cover
Contact Name
Maula Nafi
Contact Email
mekanika_mesin@untag-sby.ac.id
Phone
+6281330043783
Journal Mail Official
mekanika_mesin@untag-sby.ac.id
Editorial Address
Jl. Semolowaru 45 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Mekanika : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 24603384     EISSN : 26863693     DOI : https://doi.org/10.12345/jm.v8i2
Focus and Scope Mekanika: Jurnal Teknik Mesin accepts conceptual articles or research results including: Aerodynamics and Fluid Mechanics Biomechanics Combustion and Energy Systems Design and Manufacturing Dynamics and Control Materials Science and Engineering Vibrations Acoustics and Fluid-Structure Interaction
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2022): December" : 7 Documents clear
Rancang Bangun dan Pengujian Pengering Jamur Tiram dengan Satu Kolektor Surya
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.176 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.7285

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki iklim yang baik untuk pertanian. Di Indonesia terdapat dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Hasil pertanian tentunya negara yang mayoritas agraris dan memiliki zona iklim tropis Jamur merupakan tumbuhan alami yang tidak mengandung klorofil. Dimana pada alat terjadi dua jenis perpindahan panas yaitu secara radiasi dan konveksi. Perancangan alat dilakukan dengan langkah pertama yaitu membuat kerangka, rangka utama berukuran 1443 x 2379 x 1254 mm dan kolektor berukuran 1014 x 500 x 35 mm, kemudian untuk menyusun kolektor mulai dari ACP, styrofoam, rockwoll, plat absorber, dan ditutup dengan kaca, dan rak penampung yang berukuran 500 x 400 x 35 mm. dimana prinsip kerja mesin yaitu mengalirkan panas yang telah diserap melalui kolektor tepat nya pada plat absorber dan dialirkan kedalam ruang pengering. Berdasarkan hasil pengujian maka disimpulkan bahwa rak ke 4 merupakan rak yang paling cepat panas dengan kadar air yang tersisa 2,94 %, dan rak 1 merupakan rak yang paling lambat panas dengan kadar air yang tersisa 22,87 %.
Analisis Kerusakan Turbin Angin Akibat Getaran Pada Pondasi
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.598 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8158

Abstract

Turbin angin merupakan sebuah alat teknologi yang mengubah energi angin menjadi energi kinetik atau energi listrik. Turbin angin sering mengalami kerusakan baik karena faktor angin maupun gempa bumi. Kerusakan turbin angin lebih sering terjadi adalah kerusakan pada pondasi. Kerusakan ini terjadi akibat adanya getaran pada pondasi turbin angin. Pada penelitian ini, turbin angin dipasang peredam pada pondasinya untuk mengurangi getaran yang terjadi pada pondasi sehingga meminimalisir kerusakan. Penelitian ini dilakukan dengan dua metode, yaitu simulasi dan eksperimen. Secara simulasi, analisis diakukan dengan menggunakan software. Secara eksperimen dilakukan dengan cara meletakkan turbin angin skala laboratorium di atas meja getar dimana nacelle, tiang, dan pondasi dianggap rigid. Kemudian dilakukan pengukuran menggunakan accelerometer yang dihubungkan pada Osciloscop. Accelerometer diletakkan tegak lurus pondasi. Selain itu, peredam diletakkan pada empat sisi pondasi. Peredam yang digunakan terbuat dari karet. Peredam ini mempunyai dua variasi bentuk, yaitu silinder dan runcing. Hasil penelitian secara simulasi dan eksperimen, kemampuan mereduksi getaran paling efektif ketika peredam dilettakkan pada posisi a= 12 cm dengan bentuk peredam silinder. Pada kondisi ini, peredam mampu menurunkan RMS respon percepaan dari 0,2969 m/s2 menjadi 0.1414 m/s2 untuk simulasi dan 0.5466 m/s2 menjadi 1.3572 m/s2 untuk eksperimen Kata kunci: Turbin Angin, Peredam, getaran
Analisa 3 Variasi Kecepatan Output RPM Yang Dihasilkan Dari Tiap Sistem Penggerak Terhadap Kapasitas Hasil Dari Perasan Pada Sistem Mesin Pembuat Pemeras Kelapa
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.363 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8159

Abstract

Air kelapa yang diperas untuk dijadikan santan masih banyak yang menggunakan cara tradisional atau manual. Dalam menganalisa hasil pengujian dari mesin pemeras kelapa, diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Menentukan alat serta bahan dan tahap serta proses pembuatan mesin. 2) Mengetahui output rpm menjadi tiga variasi yang berbeda. 3) Membuat desain dan hasil dari perasan 4). Membuat skala kecepatani output rpm pada tiap-tiap variasi. Dari hasil pengujian mesin pemeras kelapa, didapatkan output 60 rpm yaitu menjadi waktu perasan 59 detik dan dapat dihasilkan kelapa santan sebesar 1870 ml. Untuk menghasilkan perasan ,dengan pulley yang penggerak Ø 110 mm sebagai output rpm, pulley yang digerakkam Ø 55 mm dan untuk jumlah gear sprocket ke1 = 31 gigi,dari jumlah gear sprocket ke 2 = 27 gigi. Kata kunci : teknik mesin, analisa, mesin pemeras kelapa Coconut milk that is squeezed to make coconut milk is still a lot that uses traditional or manual methods. In analyzing the test results of the coconut squeezer machine, among them are as follows. 1) Determine the tools and materials and the stages and processes of making machines. 2) Determine the output rpm with 3 variations. 3) Making parameters and types of juice 4). Scale the speed of the output rpm for each variation.From the resules and test the coconuts of squeezer machine, obtaineded an outputs of 60 Rpm with a squeeze time of 59 seconds can and of produce coconut milk for 1870 ml. To produced juice, with a 110 mm Ø drive pulley as output rpm, a 55 mm Ø pulley the and numbered the gear sprockets 1 = 31 teth, number of gear sprocket 2 = 27 teeth. Keywords: mechanical engineering, analysis, coconut squeezer machine
Rancang Bangun Cleaning Fotovoltaik Portable Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS )
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.021 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8160

Abstract

Matahari memancarkan energi dari radiasi cahayanya. Energi dari pancaran radiasi matahari ini dapat dimanfaatkan bagi manusia di atas bumi ini. Pemanfaatannya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara aktif dan pasif. Dalam kaitannya dengan energi listrik di dalam bangunan maka energi matahari dimanfaatkan secara aktif dengan cara mengubah energi radiasi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan bantuan solar cell Penerapannya pada bangunan adalah dengan mengintegrasikan di kulit terluar bangunan seperti atap dan fasade. Pemasangannya sangat bergantung kepada letak geografis suatu wilayah dimana bangunan itu berdiri, karena letak geografis suatu wilayah sangat mempengaruhi efisiensi pancaran energi dari radiasi cahaya matahari. Konsekuensi dari letak geografis suatu wilayah akan berpengaruh kepada pemilihan jenis sollar cell dan teknik pemasangan pada kulit terluar bangunan. Melalui skripsi ini, pembahasan akan diutamakan mengenai upaya “ Rancang bangun prototype cleaning fotovoltaik portable untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ‘ untuk membersihkan kotoran debu ataupun puing – puing yang berdampak dapat mempengaruhi seberapa banyak sinar matahari menembus untuk mengubah cahaya menjadi energi sehingga di butuhkan alat pembersih solar cell yang tidak merusak/menggores kaca pada panel surya dapat memengaruhi kinerjanya karena goresan akan menimbulkan bayangan. Kata kunci : sollar cell, alat bantu pembersih sollar cell The sun emits energy from its light radiation. Energy from the sun's radiation can be utilized for humans on this earth. Utilization can be done in two ways, namely actively and passively. In relation to electrical energy in buildings, solar energy is used actively by converting solar radiation energy into electrical energy with the help of solar cells. Its application in buildings is to integrate it in the outer shell of buildings such as roofs and facades. Its installation is very dependent on the geographical location of an area where the building stands, because the geographical location of an area greatly affects the efficiency of energy emission from solar radiation. The consequence of the geographical location of an area will affect the selection of solar cell types and installation techniques on the outer shell of buildings. Through this thesis, the discussion will prioritize the efforts of "Designing a portable photovoltaic cleaning prototype for solar power plants (PLTS)" to clean dirt, dust or debris that can affect how much sunlight penetrates to convert light into energy so that it is needed. a solar cell cleaning tool that does not damage/scratch the glass on the solar panel can affect its performance because scratches will cast shadows. Keywords: solar cell, solar cell cleaning tool
Karakterisasi Fase Kalsium Ferrite Berbasis Bahan Baku Pasir Besi Lumajang Dan Batu Kapur Tuban
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.804 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8162

Abstract

ABSTRAK Penelitian sintesis kalsium ferrit pencampuran dari sintesis CaCO₃ yang berbahan dasar batu kapur tuban dan sintesis Fe₂O₃ yang berbahan dasar dari pasir besi lumajang. Dalam penelitian ini menggunakan variasi perbandingan massa dan temperatur tahan kalsinasi untuk mengetahui karakterisasi pembentukan kalsium ferrit. Pembentukan sintesis kalsium ferrit dari pencampuran sintesis CaCO₃ yang di proses dari batu kapur menggunakan metode karbonasi dan sintesis Fe₂O₃. Selanjutnya, di proses menggunakan metode kopresipitasi dengan variasi komposisi massa 1:6 dan 1:12 dengan penahanan waktu kalsinasi 3 jam pada temperatur suhu 800˚C, 900˚C dan 1000˚C. Untuk mengetahui karakterisasi sintesis kalsium ferrit menggunakan Difraktogram Sinar-X (XRD) dan Variasi komposisi suhu massa 1:6 dan 1:12 dengan penahanan kalsinasi 3 jam pada temperature 900ºC. untuk mengetahui butiran partikel kalsium ferit menggunakan pengujian Scanning Electron Microscope (SEM) . Kata kunci: Kalsium ferrit , pasir besi , batu kapur, SEM ABSTRACT Research on the synthesis of mixed calcium ferrite from the synthesis of CaCO₃ which is made from Tuban limestone and the synthesis of Fe₂O₃ which is based on iron sand of Lumajang. In this study, variations in mass ratio and calcination resistance temperature were used to characterize the formation of calcium ferrite. The formation of calcium ferrite synthesis from mixing the synthesis of CaCO₃ which is processed from limestone using the method of carbonation and synthesis of Fe₂O₃. Furthermore, it was processed using the coprecipitation method with a mass composition variation of 1:6 and 1:12 with a holding time of 3 hours of calcination at temperatures of 800˚C, 900˚C and 1000˚C. To determine the characterization of the synthesis of calcium ferrite using X-Ray Diffractogram (XRD) and Variation of the mass temperature composition of 1:6 and 1:12 with 3 hours of calcination detention at a temperature of 900ºC. to determine the grains of calcium ferrite particles using Scanning Electron Microscope (SEM) testing. Keywords: Calcium ferrite, iron sand, limestone, SEM
Optimalisasi Burner Idf Menggunakan Jet Udara Chamfer 40° Dengan Variasi Diameter Pipa Bahan Bakar Dan Kecepatan Udara
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.363 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8163

Abstract

ABSTRAK Studi experimental ini menjelaskan tentang proses pembakaran atau combustion dimana menggunakan cara injeksi langsung oksidator dan bahan bakar pada suatu burner secara serentak. Pada dasarnya jenis nyala api dapat di klasifikasikan menjadi dua macam yaitu nyala api premix dan nyala api difusi.Untuk dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar pada Inverse Diffusion Flame penelitian ini menggunakan burner co-axial yang di modifikasi pada pipa bahan bakar dengan tujuan, mampu mengoptimalkan pembakaran Api Inverse Diffusion Flame yang di pengaruhi oleh variasi pipa bahan bakar dan perubahan laju aliran udara (Qa). Hasilnya jika diameter pipa bahan bakar (ϴfuel) semakin kecil dan laju aliran udara (Qa) semakin besar maka bentuk api yang keluar dari ujung jet semakin optimal, dimana Qradiasi di pengaruhi oleh Ts dan As, dari penelitian ini di dapatkan api yang paling optimal terjadi pada diameter pipa bahan bakar (ϴfuel) 28 mm, pada diameter 28 mm neck api yang terjadi pada ujung jet berwarna biru, dengan kapasitas laju alliran udara (Qa) 30 lpm di ketinggian 12 cm, mengasilkan Qradiasi optimal sebesar 1321,353742 W pada temperatur 1000 °C (1273 °K), dengan luas selimut 0,008906 m2. Kata kunci : Inverse diffusion flame,variasi diameter pipa bahan bakar (ϴfuel),Laju aliran udara (Qa), co-axial, zona tercampur, zona bercahaya. Radiasi.
Studi Analisis Perbandingan Laju Perpindahan Panas pada Tube Kondensor menggunakan Material Aluminium Brass di Steam Turbine Unit 3.0 PLTGU PT. PJB UP Gresik dan Material Titanium di Steam Turbine Unit 2 PLTU PT. PJB UP Paiton
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.591 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8164

Abstract

ABSTRAK Tube kondensor steam turbine 3.0 PLTGU PT PJB UP Gresik rencana mengalami pergantian tube atau retubing dengan material tube pada awalnya Aluminium Brass menjadi Titanium. Penggunaan material Titanium sudah diterapkan di PT PJB UP Paiton. Sehingga, perlu dilakukan analisis perbandingan penggunaan material Aluminium Brass dan material Titanium dalam proses perpindahan panas. Penelitian ini berdasarkan dari kondensor di PT PJB UP Gresik dan PT PJB UP Paiton serta data yang dibutuhkan meliputi: data sheet kondensor, data aktual steam dan air pendingin saat masuk ke kondensor dan keluar kondensor, serta properti dari masing-masing fluida dan material tube. Hasil dari analisis perbandingan laju perpinahan panas pada tube kondensor diperoleh hasil yaitu nilai laju perpindahan panas menggunakan material Aluminium Brass: 454,4 KW dan material Titanium: 105,6 KW serta untuk nilai efektifitas material Aluminium Brass: 0,6683 untuk material Titanium: 0,2616. Hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh besaran nilai konduktifitas termal masing-masing material. Nilai untuk konduktifitas termal material Aluminium Brass: 100,42 W/(m.K) dan material Titanium: 21,9 W/(m.K). Sehingga nilai laju perpindahan”panas”dan nilai efektifitas selalu berbanding”lurus dengan”nilai konduktifitas termal material yang digunakan. Penggunaan material Aluminium Brass sangat disarankan dalam proses perpindahan panas, sehingga material Titanium kurang disarankan karena proses perpindahan panas kurang kurang maksimal. Kata kunci: kondensor, tube, retubing, laju perpindahan panas, efektifitas, Aluminium Brass, Titanium

Page 1 of 1 | Total Record : 7