit. This research is expected to provide additional knowledge for readers about the effect of Debt to Equity Ratio (DER) to profitability (ROE), as well as additional reference for further research. Keywords: Equity, Debt, Profitability
ANALISA SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DAN PEMBELIAN BARANG DAGANGAN Yuyus Dwi Kusuma Wardana
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.837 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.210

Abstract

 Abstrak. Analisa Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan dan Pembelian Barang Dagangan. Peran sebuah sistem dalam perusahaan ialah menyediakan langkah-langkah yang tepat dan yang dibutuhkan manajemen untuk membantu dalam pengambilan keputusan dan sebagai alat pengawasan dan pengendalian terhadap jalannya aktivitas perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami sistem dalam pengelolaan persediaan barang dagangan dan pembelian barang dagangan yang sedang berjalan pada Nagashaki Motor Srengat, dan menganalisis apakah terdapat kelemahan dari sistem yang sedang berjalan. Setelah dilakukan analisis, apabila terdapat kelemahan maka akan dibuat solusi berupa usulan desain sistem secara manual. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, pengumpulan dokumen, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, masalah yang ada dalam sistem pengelolaan persediaan barang dagangaan dan pembelian barang dagangan ialah kurang efektif dan efesien. Dari kelemahan tersebut perlu diperbaiki dengan membuat usulan sistem yang baru, supaya kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien. Kata kunci: sistem, persediaan , pembelian Abstract. Analysis of Merchandise Inventory Management System and Purchasing of Merchandise. The role of a system within a company is to provide the appropriate and necessary steps of management to assist in decision making and as a tool of supervision and control over the course of company activity. This study aims to understand the system in the management of merchandise inventory and ongoing merchandise purchases at Nagashaki Motor Srengat, and to analyze whether there are weaknesses of the current system. After the analysis, if there are weaknesses will be made a solution in the form of proposed system design manually. This research is qualitative descriptive research. The data used in this study was obtained through interviews, document collection, and observation. Based on the results of the research, the problems in the inventory management system and the purchase of merchandise are less effective and efficient. From these weaknesses need to be improved by making new system proposals, so that company performance more effective and efficient. Keyword: system, inventory, purchase
PERANAN AUDIT OPERASIONAL TERHADAP KEGIATAN PENJUALAN Nofena Eka Bela; Yudhanta Sambharakresna
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.13 KB) | DOI: 10.51289/peta.v1i1.208

Abstract

Abstrak. Peranan Audit Operasional terhadap Kegiatan Penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan audit operasional terhadap kegiatan penjualan. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Tahapan dalam audit operasional meliputi tahapan pendahuluan yaitu melakukan survei atau pengamatan terhadap objek yang akan diaudit, kemudian tahap audit mendalam yang dilaksanakan dengan terjun langsung untuk mengetahui permasalahan yang timbul, kemudian diberikan rekomendasi perbaikan, dan tahap pelaporan sebagai tahapan terakhir. Audit operasional memiliki peranan terhadap kegiatan penjualan, setelah dilakukan pemeriksaan auditor berhasil mengidentifikasi beberapa temuan mengenai kegiatan penjualan yang masih memerlukan perbaikan. Beberapa kelemahan seperti penjualan yang kurang maksimal, kurangnya kejujuran dari masing-masing karyawan, dan beberapa permasalahan lain yang berhasil diidentifikasi oleh pihak auditor kemudian dilakukan analisa, selanjutnya dibuatkan rekomendasi perbaikan atas kegiatan yang masih bermasalah tersebut agar tidak merugikan perusahaan, dan efektivitas penjualan serta tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal. Kata kunci: Audit Operasional, Penjualan, Efektivitas  Abstract. The Role of Operational Audit on Sales Activities. The purpose of this study is to determine how big the role of operational audit of sales activities. This research type is descriptive qualitative and data collection method used in this research are Interview and Documentation. Stages in the operational audit include, the preliminary stage of conducting a survey or observation of the object to be audited, then in-depth Audit Stage conducted by jumping directly to find out the problems that arise, then given improvement recommendations, and the reporting stage as the last stage. The operational audit has a role to the sales activity, after the auditor's examination has successfully identified several findings regarding the sales activities that still require improvement. Some weaknesses such as less maximal sales, lack of honesty from each employee, and some other problems identified by the auditor then analyzed, then made recommendations for improvement of the activities that are still problematic so as not to harm the company, and the effectiveness of sales and objectives Company can be reached maximally. Keyword: operational audit, selling, efectivity

Page 1 of 1 | Total Record : 7